PT.Tunas Utama Mandasari (TUM) akan membangun 160 unit rumah murah yang berlokasi di Desa Panda, tepatnya sebelah timur lokasi motor cros.
Kota Bima, KS.- PT.Tunas Utama Mandasari (TUM) akan membangun 160 unit rumah murah yang berlokasi di Desa Panda, tepatnya sebelah timur lokasi motor cros. Tahap pertama, perusahaan bonafit asal Surabaya tersebut telah membangun 10 unit, sementara yang tengah berjalan sekarang berencana akan menyelesaikan 52 unit.”Demikian dikatakan Direktur Utama PT. TUM, Khaeril Anwar didampingi konsultan management Triyanti Ade Santoso,SE saat ditemui di Kantor Pemasaran Perumahan Amahami Rabu kemarin.
Kata Khaeril, rumah murah tersebut merupakan program prioritas Pemerintah Presiden RI, Joko Widodo yaitu program sejuta rumah. Di NTB termasuk Bima menjadi sasaran program sejuta rumah, dan pihak perusahannya berencana akan membangun 500 unit rumah murah seharga Rp.5Juta.”Maksud seharga Rp.5Juta itu, cukup dengan menyediakan uang muka Rp.5Juta, masyarakat sudah bisa memiliki rumah dengan tipy 36, luas lahan satu are dengan angsuran 20tahun,”jelasnya.
Senada juga disampaikan Triyanti Ade Santoso, atau yang biasa disapa Ibu Yanti. Katanya, PT. TUM merupakan salah satu perusahaan mitra pemerintah untuk melaksanakan program peduli masyarakat tidak mampu, terutama yang belum memiliki tempat tinggal. “Alhamdulillah, perusahaan kami dipercaya untuk membangun rumah tipy 36 di Bima, dengan target awal 160 unit rumah dengan luas lahan 1.835Hektar,”kata wanita cantic berambut pirang ini.
Disinggung jangka waktu kredit untuk rumah uang muka Rp.5Juta tersebut ?. Yanti menjelaskan, jangka waktu kredit sangat bergantung pada uang muka yang disetor oleh debitur, jika Rp.5Juta maka perbulannya Rp.800Ribu, sementara uang muka Rp.10Juta, perbulannya Rp.700Ribu.”Saat ini kami sudah berhasil menjual 50 unit, kendati baru terbangun 10 unit saat ini. Nah, itu pertanda bahwa masyarakat di bima sangat berantusias untuk memiliki rumah di Panda Village,”terangnya.
Lanjut yanti, tidak ada batas akhir pembangunan rumah murah tersebut, material akan berjalan terus menerus, hingga lahan seluas 1,8 hektar lebih tersebut penuh dengan rumah. Rumah murah di Panda Village sangat strategis, dekat dengan bandara Salahudin Bima, dekat dengan jalan raya protocol, pacua kuda, jalan kembar dua arah, pertokoan berlantai dua yang saat ini tengah dibangun sebelah utara Pom Bensi Panda, juga tidak jauh dari perbatasan Kota dan Kabupaten Bima.”Lokasi yang kami pilih dipastikan memberikan kepuasaan bagi masyarakat yang berminat untuk memiliki rumah murah yang tengah kami bangun,”ujarnya yakin.
Apakah rumah tersebut bisa dimiliki oleh orang swasta ?. Yanti menegaskan, rumah murah yang dibangun sekarang tidak mesti orang banyak uang, kuli bangunanpun bisa memiliki rumah ini, karena hanya dengan uang Rp.5Juta, sudah bisa menempati rumah sekarang, tentunya setelah selesai dibangun.”Yang jelas, yang lebih dulu daftar, maka lebih cepat dia mendapat rumah murah di perusahaan Panda Village,”tandasnya mengakhiri komentarnya.(KS-AAZ)
Kata Khaeril, rumah murah tersebut merupakan program prioritas Pemerintah Presiden RI, Joko Widodo yaitu program sejuta rumah. Di NTB termasuk Bima menjadi sasaran program sejuta rumah, dan pihak perusahannya berencana akan membangun 500 unit rumah murah seharga Rp.5Juta.”Maksud seharga Rp.5Juta itu, cukup dengan menyediakan uang muka Rp.5Juta, masyarakat sudah bisa memiliki rumah dengan tipy 36, luas lahan satu are dengan angsuran 20tahun,”jelasnya.
Senada juga disampaikan Triyanti Ade Santoso, atau yang biasa disapa Ibu Yanti. Katanya, PT. TUM merupakan salah satu perusahaan mitra pemerintah untuk melaksanakan program peduli masyarakat tidak mampu, terutama yang belum memiliki tempat tinggal. “Alhamdulillah, perusahaan kami dipercaya untuk membangun rumah tipy 36 di Bima, dengan target awal 160 unit rumah dengan luas lahan 1.835Hektar,”kata wanita cantic berambut pirang ini.
Disinggung jangka waktu kredit untuk rumah uang muka Rp.5Juta tersebut ?. Yanti menjelaskan, jangka waktu kredit sangat bergantung pada uang muka yang disetor oleh debitur, jika Rp.5Juta maka perbulannya Rp.800Ribu, sementara uang muka Rp.10Juta, perbulannya Rp.700Ribu.”Saat ini kami sudah berhasil menjual 50 unit, kendati baru terbangun 10 unit saat ini. Nah, itu pertanda bahwa masyarakat di bima sangat berantusias untuk memiliki rumah di Panda Village,”terangnya.
Lanjut yanti, tidak ada batas akhir pembangunan rumah murah tersebut, material akan berjalan terus menerus, hingga lahan seluas 1,8 hektar lebih tersebut penuh dengan rumah. Rumah murah di Panda Village sangat strategis, dekat dengan bandara Salahudin Bima, dekat dengan jalan raya protocol, pacua kuda, jalan kembar dua arah, pertokoan berlantai dua yang saat ini tengah dibangun sebelah utara Pom Bensi Panda, juga tidak jauh dari perbatasan Kota dan Kabupaten Bima.”Lokasi yang kami pilih dipastikan memberikan kepuasaan bagi masyarakat yang berminat untuk memiliki rumah murah yang tengah kami bangun,”ujarnya yakin.
Apakah rumah tersebut bisa dimiliki oleh orang swasta ?. Yanti menegaskan, rumah murah yang dibangun sekarang tidak mesti orang banyak uang, kuli bangunanpun bisa memiliki rumah ini, karena hanya dengan uang Rp.5Juta, sudah bisa menempati rumah sekarang, tentunya setelah selesai dibangun.”Yang jelas, yang lebih dulu daftar, maka lebih cepat dia mendapat rumah murah di perusahaan Panda Village,”tandasnya mengakhiri komentarnya.(KS-AAZ)
COMMENTS