Pada HUT ke 23 tahun 2016, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bima mengadakan lomba musik tradisional Bima.
Kota Bima, KS.- Pada HUT ke 23 tahun 2016, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kota Bima mengadakan lomba musik tradisional Bima. Yakni lomba biola gambus, tentu saja biola gambus di Bima pada umumnya sudah luput dari generasi sekarang, sehingga PDI-Perjuangan ambil bagian dan berperan penting untuk menumbuh kembangkan musik tradisional tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia HUT PDI-P Kota Bima Jaharudin HAR, SH pada koran ini Selasa (23/2) disekretariat DPC PDI-P Kota Bima jalan Soetami No. 20 lingkungan Oi Mbo Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur atau jalan lintas Bima – Sape.
Wakil Ketua DPC ini mengatakan, kegiatan ini sekaligus dalam rangka meningkatkan dan melestarikan budaya tradisional yang hampir punah. Maksudnya, agar tokoh seni budaya dapat mengambil peran untuk berusaha melakukan perubahan dan regenerasi. “Saat ini kaum budayawan sudah berusia senja, dan tidak ada lagi generasi penerus budaya yang hampir punah ini. Mudah-mudah dengan kegiatan yang dihelat PDI-P ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri,” ujarnya saat didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Ruslan H. Usman.
Lanjut Jaharudin, pada HUT PDI-P tersebut yang merencanakan lomba biola gambus ditempat terbuka. Tepatnya di halaman Terminal Kumbe yang akan di ikuti oleh seluruh peserta yang ada di wilayah Kota Bima. Dengan terlebih dahulu PDI-P akan menyurati seluruh kelurahan untuk mengumumkan dan sekaligus mendaftarkan pesertanya untuk ikut lomba dimaksud.
Pada lomba biola gambus ini, pihak panitia mempertandingkan lagu wajib yang berjudul Haju Jati, Karendo dan Sikir Maya, dengan unsur penilaian yang dinilai isi syair (Pantun) yang disampaikan lewat pantun yang memiliki makna. Karena lagu tersebut, memiliki pesan moral yang disimpulkan dalam isi lagu tersebut. “Pendaftaran peserta lomba biola gambus dibuka mulai Jum’at (26/2) untuk dipertandingkan awal Maret pekan depan dan pendaftarannya gratis bagi peserta,” jelasnya.
Selain lomba biola gambus, PDI-P juga pada acara puncaknya yang berlangsung empat hari mengelar kegiatan sosial kemasyarakatan, yakni penghijauan di beberapa tempat dengan menanam pohon di areal wisata wilayah Kota Bima. Pasalnya, program ini menyambung dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bima satu pohon seribu manfaat. PDI-Perjuangan lahir pada tanggal 10 Februari 1993 dan pada tahun 2016 ini tampil dengan motto, “Mari kita bekerja untuk menang,”Ajaknya. (KS – 05)
Hal itu disampaikan Ketua Panitia HUT PDI-P Kota Bima Jaharudin HAR, SH pada koran ini Selasa (23/2) disekretariat DPC PDI-P Kota Bima jalan Soetami No. 20 lingkungan Oi Mbo Kelurahan Kumbe Kecamatan Rasanae Timur atau jalan lintas Bima – Sape.
Wakil Ketua DPC ini mengatakan, kegiatan ini sekaligus dalam rangka meningkatkan dan melestarikan budaya tradisional yang hampir punah. Maksudnya, agar tokoh seni budaya dapat mengambil peran untuk berusaha melakukan perubahan dan regenerasi. “Saat ini kaum budayawan sudah berusia senja, dan tidak ada lagi generasi penerus budaya yang hampir punah ini. Mudah-mudah dengan kegiatan yang dihelat PDI-P ini dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk mencintai budayanya sendiri,” ujarnya saat didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Ruslan H. Usman.
Lanjut Jaharudin, pada HUT PDI-P tersebut yang merencanakan lomba biola gambus ditempat terbuka. Tepatnya di halaman Terminal Kumbe yang akan di ikuti oleh seluruh peserta yang ada di wilayah Kota Bima. Dengan terlebih dahulu PDI-P akan menyurati seluruh kelurahan untuk mengumumkan dan sekaligus mendaftarkan pesertanya untuk ikut lomba dimaksud.
Pada lomba biola gambus ini, pihak panitia mempertandingkan lagu wajib yang berjudul Haju Jati, Karendo dan Sikir Maya, dengan unsur penilaian yang dinilai isi syair (Pantun) yang disampaikan lewat pantun yang memiliki makna. Karena lagu tersebut, memiliki pesan moral yang disimpulkan dalam isi lagu tersebut. “Pendaftaran peserta lomba biola gambus dibuka mulai Jum’at (26/2) untuk dipertandingkan awal Maret pekan depan dan pendaftarannya gratis bagi peserta,” jelasnya.
Selain lomba biola gambus, PDI-P juga pada acara puncaknya yang berlangsung empat hari mengelar kegiatan sosial kemasyarakatan, yakni penghijauan di beberapa tempat dengan menanam pohon di areal wisata wilayah Kota Bima. Pasalnya, program ini menyambung dan mendukung program Pemerintah Kota (Pemkot) Bima satu pohon seribu manfaat. PDI-Perjuangan lahir pada tanggal 10 Februari 1993 dan pada tahun 2016 ini tampil dengan motto, “Mari kita bekerja untuk menang,”Ajaknya. (KS – 05)
COMMENTS