Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri (IDP) yang didampingi Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer langsung memimpin Rapat Koordinasi SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Bima
Bima, KS.- Setelah melakukan Serah Terima Jabatan (Sertijab) dengan mantan Penjabat Bupati Bima Drs. Bachrudin M.Pd, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri (IDP) yang didampingi Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer langsung memimpin Rapat Koordinasi SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Bima Jumat (19/2) di aula kantor Bupati Bima. Pada Rakor yang secara khusus mengundang para pejabat eselon II dan III tersebut, Bupati IDP menekankan beberapa hal terkait tata kelola pemerintahan.
"Salah satu target utama Pemkab. Bima adalah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu,saya berharap adanya sinergi dari seluruh Kepala SKPD beserta jajarannya untuk dapat meraih predikat terbaik tersebut,”harapnya.
Bupati yang baru pilihan masayarakat Kabupate Bima itu, menyadari bahwa perencanaan program merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh seluruh SKPD agar tujuan program/ kegiatan di masing-masing SKPD sesuai harapan. “Kepala SKPD diminta untuk segera melaporkan program kerja SKPD masing-masing dan tetap fokus bekerja. Saya berharap agar pada 100 hari kerja pertama, masing-masing SKPD ada yang ditunjukkan kepada saya dan pak wakil. Oleh karena itu, jajaran Aparatur Sipil Negara diminta untuk bekerja secara profesional".tegasnya.
Masih terkait masalah pengelolaan keuangan, masalah dana pembangunan juga menjadi perhatian khusus Bupati IDP, "Masing-masing SKPD diminta menyiapkan dengan baik dan melaksanakan penyelesaian kegiatan dengan dana yang bersumber dari pemerintah pusat," tutupnya.
Usai penyampaian Bupati, peserta Rakor kemudian menyimak penyampaian dari Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M Noer. Mengawali pemaparannya Wakil Bupati mengingatkan agar aparat sipil negara dapat menjaga budaya malu dalam hidup keseharian. "ASN harus malu untuk datang terlambat dan malu untuk cepat pulang pada jam kerja. Intinya saya ingin ASN bekerja dengan berdisiplin dan professional,”pintanya.
Senada dengan Bupati, Wabup Dahlan juga mengharapkan agar dalam pengelolaan aset negara, dapat dilakukan pendataan secara menyeluruh dan komprehensif agar masalah aset ini dapat diselesaikan termasuk didalamnya adalah rencana penghapusan asset. “Untuk memenuhi harapan dalam meraih WTP, adalah menyelesaikan tindak lanjut atas hasil temuan pemeriksaan BPK. SKPD diminta untuk serius merealisasikan program. Laksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab,"ajaknya.
Dahlan juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bekerjasama secara profesional di unit kerja masing-masing. Selain kepada pimpinan SKPD Wakil Bupati juga menekankan kepada para Camat untuk meningkatkan kebersihan di wilayah masing-masing. Dirinya menegaskan bahwa sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati telah bertemu dengan Dirjen di Kementerian Desa untuk membahas sistem Drainase Perkotaan . "Di Kabupaten Bima rencananya akan difokuskan di daerah perkotaan di Kecamatan Woha sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bima,”pungkasnya.(KS-09)
"Salah satu target utama Pemkab. Bima adalah meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu,saya berharap adanya sinergi dari seluruh Kepala SKPD beserta jajarannya untuk dapat meraih predikat terbaik tersebut,”harapnya.
Bupati yang baru pilihan masayarakat Kabupate Bima itu, menyadari bahwa perencanaan program merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan oleh seluruh SKPD agar tujuan program/ kegiatan di masing-masing SKPD sesuai harapan. “Kepala SKPD diminta untuk segera melaporkan program kerja SKPD masing-masing dan tetap fokus bekerja. Saya berharap agar pada 100 hari kerja pertama, masing-masing SKPD ada yang ditunjukkan kepada saya dan pak wakil. Oleh karena itu, jajaran Aparatur Sipil Negara diminta untuk bekerja secara profesional".tegasnya.
Masih terkait masalah pengelolaan keuangan, masalah dana pembangunan juga menjadi perhatian khusus Bupati IDP, "Masing-masing SKPD diminta menyiapkan dengan baik dan melaksanakan penyelesaian kegiatan dengan dana yang bersumber dari pemerintah pusat," tutupnya.
Usai penyampaian Bupati, peserta Rakor kemudian menyimak penyampaian dari Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M Noer. Mengawali pemaparannya Wakil Bupati mengingatkan agar aparat sipil negara dapat menjaga budaya malu dalam hidup keseharian. "ASN harus malu untuk datang terlambat dan malu untuk cepat pulang pada jam kerja. Intinya saya ingin ASN bekerja dengan berdisiplin dan professional,”pintanya.
Senada dengan Bupati, Wabup Dahlan juga mengharapkan agar dalam pengelolaan aset negara, dapat dilakukan pendataan secara menyeluruh dan komprehensif agar masalah aset ini dapat diselesaikan termasuk didalamnya adalah rencana penghapusan asset. “Untuk memenuhi harapan dalam meraih WTP, adalah menyelesaikan tindak lanjut atas hasil temuan pemeriksaan BPK. SKPD diminta untuk serius merealisasikan program. Laksanakan dengan serius dan penuh tanggung jawab,"ajaknya.
Dahlan juga mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bekerjasama secara profesional di unit kerja masing-masing. Selain kepada pimpinan SKPD Wakil Bupati juga menekankan kepada para Camat untuk meningkatkan kebersihan di wilayah masing-masing. Dirinya menegaskan bahwa sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati telah bertemu dengan Dirjen di Kementerian Desa untuk membahas sistem Drainase Perkotaan . "Di Kabupaten Bima rencananya akan difokuskan di daerah perkotaan di Kecamatan Woha sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Bima,”pungkasnya.(KS-09)
COMMENTS