Pembangunan Gedung Perpustakaan di Madrasah Aliyah Nurul Huda Wora Kecamatan Wera sejak tahun 2013 lalu belum tuntas dikerjakan, itu tidak menggunakan anggaran negara atau bantuan pemerintah.
Bima, KS.- Kepala Madrasah Aliyah (MA) Wora Kecamatan Wera Kabupaten Bima, Mawardin mengaku Pembangunan Gedung Perpustakaan di Madrasah Aliyah Nurul Huda Wora Kecamatan Wera sejak tahun 2013 lalu belum tuntas dikerjakan, itu tidak menggunakan anggaran negara atau bantuan pemerintah. Pembangunan gedung perpustakan tersebut awalnya dikerjakan tanpa atap, hanya temboknya saja yang dibangun oleh kepala Madrasah sebagai pelaksana kegiatan, setelah mendapat kritikan masyarakat, maka pekerjaan tersebut dilanjutkan.
Namun sampai berita ini di keluarkan , berdasarkan hasil pantauan Koran Stabilitas, gedung tersebut masih juga dibiarkan tanpa ada inisiatif untuk di selesaikan. Pembangunan tersebut diduga menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) namun pihak MA tidak menyebutkan berapa jumlah dan darimana sumber anggarannya, malah membantah kalau pembangunan tersebut menggunakan anggaran Negara.
informasi yang dihimpun Koran ini pada sejumlah guru, bahwa anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Anggaran pemerintah lewat kementrian Agama, namun guru – guru tersebut tidak berani menyebutkan sumber anggarannya . “ Anggarannya saya tidak tahu pasti, berapa jumlah dan dari mana sumbernya, namun yang pasti itu anggaran pemerintah, karena ada buku petunjuk pelaksanaan yang diperlihatkan oleh kepala MA pada guru – guru waktu itu,” ujar salah seorang guru yang meminta namanya tidak dikorankan.
Kepala MA Wora Mawardin, yang dikonfirmasi via phonsel (27/01) mengatakan pembangunan tersebut murni swadaya , bukan anggaran pemerintah. “ Tidak ada anggaran pemerintah, anggaran tersebut saya ambil dari sisa uang ujian siswa. Hanya saja lanjut dia,sebelum saya jadi Kepala Madrasah,MA Wora dapat bantuan buku dan bangku, itupun pengadaannya dilakukan oleh pihak ketiga bukan oleh pihak madrasah, Madrasah hanya terima buku dan bangku saja, “ujarnya.
Sumber lain yang kami himpun mengatakan bahwa pembangunan gedung perpustakaan di MA Wora tersebut menggunakan anggaran pemerintah. “ anggaran pembangunan yang ada di MA Wora itu bersamaan dengan anggaran pembangunan yang ada di MA Nunggi, namun sumber tersebut tidak menyebutkan berapa jumlah dan sumbernya, “ jelasnya.
Kasi Madrasah Kemenag Kabupaten Bima Drs. H.Abd. Haris,M.Pd mengatakan pihaknya akan melakukan konfirmasi dengan kepala MA Wora, karena pembangunan tersebut dikerjakan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala seksi di Kemenag. “ Saya akan tanyakan dulu kejelasan terkait anggaran tersebut, karena tahun 2013 saya masih jadi Kepala MAN 1 Bima,” jelasnya. (KS-11)
Namun sampai berita ini di keluarkan , berdasarkan hasil pantauan Koran Stabilitas, gedung tersebut masih juga dibiarkan tanpa ada inisiatif untuk di selesaikan. Pembangunan tersebut diduga menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) namun pihak MA tidak menyebutkan berapa jumlah dan darimana sumber anggarannya, malah membantah kalau pembangunan tersebut menggunakan anggaran Negara.
informasi yang dihimpun Koran ini pada sejumlah guru, bahwa anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Anggaran pemerintah lewat kementrian Agama, namun guru – guru tersebut tidak berani menyebutkan sumber anggarannya . “ Anggarannya saya tidak tahu pasti, berapa jumlah dan dari mana sumbernya, namun yang pasti itu anggaran pemerintah, karena ada buku petunjuk pelaksanaan yang diperlihatkan oleh kepala MA pada guru – guru waktu itu,” ujar salah seorang guru yang meminta namanya tidak dikorankan.
Kepala MA Wora Mawardin, yang dikonfirmasi via phonsel (27/01) mengatakan pembangunan tersebut murni swadaya , bukan anggaran pemerintah. “ Tidak ada anggaran pemerintah, anggaran tersebut saya ambil dari sisa uang ujian siswa. Hanya saja lanjut dia,sebelum saya jadi Kepala Madrasah,MA Wora dapat bantuan buku dan bangku, itupun pengadaannya dilakukan oleh pihak ketiga bukan oleh pihak madrasah, Madrasah hanya terima buku dan bangku saja, “ujarnya.
Sumber lain yang kami himpun mengatakan bahwa pembangunan gedung perpustakaan di MA Wora tersebut menggunakan anggaran pemerintah. “ anggaran pembangunan yang ada di MA Wora itu bersamaan dengan anggaran pembangunan yang ada di MA Nunggi, namun sumber tersebut tidak menyebutkan berapa jumlah dan sumbernya, “ jelasnya.
Kasi Madrasah Kemenag Kabupaten Bima Drs. H.Abd. Haris,M.Pd mengatakan pihaknya akan melakukan konfirmasi dengan kepala MA Wora, karena pembangunan tersebut dikerjakan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala seksi di Kemenag. “ Saya akan tanyakan dulu kejelasan terkait anggaran tersebut, karena tahun 2013 saya masih jadi Kepala MAN 1 Bima,” jelasnya. (KS-11)
COMMENTS