Jaringan Curanmor di Kota Bima, tidak lagi melihat siapa sasarannya. Kali ini, korbannya adalah anggota Polri yang aktif bertugas di Polres Bima Kota. Parahnya, aksi nekat ini dilakukan dihalaman Asrama Polisi Raba Bima
Kota Bima, KS.- Jaringan Curanmor di Kota Bima, tidak lagi melihat siapa sasarannya. Kali ini, korbannya adalah anggota Polri yang aktif bertugas di Polres Bima Kota. Parahnya, aksi nekat ini dilakukan dihalaman Asrama Polisi Raba Bima. Kronologis Curanmor ini berawal pemilik motor I Komang Agus Ardyatha simpan motor Vixion dengan Nopol DK-5454-TB dihalaman asrama Polri, Senin (22/2) Pukul 03.00 Wita.
Setelah ia hendak menggunakan motor kopling miliknya itu, anggota Polri ini sudah tidak melihat motor yang ia simpan sebelumnya."Pelaku sedang kami lidik. Ia membawa lari motor milik Anggota Polri," beber Kabag OPS Kompol H. Nurdin kemarin pada Koran Stabilitas.
Kata dia, Curanmor di Kota Bima sudah meresahkan,tidak lagi melihat siapa sasaran empuknya. Dengan kondisi demikian, hanya pemilik sepeda motor saja yang bisa melakukan tindakan pengamanan pada motornya. "Hanya kewaspadaan kita yang bisa selamatkan motor kita," saran mantan Kapolsek Rasana'e Barat ini.
Nurdin melanjutkan, langkah pencegahan yang harus dilakukan warga, motor yang disimpan harus jauh dari jangkauan (tempat aman), Kunci Stang dan fungsingkan anti maling yang tersedia pada motor."Jika tidak ada anti maling, gunakan gembok dan simpan motor diarea yang aman," jelasnya.
Maraknya sindikat ini, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di wilayah yang sudah dianggap rawan. Beberapa personil dikerahkan untuk keliling dengan mobil operasional Polres Bima Kota."Kita serius tangani kasus ini. Untuk pencegahan, kami terus lakukan patroli didaerah rawan dikota Bima,"pungkasnya.(KS-04)
Setelah ia hendak menggunakan motor kopling miliknya itu, anggota Polri ini sudah tidak melihat motor yang ia simpan sebelumnya."Pelaku sedang kami lidik. Ia membawa lari motor milik Anggota Polri," beber Kabag OPS Kompol H. Nurdin kemarin pada Koran Stabilitas.
Kata dia, Curanmor di Kota Bima sudah meresahkan,tidak lagi melihat siapa sasaran empuknya. Dengan kondisi demikian, hanya pemilik sepeda motor saja yang bisa melakukan tindakan pengamanan pada motornya. "Hanya kewaspadaan kita yang bisa selamatkan motor kita," saran mantan Kapolsek Rasana'e Barat ini.
Nurdin melanjutkan, langkah pencegahan yang harus dilakukan warga, motor yang disimpan harus jauh dari jangkauan (tempat aman), Kunci Stang dan fungsingkan anti maling yang tersedia pada motor."Jika tidak ada anti maling, gunakan gembok dan simpan motor diarea yang aman," jelasnya.
Maraknya sindikat ini, pihaknya akan terus melakukan patroli rutin di wilayah yang sudah dianggap rawan. Beberapa personil dikerahkan untuk keliling dengan mobil operasional Polres Bima Kota."Kita serius tangani kasus ini. Untuk pencegahan, kami terus lakukan patroli didaerah rawan dikota Bima,"pungkasnya.(KS-04)
COMMENTS