Setelah melewati proses penjaringan Staf desa yang menduduki jabatan sebagai Kabid Umum dan Aset Desa Tonda, Bunyamin akhirnya dilantik oleh Camat Madapangga H.Muhammadin S.Sos.
Bima, KS.- Setelah melewati proses penjaringan Staf desa yang menduduki jabatan sebagai Kabid Umum dan Aset Desa Tonda, Bunyamin akhirnya dilantik oleh Camat Madapangga H.Muhammadin S.Sos. sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan pembacaan Keputusan Kepala Desa, yaitu SK Penetapan Kaur Desa Kabid Umum dan Aset dengan nomor SK 01/2016, atas nama Bunyamin. Sekaligus pengambilan sumpah oleh Rohaniawan.
Camat Madapangga H.Muhammadin S.Sos, dalam sambutannya, mengaku pelantikan satf desa yang dilakukan merupakan sejarah baru dalam perkembangan pemerintahan desa diera kekinian. Karena penentuan staf desa tidak lagi berdasarkan keinginan individu pemimpin, tetapi terpilih melalui tahapan dan proses yang rumit. “hari ini adalah hari yang sangat bersejarah buat bagi Bunyamin, dimana hari ini adalah hari pertama saudara menduduki jabatan sebagai aparat desa sekaligus memiliki tanggungjawab moral untuk membangun desa,”tuturnya.
Olehnya demikian Kata Camat Madapangga , yang akrab dipanggil Haji Din, dikharapkan agar bisa menjalankan tugas dengan baik, karena ini adalah tanggung jawab moral sebagai aparat desa, dan bahkan tugas ini berlangsung selama 24 jam, dalam artian harus mampu menghadapi kebutuhan masyarakat dalam bentuk dan sifat apapun, dan jangan ada keluhan. “saat ini saudara yang dilantik sebagai staf desa telah menjadi pelayan masyarakat. Untuk itu untuk mendapatkan kebaikan dan akan berbuah menjadi amal maka layanilah masyarakat dengan baik tanpa harus memandang bulu,”harapnya.
Lanjut H.Din, penempatan tugas sebagai Kabid ini adalah sudah selefel dengan kabid – kabid pada dinas di tingkat kabupaten – dimana dalam tunjangan pendapatan perbulan sebesar 1.5 juta, itu sudah setara dengan pendapatan para staf di tingkat kabupaten, karena semuanya sudah termasuk kabid pada institusi pemerintahan.” Maka dikharapkan dengan penempatan tugas ini, bisa membantu pemerintah daerah terutama dalam meningkatkan retribusi perpajakan atau disebut PAD,”ingatnya.
Selain itu, sangat dikharapakan, agar semua aparat desa bisa memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat desa, tentunya masuk kerja sesuai waktunya masuk kantor, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan dan mengurus segalanya akan menunggu di kantor desa. “jangan buat masyarakat terlalu lama menunggu, karena dengan menunggu masyarakat akan bosan. Kalau masyarakat sudah bosan pasti kita sebagai aparatur akan caci,” tegas Camat.
Lanjutnya, menyinggung pendapatan desa, dari anggaran Rp.1,5 Miliyar, ada juga untuk pemberdayaan, dan juga untuk pembayaran gaji aparat desa, diantaranya, gaji kepala desa sebesar 3 juta, sekretaris 2,1 juta, kaur dan kadus masing masing 1,5 juta, namun tidak tutup kemungkinan pendapatan RT yang masih minim akan ada perubahan nantinya.
Dan yang lebih penting lagi, kata Camat Madapangga H.Muhammadin S.Soa, bagaimana PBB itu bisa ditingkatkan lagi, terutama retribusi agar bisa ditingkatkan dengan makna PAD bisa ditingkatkan, ini semua akan kembali lagi pada kebutuhan masyarakat juga untuk aparat desa nantinya. “Selain itu mari kita ciptakan masyarakat yang religius, bekerjasama untuk mencapai satu tujuan,”pintanya.
