pihaknya bersama seluruh karyawan PDAM Bima, mengaku telah melakukan gotong royong perbaikan atau menyambung kembali jaringan utama distribusi pipa air berdiameter 6 hingga 8 inci yang berada di Kelurahan Nungga tersebut.
Bima, KS.- Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bima, Drs. H. Abdullah Zain, didampingi Direktur Tekhnik, H. Maman, S. Adm dan Kepala Bagian Hubungan Langganan, Drs. Abdul Hanan kepada koran ini, Senin (21/3) mengungkapkan, sebanyak empat titik jaringan perpipaan yang berada di pusat mata air Kelurahan Nungga Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, telah mengalami kerusakan cukup parah, akibat dihantam banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Nungga dan sekitarnya beberapa hari lalu.
Olehnya itu, selama sepekan kemarin tepatnya mulai 14 hingga 12 Maret 2016, pihaknya bersama seluruh karyawan PDAM Bima, mengaku telah melakukan gotong royong perbaikan atau menyambung kembali jaringan utama distribusi pipa air berdiameter 6 hingga 8 inci yang berada di Kelurahan Nungga tersebut. “Jumlah jaringan utama distribusi perpipaan yang kita perbaiki ini sebanyak empat titik, dengan total kerusakan mencapai sepanjang 100 meter lebih, terutama jaringan pipa yang berada di pusat mata air sungai Toloweri dan sungai Nungga Kelurahan Nungga Kota Bima,” ujarnya.
Dirut Umum PDAM Bima yang akrab disapa H. Dul ini melanjutkan, selain menyambung kembali jaringan pipa yang putus akibat diterjang banjir bandang tersebut, pihaknya bersama seluruh pegawai PDAM juga telah melakukan gotong royong perbaikan bak-bak pengumpul air (Intake) di sungai Toloweri yang tertimbun pasir dan batu-batu besar akibat arus banjir bandang dimaksud. Berkat kerja keras dan upaya maksimal yang dilakukan oleh seruluh personil PDAM Bima selama sepekan tersebut, seluruh jaringan pipa air yang berlokasi di empat titik ini, semuanya sudah tersambung kembali, bahkan saat ini pendistribusian air ke masyarakat, terutama pada para pelanggan PDAM yang berada diwilayah Kota Bima sudah berjalan lancar dan kembali normal seperti biasa, meskipun debit airnya masih sangat kecil.
H. Dul menambahkan, dalam waktu dekat ini ia bersama jajarannya di PDAM Bima, berencana akan memperbaiki kembali jaringan pipa distribusi air diwilayah Kecamatan Wera dan Langgudu yang juga mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor beberapa hari lalu. Namun untuk memperbaiki kembali jaringan perpipaan di dua kecamatan tersebut, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dana dari pihak Pemkab Bima, karena anggaran yang tersedia di PDAM Bima tidak cukup untuk memperbaiki sekaligus menormalkan kembali jaringan distribusi yang berada di Kecamatan Wera dan Langgudu ini, terutama untuk biaya operasional dan kegiatan gotong royong seluruh karyawan PDAM Bima selama berada di dua kecamatan yang dilanda banjir dan tanah longsor tersebut.
“Makanya kami sangat mengharapkan bantuan dari pihak Pemkab Bima, terutama dari Ibu Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya distribusi air untuk sementara ini,” tandas H. Dul. (KS-06)
Olehnya itu, selama sepekan kemarin tepatnya mulai 14 hingga 12 Maret 2016, pihaknya bersama seluruh karyawan PDAM Bima, mengaku telah melakukan gotong royong perbaikan atau menyambung kembali jaringan utama distribusi pipa air berdiameter 6 hingga 8 inci yang berada di Kelurahan Nungga tersebut. “Jumlah jaringan utama distribusi perpipaan yang kita perbaiki ini sebanyak empat titik, dengan total kerusakan mencapai sepanjang 100 meter lebih, terutama jaringan pipa yang berada di pusat mata air sungai Toloweri dan sungai Nungga Kelurahan Nungga Kota Bima,” ujarnya.
Dirut Umum PDAM Bima yang akrab disapa H. Dul ini melanjutkan, selain menyambung kembali jaringan pipa yang putus akibat diterjang banjir bandang tersebut, pihaknya bersama seluruh pegawai PDAM juga telah melakukan gotong royong perbaikan bak-bak pengumpul air (Intake) di sungai Toloweri yang tertimbun pasir dan batu-batu besar akibat arus banjir bandang dimaksud. Berkat kerja keras dan upaya maksimal yang dilakukan oleh seruluh personil PDAM Bima selama sepekan tersebut, seluruh jaringan pipa air yang berlokasi di empat titik ini, semuanya sudah tersambung kembali, bahkan saat ini pendistribusian air ke masyarakat, terutama pada para pelanggan PDAM yang berada diwilayah Kota Bima sudah berjalan lancar dan kembali normal seperti biasa, meskipun debit airnya masih sangat kecil.
H. Dul menambahkan, dalam waktu dekat ini ia bersama jajarannya di PDAM Bima, berencana akan memperbaiki kembali jaringan pipa distribusi air diwilayah Kecamatan Wera dan Langgudu yang juga mengalami kerusakan akibat banjir dan tanah longsor beberapa hari lalu. Namun untuk memperbaiki kembali jaringan perpipaan di dua kecamatan tersebut, pihaknya sangat mengharapkan bantuan dana dari pihak Pemkab Bima, karena anggaran yang tersedia di PDAM Bima tidak cukup untuk memperbaiki sekaligus menormalkan kembali jaringan distribusi yang berada di Kecamatan Wera dan Langgudu ini, terutama untuk biaya operasional dan kegiatan gotong royong seluruh karyawan PDAM Bima selama berada di dua kecamatan yang dilanda banjir dan tanah longsor tersebut.
“Makanya kami sangat mengharapkan bantuan dari pihak Pemkab Bima, terutama dari Ibu Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri. Pada kesempatan ini, kami juga menyampaikan permintaan maaf kepada para pelanggan atas terganggunya distribusi air untuk sementara ini,” tandas H. Dul. (KS-06)
COMMENTS