Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (DIKPORA) dibawah kepemimpinan TAJUDDIN,SH. Sepertinya kurang memperhatikan soal Pendidikan
Madapangga, KS.- Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (DIKPORA) dibawah kepemimpinan TAJUDDIN,SH. Sepertinya kurang memperhatikan soal Pendidikan, terutama soal sarana dan prasarana sekolah, apakah masih layak atau tidak untuk pemanfaatannya.
Beberapa minggu yang lalu stabilitas telah memberitakan beberapa sekolah dasar di wilayah kecamatan madapangga dibawah kendali Ahmad M.Said S.Pd M.Pd, yang sudah dianggap tidak layak untuk pemanfaatanya terutama ruang gedung pembelajaran, namun pemberitaan tersebut tidak pernah digubris oleh Dinas Pendidikkan Pemuda dan Olah Raga, atau memang meraka tidak pernah membaca Koran. Atau mungkin berita tersebut sama sekali, tidak memdapatkan nilai tambah buat kantung mereka.
Kaitan dengan berita kerusakan sekolah, terutama ruang belajar dan sarana gedung, salah satunya adalah SDN Inpres Sambi tangga sekolah yang dibawah kendali Afandi Maman S.Pd, yang diberitakan beberapa waktu lalu, bahwa sekolah tersebut semua kerangka kayu bagian atas sudah rapuh, bahkan itu disampaikan pula oleh Kepala sekola Afandi, dan itupun sudah diberitakan. Tepatnya malam senen kemarin malam 24 januari 2015 sekolah tersebut roboh dengan sendirinya, karena diakibatkan angin dan hujan, sangat beruntung bukan pada saat proses belajar, seandainya hal itu terjadi saat proses belajar mengajar, siapakah yang bertanggung jawab ? Ini semua adalah kelalaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dibawah Kendali saudara Tajuddin, dan M.Said selaku Ka.UPT sebagai pengelola pendidikan di tingkat kecamatan. yang kurang ada perhatian pada pendidikan.
Saat stabilitas memantau secara langsung keadaan sekolah tersebut, sungguh memprihatinkan , dan dibayangkan bila terjadi saat proses belajar mengajar hal apa yang akan terjadi, saat itu pula, salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya menerangkan, bahwa kejadian itu terjadi kemarin malam ( malam senen red ) tepatnya subuh hari, dan tidak ada korban jiwa. Sementara kepala sekolah untuk dimintai keterangan, tidak ada di tempat, Bersambung.( KS 12 )
Beberapa minggu yang lalu stabilitas telah memberitakan beberapa sekolah dasar di wilayah kecamatan madapangga dibawah kendali Ahmad M.Said S.Pd M.Pd, yang sudah dianggap tidak layak untuk pemanfaatanya terutama ruang gedung pembelajaran, namun pemberitaan tersebut tidak pernah digubris oleh Dinas Pendidikkan Pemuda dan Olah Raga, atau memang meraka tidak pernah membaca Koran. Atau mungkin berita tersebut sama sekali, tidak memdapatkan nilai tambah buat kantung mereka.
Kaitan dengan berita kerusakan sekolah, terutama ruang belajar dan sarana gedung, salah satunya adalah SDN Inpres Sambi tangga sekolah yang dibawah kendali Afandi Maman S.Pd, yang diberitakan beberapa waktu lalu, bahwa sekolah tersebut semua kerangka kayu bagian atas sudah rapuh, bahkan itu disampaikan pula oleh Kepala sekola Afandi, dan itupun sudah diberitakan. Tepatnya malam senen kemarin malam 24 januari 2015 sekolah tersebut roboh dengan sendirinya, karena diakibatkan angin dan hujan, sangat beruntung bukan pada saat proses belajar, seandainya hal itu terjadi saat proses belajar mengajar, siapakah yang bertanggung jawab ? Ini semua adalah kelalaian Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga dibawah Kendali saudara Tajuddin, dan M.Said selaku Ka.UPT sebagai pengelola pendidikan di tingkat kecamatan. yang kurang ada perhatian pada pendidikan.
Saat stabilitas memantau secara langsung keadaan sekolah tersebut, sungguh memprihatinkan , dan dibayangkan bila terjadi saat proses belajar mengajar hal apa yang akan terjadi, saat itu pula, salah seorang guru yang tidak ingin disebutkan namanya menerangkan, bahwa kejadian itu terjadi kemarin malam ( malam senen red ) tepatnya subuh hari, dan tidak ada korban jiwa. Sementara kepala sekolah untuk dimintai keterangan, tidak ada di tempat, Bersambung.( KS 12 )
COMMENTS