Sementara Kepala Desa Tonda Abdullah Ahmad, yang dimintai keterangan di ruangannya, mengharapkan semoga Kaur desa yang diangkat betul betul mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfatkan tugasnya dengan penuh keikhlasan. “Karena kebutuhan masyarakat tidak mengenal waktu, apakah siang, pagi malam, kalau mereka membutuhkan harus dilayani dengan baik,”pinta Abdullah singkat. ( KS - 12 )
Camat Madapangga H.Muhammadin S.Sos, dalam sambutannya, mengaku pelantikan satf desa yang dilakukan merupakan sejarah baru dalam perkembangan pemerintahan desa diera kekinian. Karena penentuan staf desa tidak lagi berdasarkan keinginan individu pemimpin, tetapi terpilih melalui tahapan dan proses yang rumit. “hari ini adalah hari yang sangat bersejarah buat bagi Bunyamin, dimana hari ini adalah hari pertama saudara menduduki jabatan sebagai aparat desa sekaligus memiliki tanggungjawab moral untuk membangun desa,”tuturnya.
Olehnya demikian Kata Camat Madapangga , yang akrab dipanggil Haji Din, dikharapkan agar bisa menjalankan tugas dengan baik, karena ini adalah tanggung jawab moral sebagai aparat desa, dan bahkan tugas ini berlangsung selama 24 jam, dalam artian harus mampu menghadapi kebutuhan masyarakat dalam bentuk dan sifat apapun, dan jangan ada keluhan. “saat ini saudara yang dilantik sebagai staf desa telah menjadi pelayan masyarakat. Untuk itu untuk mendapatkan kebaikan dan akan berbuah menjadi amal maka layanilah masyarakat dengan baik tanpa harus memandang bulu,”harapnya.
Lanjut H.Din, penempatan tugas sebagai Kabid ini adalah sudah selefel dengan kabid – kabid pada dinas di tingkat kabupaten – dimana dalam tunjangan pendapatan perbulan sebesar 1.5 juta, itu sudah setara dengan pendapatan para staf di tingkat kabupaten, karena semuanya sudah termasuk kabid pada institusi pemerintahan.” Maka dikharapkan dengan penempatan tugas ini, bisa membantu pemerintah daerah terutama dalam meningkatkan retribusi perpajakan atau disebut PAD,”ingatnya.
Selain itu, sangat dikharapakan, agar semua aparat desa bisa memberikan contoh yang terbaik untuk masyarakat desa, tentunya masuk kerja sesuai waktunya masuk kantor, jangan sampai masyarakat yang membutuhkan dan mengurus segalanya akan menunggu di kantor desa. “jangan buat masyarakat terlalu lama menunggu, karena dengan menunggu masyarakat akan bosan. Kalau masyarakat sudah bosan pasti kita sebagai aparatur akan caci,” tegas Camat.
Lanjutnya, menyinggung pendapatan desa, dari anggaran Rp.1,5 Miliyar, ada juga untuk pemberdayaan, dan juga untuk pembayaran gaji aparat desa, diantaranya, gaji kepala desa sebesar 3 juta, sekretaris 2,1 juta, kaur dan kadus masing masing 1,5 juta, namun tidak tutup kemungkinan pendapatan RT yang masih minim akan ada perubahan nantinya.
Dan yang lebih penting lagi, kata Camat Madapangga H.Muhammadin S.Soa, bagaimana PBB itu bisa ditingkatkan lagi, terutama retribusi agar bisa ditingkatkan dengan makna PAD bisa ditingkatkan, ini semua akan kembali lagi pada kebutuhan masyarakat juga untuk aparat desa nantinya. “Selain itu mari kita ciptakan masyarakat yang religius, bekerjasama untuk mencapai satu tujuan,”pintanya.
Sementara Kepala Desa Tonda Abdullah Ahmad, yang dimintai keterangan di ruangannya, mengharapkan semoga Kaur desa yang diangkat betul betul mampu menjalankan tugas dengan baik dan memanfatkan tugasnya dengan penuh keikhlasan. “Karena kebutuhan masyarakat tidak mengenal waktu, apakah siang, pagi malam, kalau mereka membutuhkan harus dilayani dengan baik,”pinta Abdullah singkat. ( KS - 12 )
COMMENTS