Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono memastikan tiga warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, yang dikabar hilang tidak benar.
Mataram, KS.- Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono memastikan tiga warga Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, yang dikabar hilang tidak benar. Ketiganya ikut diamankan sebagai saksi usai penggerebekan terduga teroris Fajar alias Chan alias Muhammad Fuad. ”Ada waktu tujuh hari untuk menentukan apakah dia terlibat atau tidak. Tapi sekarang mereka baru saksi,” kata Umar, kemarin.
Ilustrasi
Ia tidak menampik ada beberapa warga diangkut tim Densus. Namun jenderal bintang satu ini belum mengetahui identitasnya. Menurut dia, beberapa warga itu dibawa usai penggerebekan dan saat ini masih diamankan di Mako Satbrimob Subden A Bima. ”Sedang diperiksa oleh tim densus. Apakah mereka ada keterlibatan atau tidak dengan aktivitas jaringan teroris Santoso ini,” sebut dia.
Lebih lanjut, Umar mengatakan, pihaknya akan turun ke lokasi penangkapan. Bahkan, dirinya secata pribadi mengajak Gubernur TGH M Zainul Majdi untuk turun bersama di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. ”Saya sudah bicara dengan gubernur, danrem, dan depag agar sama-sama turun memberikan pencerahan kepada masyarakat,” akunya.
Menurutnya, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat seluruh elemen harus terlibat. Mengingat, paham radikal mulai merambah masyarakat. Untungnya, kata dia, warga sudah dewasa dan berani menolak kehadiran paham radikal. ”Sekarang masyarakat sudah semakin dewasa,” ujarnya.
Umar memastikan kondisi di lokasi penggerebekan berangsur kondusif. Tapi, anggota tetap dikerahkan guna mengantisipasi gejolak yang tak diinginkan. ”Saya harap semua elemen ikut memerangi teroris,” pinta dia. (KS-04)
Ilustrasi
Ia tidak menampik ada beberapa warga diangkut tim Densus. Namun jenderal bintang satu ini belum mengetahui identitasnya. Menurut dia, beberapa warga itu dibawa usai penggerebekan dan saat ini masih diamankan di Mako Satbrimob Subden A Bima. ”Sedang diperiksa oleh tim densus. Apakah mereka ada keterlibatan atau tidak dengan aktivitas jaringan teroris Santoso ini,” sebut dia.
Lebih lanjut, Umar mengatakan, pihaknya akan turun ke lokasi penangkapan. Bahkan, dirinya secata pribadi mengajak Gubernur TGH M Zainul Majdi untuk turun bersama di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. ”Saya sudah bicara dengan gubernur, danrem, dan depag agar sama-sama turun memberikan pencerahan kepada masyarakat,” akunya.
Menurutnya, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat seluruh elemen harus terlibat. Mengingat, paham radikal mulai merambah masyarakat. Untungnya, kata dia, warga sudah dewasa dan berani menolak kehadiran paham radikal. ”Sekarang masyarakat sudah semakin dewasa,” ujarnya.
Umar memastikan kondisi di lokasi penggerebekan berangsur kondusif. Tapi, anggota tetap dikerahkan guna mengantisipasi gejolak yang tak diinginkan. ”Saya harap semua elemen ikut memerangi teroris,” pinta dia. (KS-04)
COMMENTS