Sudah beberapa tahun ini, keadaan sekolah SDN Inpres nggeru Desa Rada Kecamatan Bolo sangat memperhatikan.
Bima, KS.- Sudah beberapa tahun ini, keadaan sekolah SDN Inpres nggeru Desa Rada Kecamatan Bolo sangat memperhatikan. Karena tidak pernah ada perhatian dari pemerintah pusat, propinsi maupun Daerah Kabupaten Bima,sehingga menyebabkan keseluruhan keadaan sekolah tersebut benar-benar kumuh. Bangunan sekolah tersebut masih menggunakan bangunan tua, bila dibandinkan dengan bangunan SDN lain yang ada di Kecamtan Bolo.
Kondisi gedung SDN Inpres nggeru saat ini, mengalami kerusakan pada bagian atap seperti genteng, plafon, tembok ruangan belajar, meja dan bangku belajar secara menyeluruh, dalam kondisi yang sudah tidak layak.
Kepala Sekolah (kasek) SDN Inpres Nggeru Idham Khalik, Spd diruangan kerjanya Senin (15/2) Mengatakan, setelah dirinya menjadi kepala sekolah di SDN setempat keadaan sekolah ini sangat tidak baik dan tidak aman, karna keseluruhan fisik dan kondisi sekolah tersebut sudah rusak parah mulai dari atas sampai kebawa, dari kelas 1 sampai kelas 6 keseluruhan ruangan kegiatan belajar mengajar sudah tidak aman lagi karena atap dan gentengnya sudah berjatuhan. “Kondisi ini sangat membahayakan siswa dan guru,untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi bangunan SDN Inpres Nggeru,”ujarnya.
Sebagai kepala sekolah sejauh ini, menurutnya telah memberitahukan pada dinas Dikpopra Kabupaten Bima dan Kepala UPT Dikpora Kecamatan Bolo untuk memperhatikan sekolah tersebut. Namun kata dia, hingga saat ini belum ada sama sekali perhatian yang diberikan untuk SDN tersebut. “Dengan demikian saya atas nama orang tua wali beserta masyarakat umum yang ada di Nggeru memohon pada pemerintah pusat, propinsi dan daerah Kabupaten Bima khusus Dinas Dikpora agar dapat memperhatikan pembangunan sekolah kami yang saat ini kondisinya sudah rusak total, sehingga tidak aman lagi untuk dipergunakan, kalau dibiarkan dan tidak segera diperbaiki maka seluruh siswa dan siswi akan belajar dilapangan sekolah. Sekali lagi pada pemerintah daerah agar dapat merehab seluruh ruangan belajar,” pintahnya
Kepala UPT Dikpora Kecamatan Bolo Yusuf Ahma S,pd Sd pada Koran ini Senin lalu mengatakan, sebagai kepala kepala UPT dirinya taelah mengusulkan agar bangunan SDN Inpres Nggeru di rehab, ke dinas Dikpora Kabupaten Bima. “Saya sudah mengusulkan untuk melakukan rehap seluruh gebdung SDN Inpres Nggeru dari tahun lalu. karena memang sekolah tersebut sudah rusak parah, tapi saya tidak tahu, entah apa kendalannya sehingga tertunda untuk dikerjakan,”tuturnya.
Namun ia berjanji di tahun 2016 ini, yang akan diprioritaskan di Kecamatan Bolo adalah SDN Inpres Nggeru memlalui dana APBN (anggaran pendapatan belaja Negara) tahun anggaran 2016 ini karena eekolah tersebut tidak pernah mendapat bantuan dari instansi manapun. “Harapan saya pada pemerintah daearah Kabuapten Bima khusus Dinas Dikpora agar dapat memperhatikan pembangunan SDN Inpres Nggeru itu,”pintanya. (KS-10)
Kondisi gedung SDN Inpres nggeru saat ini, mengalami kerusakan pada bagian atap seperti genteng, plafon, tembok ruangan belajar, meja dan bangku belajar secara menyeluruh, dalam kondisi yang sudah tidak layak.
Kepala Sekolah (kasek) SDN Inpres Nggeru Idham Khalik, Spd diruangan kerjanya Senin (15/2) Mengatakan, setelah dirinya menjadi kepala sekolah di SDN setempat keadaan sekolah ini sangat tidak baik dan tidak aman, karna keseluruhan fisik dan kondisi sekolah tersebut sudah rusak parah mulai dari atas sampai kebawa, dari kelas 1 sampai kelas 6 keseluruhan ruangan kegiatan belajar mengajar sudah tidak aman lagi karena atap dan gentengnya sudah berjatuhan. “Kondisi ini sangat membahayakan siswa dan guru,untuk itu saya meminta kepada pemerintah daerah untuk memperhatikan kondisi bangunan SDN Inpres Nggeru,”ujarnya.
Sebagai kepala sekolah sejauh ini, menurutnya telah memberitahukan pada dinas Dikpopra Kabupaten Bima dan Kepala UPT Dikpora Kecamatan Bolo untuk memperhatikan sekolah tersebut. Namun kata dia, hingga saat ini belum ada sama sekali perhatian yang diberikan untuk SDN tersebut. “Dengan demikian saya atas nama orang tua wali beserta masyarakat umum yang ada di Nggeru memohon pada pemerintah pusat, propinsi dan daerah Kabupaten Bima khusus Dinas Dikpora agar dapat memperhatikan pembangunan sekolah kami yang saat ini kondisinya sudah rusak total, sehingga tidak aman lagi untuk dipergunakan, kalau dibiarkan dan tidak segera diperbaiki maka seluruh siswa dan siswi akan belajar dilapangan sekolah. Sekali lagi pada pemerintah daerah agar dapat merehab seluruh ruangan belajar,” pintahnya
Kepala UPT Dikpora Kecamatan Bolo Yusuf Ahma S,pd Sd pada Koran ini Senin lalu mengatakan, sebagai kepala kepala UPT dirinya taelah mengusulkan agar bangunan SDN Inpres Nggeru di rehab, ke dinas Dikpora Kabupaten Bima. “Saya sudah mengusulkan untuk melakukan rehap seluruh gebdung SDN Inpres Nggeru dari tahun lalu. karena memang sekolah tersebut sudah rusak parah, tapi saya tidak tahu, entah apa kendalannya sehingga tertunda untuk dikerjakan,”tuturnya.
Namun ia berjanji di tahun 2016 ini, yang akan diprioritaskan di Kecamatan Bolo adalah SDN Inpres Nggeru memlalui dana APBN (anggaran pendapatan belaja Negara) tahun anggaran 2016 ini karena eekolah tersebut tidak pernah mendapat bantuan dari instansi manapun. “Harapan saya pada pemerintah daearah Kabuapten Bima khusus Dinas Dikpora agar dapat memperhatikan pembangunan SDN Inpres Nggeru itu,”pintanya. (KS-10)
COMMENTS