Untuk pengamanan Perayaan Hari Natal bagi Umat Kristiani dan Tahun Baru 2016, sebanyak 235 personil Kepolisian diturunkan untuk pengamanan
Kota Bima, KS.- Untuk pengamanan Perayaan Hari Natal bagi Umat Kristiani dan Tahun Baru 2016, sebanyak 235 personil Kepolisian diturunkan untuk pengamanan. Ratusan personil tersebut mulai disiagakan mulai tanggal 23 Desember hingga 2 Januari 2016 mendatang.
Selain dari aparat Polres Bima Kota, pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru juga melibatkan Prajurit TNI, instansi Pemkot Bima, dan Anggota Pramuka. Untuk strategi pengamanan hari besar tersebut sudah dirapatkan bersama Pemkot Bima.
Hasilnya rapat disepakati, Perayaan Hari Natal pada 25 Desember, sejumlah Gereja dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dan melakukan pemeriksaan setiap jemaat yang masuk ke gereja. Tidak hanya itu, Personil Polantas juga melakukan operasi lilin guna mengatasi kemacetan lalu lintas dan melakukan patroli keliling diwilayah hukum Polres Bima Kota.“Personil kami akan berjaga dipintu masuk Gereja pada hari perayaan natal nantinya, setiap yang masuk kami diperiksa” terang Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail SH, S.Ik diruang kerjanya, Jum’at pagi.
Lanjutnya, Untuk Perayaan Tahun Baru, ada empat titik sentral untuk Pos pengamanan dan pengaduan yakni, di Amahami, Lapangan Merdeka, Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Sape. “Empat titik ini kami akan bangun pos pengamanan dan pengaduan. alasanya, karena titik ini dianggap lokasi vital tempat berkumpulnya warga pada malam pergantian tahun baru,” ujarnya.
Kapolres juga menghimbau kepada warga agar merayakan tahun tidak melakukan pesta miras dan kejahatan lainnya. Jika ditemukan oleh aparatnya, maka akan diberikan tindakan tegas. “Miras bisa memicu terjadinya kecelakaan dan kejahatan lainnya, jika kami mendapatkan informasi warga melakukan pesta miras, maka kami akan berikan tindak tegas,” tegasnya.
Nurman juga berharap agar pengendara mentaati aturan lalu lintas dengan memakai helm, membawa SIM, STNK dan tidak menggunakan Knalpot Racing. Selain melanggar Lalu Lintas, Knalpot Racing juga membuat suasana tidak nyaman dan mengganggu warga lainnya.”Ini demi kebaikan bersama, mari kita jaga Kota Bima agar tetap aman dan damai,” harapnya. (KS-04)
Selain dari aparat Polres Bima Kota, pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru juga melibatkan Prajurit TNI, instansi Pemkot Bima, dan Anggota Pramuka. Untuk strategi pengamanan hari besar tersebut sudah dirapatkan bersama Pemkot Bima.
Hasilnya rapat disepakati, Perayaan Hari Natal pada 25 Desember, sejumlah Gereja dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dan melakukan pemeriksaan setiap jemaat yang masuk ke gereja. Tidak hanya itu, Personil Polantas juga melakukan operasi lilin guna mengatasi kemacetan lalu lintas dan melakukan patroli keliling diwilayah hukum Polres Bima Kota.“Personil kami akan berjaga dipintu masuk Gereja pada hari perayaan natal nantinya, setiap yang masuk kami diperiksa” terang Kapolres Bima Kota, AKBP Ahmad Nurman Ismail SH, S.Ik diruang kerjanya, Jum’at pagi.
Lanjutnya, Untuk Perayaan Tahun Baru, ada empat titik sentral untuk Pos pengamanan dan pengaduan yakni, di Amahami, Lapangan Merdeka, Pelabuhan Bima dan Pelabuhan Sape. “Empat titik ini kami akan bangun pos pengamanan dan pengaduan. alasanya, karena titik ini dianggap lokasi vital tempat berkumpulnya warga pada malam pergantian tahun baru,” ujarnya.
Kapolres juga menghimbau kepada warga agar merayakan tahun tidak melakukan pesta miras dan kejahatan lainnya. Jika ditemukan oleh aparatnya, maka akan diberikan tindakan tegas. “Miras bisa memicu terjadinya kecelakaan dan kejahatan lainnya, jika kami mendapatkan informasi warga melakukan pesta miras, maka kami akan berikan tindak tegas,” tegasnya.
Nurman juga berharap agar pengendara mentaati aturan lalu lintas dengan memakai helm, membawa SIM, STNK dan tidak menggunakan Knalpot Racing. Selain melanggar Lalu Lintas, Knalpot Racing juga membuat suasana tidak nyaman dan mengganggu warga lainnya.”Ini demi kebaikan bersama, mari kita jaga Kota Bima agar tetap aman dan damai,” harapnya. (KS-04)
COMMENTS