Tradisi Ngoho (berladang,red) barang kali bukan saja menjadi tradisi masyarakat Kota dan Kabupaten Bima
Kota Bima, KS.- Memasuki musim hujan disetiap tahun, disambut suka cita oleh sebahagian besar masyarakat Kota dan Kabupaten Bima, khusunya yang berprofesi sebagai petani lahan kering. Tradisi Ngoho (berladang,red) barang kali bukan saja menjadi tradisi masyarakat Kota dan Kabupaten Bima, tetapi sudah menjadi tradisi turun temurun bagi seluruh wilayah di negeri ini. Tidak ketinggalan petani yang ada di wilayah Kecamatan Asakota Kota Bima, seperti petani yang ada di kelurahan Jatibaru, Jatiwangi dan juga Kelurahan Kolo.
Tradisi ngoho bagi sebahagian masyarakat yang ada hingga kini, merupakan salah satu upaya penopang hidup diera yang serba canggih saat ini. Demikian alasan yang mengemuka yang dilontarkan para petani dan pemilik lahan kering diwiyalah setempat. Ismail Ishaka (62) warga Rt 04 Rw 02 kelurahan Jatiwangi mengaku, sejak berusia 14 tahun telah menekuni pekerjaan sebagai seorang peladang. “ini sudah menjadi tradisi dan sulit kami tinggalkan, apalagi dijaman yang serba kekurangan saat ini, berladang sudah cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan,”akunya saat ditemui diladangnya So Oi Nggoro Jatiwangi Minggu kemarin.
Namun ia juga mengapresiasi adanya program pemerintah, yang mengucurkan bantuan berupa bibit dan pupuk untuk masyarakat saat ini. Kata dia bantuan yang diberikan tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani. ”Untuk tahun kemarin bibit jagung kita kredit hingga satu juta setengah satu dus, untuk tahun ini kita diberikan cuma cuma ditambah pupuk,”aku sembari menambahkan, bantuan yang diperolehnya tersebut melalui kelompok tani Oi Nggoro kelurahan Jatiwangi.
Sementara itu, petani lain yang juga berada dilokasi kelompok tani oi nggoro sedang melaksanakan penanaman jagung Hibrida Bisi 2 bibit dari bantuan program Perluasa Area Tanam (PAT) tahun 2015-2016, selain bibit jagung para petani juga mendapat bantuan pupuk Urea dan juga pupuk NPK Poskan. Minggu kemarin ada sejumlah petani yang melaksanakan kegiatan penanaman, seperti yang dilakukan dilahan Yasin M Tahir. “Tahun lalu saya hanya mampu membeli satu dus bibit jagung, alhamdulillah tahun ini saya mendapat bantuan 1 setengah dus bibi jagung, sesuai dengan luas lahan yang saya garap. Dan saya berharap tahun tahun selanjutnya ada lagi bantuan seperti ini untuk para petani,”harapnya. (KS-09)
Tradisi ngoho bagi sebahagian masyarakat yang ada hingga kini, merupakan salah satu upaya penopang hidup diera yang serba canggih saat ini. Demikian alasan yang mengemuka yang dilontarkan para petani dan pemilik lahan kering diwiyalah setempat. Ismail Ishaka (62) warga Rt 04 Rw 02 kelurahan Jatiwangi mengaku, sejak berusia 14 tahun telah menekuni pekerjaan sebagai seorang peladang. “ini sudah menjadi tradisi dan sulit kami tinggalkan, apalagi dijaman yang serba kekurangan saat ini, berladang sudah cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan,”akunya saat ditemui diladangnya So Oi Nggoro Jatiwangi Minggu kemarin.
Namun ia juga mengapresiasi adanya program pemerintah, yang mengucurkan bantuan berupa bibit dan pupuk untuk masyarakat saat ini. Kata dia bantuan yang diberikan tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat khususnya petani. ”Untuk tahun kemarin bibit jagung kita kredit hingga satu juta setengah satu dus, untuk tahun ini kita diberikan cuma cuma ditambah pupuk,”aku sembari menambahkan, bantuan yang diperolehnya tersebut melalui kelompok tani Oi Nggoro kelurahan Jatiwangi.
Sementara itu, petani lain yang juga berada dilokasi kelompok tani oi nggoro sedang melaksanakan penanaman jagung Hibrida Bisi 2 bibit dari bantuan program Perluasa Area Tanam (PAT) tahun 2015-2016, selain bibit jagung para petani juga mendapat bantuan pupuk Urea dan juga pupuk NPK Poskan. Minggu kemarin ada sejumlah petani yang melaksanakan kegiatan penanaman, seperti yang dilakukan dilahan Yasin M Tahir. “Tahun lalu saya hanya mampu membeli satu dus bibit jagung, alhamdulillah tahun ini saya mendapat bantuan 1 setengah dus bibi jagung, sesuai dengan luas lahan yang saya garap. Dan saya berharap tahun tahun selanjutnya ada lagi bantuan seperti ini untuk para petani,”harapnya. (KS-09)
COMMENTS