Kejuaraan Daerah (Kejurda) karate tingkat pelajar Walikota Cup 2015 se Kota dan Kabupaten Bima yang digelar oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI)
Kota Bima, KS.– Kejuaraan Daerah (Kejurda) karate tingkat pelajar Walikota Cup 2015 se Kota dan Kabupaten Bima yang digelar oleh Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Kota Bima 26 – 27 Desember di GOR Manggemaci, diminati oleh 117 pelajar yang mengikuti kejuaraan bergensi tersebut.
Ratusan pelajar ini berasal dari ranting Koramil 04 Woha, Asi Mbojo, Kecamatan Bolo, SD IT Lukman Al Hakim – Salama, Ponpes Al Husaini dan SMPN 10 Kota Bima di Kolo. Dengan mengikuti 15 nomor pertandingan yang memperebutkan 16 medali emas, 16 medali perak dan 16 medali perunggu itu secara resmi dibuka Sabtu (26/12) oleh Danramil 01 Rasanae Barat Heri Sukardin.
Ketua Panitia Syumardi, SE pada Koran Stabilitas mengatakan, pertandingan kali ini mempertandingkan lima kelas yang terdiri dari usia dini, pra remaja, pemula, cadet dan junior dengan misi para karateka muda calon atlet masa depan, disini mental para juara diuji dengan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi. “Dengan karate, kita pupuk rasa persaudaraan dalam meraih prestasi dengan jiwa sportifitas,” ujar Samada diselah-selah acara upacara pembukaan.
Pada pertandingan tersebut, pihak panitia melibatkan unsur wasit juri sebanyak 12 orang dan juri A FORKI nasional 1 orang yakni Sensei HM. Furqan yang juga pemegang DAN IV INKAI selaku ketua dewan juri dalam pertandingan, singkat. (KS – 05)
Ratusan pelajar ini berasal dari ranting Koramil 04 Woha, Asi Mbojo, Kecamatan Bolo, SD IT Lukman Al Hakim – Salama, Ponpes Al Husaini dan SMPN 10 Kota Bima di Kolo. Dengan mengikuti 15 nomor pertandingan yang memperebutkan 16 medali emas, 16 medali perak dan 16 medali perunggu itu secara resmi dibuka Sabtu (26/12) oleh Danramil 01 Rasanae Barat Heri Sukardin.
Ketua Panitia Syumardi, SE pada Koran Stabilitas mengatakan, pertandingan kali ini mempertandingkan lima kelas yang terdiri dari usia dini, pra remaja, pemula, cadet dan junior dengan misi para karateka muda calon atlet masa depan, disini mental para juara diuji dengan semangat kebersamaan dan sportivitas yang tinggi. “Dengan karate, kita pupuk rasa persaudaraan dalam meraih prestasi dengan jiwa sportifitas,” ujar Samada diselah-selah acara upacara pembukaan.
Pada pertandingan tersebut, pihak panitia melibatkan unsur wasit juri sebanyak 12 orang dan juri A FORKI nasional 1 orang yakni Sensei HM. Furqan yang juga pemegang DAN IV INKAI selaku ketua dewan juri dalam pertandingan, singkat. (KS – 05)
COMMENTS