Program Pengadaan air bersih tahun 2015 yang berlokasi di Desa Bala Kecamatan Wera telah usai dikerjakan Desember lalu, dengan kwalitas pekerjaan yang memuaskan
Bima, KS.- Program Pengadaan air bersih tahun 2015 yang berlokasi di Desa Bala Kecamatan Wera telah usai dikerjakan Desember lalu, dengan kwalitas pekerjaan yang memuaskan, karena masyarakat setempat yang digaji, kecuali di tempat tertentu menggunakan alat berat karena kondisi tanah bebatuan. Program yang dikerjakan dengan menggunakan anggaran APBD I tersebut sangat membantu masyarakat setempat yang membutuhkan air besih.
Semua warga menyambut baik saat dilakukan sosialisasi oleh pelaksana kegiatan di aula kantor Desa Bala. Salah seorang warga Desa Bala Ilham yang ditemui Koran ini beberapa hari lalu mengatakan, bantuan pemerintah sudah sesuai dengan keingin warga Desa Bala yang sangat membutuhkan air bersih. “ Sebagai masyarakat kami sangat bersyukur dengan adanya proyek air bersih, saat ini kami tidak merasa kesulitan meskipun pada musin kemarau, pekerjaan ini banyak dilakukan oleh masyarakat dengan gaji yang memuaskan, sehingga kwalitasnya pun pasti diutamakan” ujarnya.
Sementara itu kepala Desa Bala Rifaid kepada Koran Stabilitas mengungkapkan, air di datangkan dari sumber mata air yang berjarak sejauh 5 km dari lokasi pemukiman warga, mengingat sumber air tersebut mampu memenuhi kebutuhan warganya, dan hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah Desa dalam memperjuangkan kebutuhan warganya. “Bersama masyarakat kami berusaha membangun Desa ini agar lebih maju dan sejahtera,” Ujarnya saat di temui di kediamannya (08/01).
Perjuangan seorang kepala Desa tidaklah berarti, tanpa bantuan perangkat lain terutama Sekertaris Desa yang memang sudah punya pengalaman dan kenalan sampai ke tingkat Kementrian. “Hal itu bisa dibuktikan oleh masyarakat, selain program ini, ada 6 embung desa dan 1 Dam yang sudah disepakati oleh Dinas PU Propinsi yang akan dikerjakan untuk program tahun 2016 nanti,” ujar kades yang baru beberapa tahun menjabat tersebut.
Sekertaris Desa Bala Abubakar pada Koran ini mengatakan, Progam pengadaan air bersih tersebut diakuinya sangat membantu masyarakat, karena mata air yang ada bisa di manfaatkan dengan baik. “Selain pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih, waktu pelaksanaan kegiatan ini juga membantu memenuhi kebutuhan lain bagi warga Bala,” ujarnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga air bersih tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian dan juga perkebunan yang ada di desa setempat. Karena menurutnya mayoritas warga perpencaharian sebagi petani dan pekebun. “Pada saat mereka membutuhkan modal untuk memulai penanaman bibit, mereka diberi pekerjaan dengan gaji yang memuaskan,” urainya sambil tesenyum.
Program yang menghabiskan biaya Rp 1,4 Milliar tersebut, diarahkan untuk dua tempat, untuk Desa Bala dan desa Cenggu Kecamatan Palibelo. Kontraktor Pelaksana Dedi pada Koran ini mengatakan Program yang dikerjakannya itu yang lebih diutamakan adalah keterlibatan masyarakat setempat. “Sengaja saya menggunakan tenaga masyarakat untuk melakukan pekerjaan ini,kalau dilihat dari segi kebutuhan, ada sejumlah masyarakat yang diuntungkan dengan upah yang diperoleh, “jelasnya.
Selain itu, tambah ketua Gapeksindo Kota dan kabupaten Bima tersebut, masyarakat merasa memiliki dengan fasilitas yang ada di Desa, sehingga kwalitas pekerjaanya pun akan diutamakan , bukan sekedar cari keuntungan saja. (KS.11)
Semua warga menyambut baik saat dilakukan sosialisasi oleh pelaksana kegiatan di aula kantor Desa Bala. Salah seorang warga Desa Bala Ilham yang ditemui Koran ini beberapa hari lalu mengatakan, bantuan pemerintah sudah sesuai dengan keingin warga Desa Bala yang sangat membutuhkan air bersih. “ Sebagai masyarakat kami sangat bersyukur dengan adanya proyek air bersih, saat ini kami tidak merasa kesulitan meskipun pada musin kemarau, pekerjaan ini banyak dilakukan oleh masyarakat dengan gaji yang memuaskan, sehingga kwalitasnya pun pasti diutamakan” ujarnya.
Sementara itu kepala Desa Bala Rifaid kepada Koran Stabilitas mengungkapkan, air di datangkan dari sumber mata air yang berjarak sejauh 5 km dari lokasi pemukiman warga, mengingat sumber air tersebut mampu memenuhi kebutuhan warganya, dan hal itu sebagai bentuk perhatian pemerintah Desa dalam memperjuangkan kebutuhan warganya. “Bersama masyarakat kami berusaha membangun Desa ini agar lebih maju dan sejahtera,” Ujarnya saat di temui di kediamannya (08/01).
Perjuangan seorang kepala Desa tidaklah berarti, tanpa bantuan perangkat lain terutama Sekertaris Desa yang memang sudah punya pengalaman dan kenalan sampai ke tingkat Kementrian. “Hal itu bisa dibuktikan oleh masyarakat, selain program ini, ada 6 embung desa dan 1 Dam yang sudah disepakati oleh Dinas PU Propinsi yang akan dikerjakan untuk program tahun 2016 nanti,” ujar kades yang baru beberapa tahun menjabat tersebut.
Sekertaris Desa Bala Abubakar pada Koran ini mengatakan, Progam pengadaan air bersih tersebut diakuinya sangat membantu masyarakat, karena mata air yang ada bisa di manfaatkan dengan baik. “Selain pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan warga akan air bersih, waktu pelaksanaan kegiatan ini juga membantu memenuhi kebutuhan lain bagi warga Bala,” ujarnya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga air bersih tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian dan juga perkebunan yang ada di desa setempat. Karena menurutnya mayoritas warga perpencaharian sebagi petani dan pekebun. “Pada saat mereka membutuhkan modal untuk memulai penanaman bibit, mereka diberi pekerjaan dengan gaji yang memuaskan,” urainya sambil tesenyum.
Program yang menghabiskan biaya Rp 1,4 Milliar tersebut, diarahkan untuk dua tempat, untuk Desa Bala dan desa Cenggu Kecamatan Palibelo. Kontraktor Pelaksana Dedi pada Koran ini mengatakan Program yang dikerjakannya itu yang lebih diutamakan adalah keterlibatan masyarakat setempat. “Sengaja saya menggunakan tenaga masyarakat untuk melakukan pekerjaan ini,kalau dilihat dari segi kebutuhan, ada sejumlah masyarakat yang diuntungkan dengan upah yang diperoleh, “jelasnya.
Selain itu, tambah ketua Gapeksindo Kota dan kabupaten Bima tersebut, masyarakat merasa memiliki dengan fasilitas yang ada di Desa, sehingga kwalitas pekerjaanya pun akan diutamakan , bukan sekedar cari keuntungan saja. (KS.11)
COMMENTS