Terbukti, di Tahun 2016 ini pelajar SDN yang berlokasi di Desa Rasa Bou itu berhasil mengukir prestasi lewat kegiatan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan lomba O2SN tingkat Sekolah Dasar (SD)
Bima, KS.- Meski proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ditengah keterbatasan. Salah satunya, kekurangan satu ruang kelas. Akan tetapi, SDN 3 Sila Kecamatan Bolo tetap semangat untuk berusaha dan berjuang menorehkan prestasi dalam setiap momen perlombaan. Terbukti, di Tahun 2016 ini pelajar SDN yang berlokasi di Desa Rasa Bou itu berhasil mengukir prestasi lewat kegiatan lomba Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan lomba O2SN tingkat Sekolah Dasar (SD) belum lama ini.
Kepala Sekolah (Kepsek), Nurdin S,Pd kepada Koran Stabilitas mengatakan, anak didiknya berhasil meraih juara pada lomba O2SN di Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja. "Untuk tenis meja, atlet binaan kami meraih juara 1 dan 2," katanya Senin kemarin.
Selain meraih juara pada lomba itu lanjutnya, juga berhasil keluar sebagai juara di lomba OSN. Artinya, pelajar SDN yang tengah dipimpinya berhasil meraih prestasi dalam setiap momen perlombaan yang diadakan Dinas Pendidikan."Hampir setiap momen, anak didik saya mengukir prestasi," ujarnya.
Hanya saja, terdapat kendala yang sudah dan sedang dihadapi pihaknya. Seperti, kekurangan satu ruang belajar. Solusinya, terpaksa menggunakan ruang Perpustakaan untuk proses KBM. Mengingat, yang tersedia hanya lima ruang belajar. "Yang kami gunakan untuk KBM yakni ruang perpustakaan. Kalau tidak, dipastikan satu kelas bakal belajar dibawa pohon," akunya.
Ia berharap, kedepan pemerintah senantiasa mengucurkan anggaran untuk membangun satu ruang kelas tersebut. Sehingga, untuk proses KBM pihaknya tidak menggunakan gedung perpustakaan. "Kami berharap ada bantuan dari pemerintah guna menambah satu ruang belajar dimaksud," harapnya. (KS-03)
Kepala Sekolah (Kepsek), Nurdin S,Pd kepada Koran Stabilitas mengatakan, anak didiknya berhasil meraih juara pada lomba O2SN di Cabang Olahraga (Cabor) Tenis Meja. "Untuk tenis meja, atlet binaan kami meraih juara 1 dan 2," katanya Senin kemarin.
Selain meraih juara pada lomba itu lanjutnya, juga berhasil keluar sebagai juara di lomba OSN. Artinya, pelajar SDN yang tengah dipimpinya berhasil meraih prestasi dalam setiap momen perlombaan yang diadakan Dinas Pendidikan."Hampir setiap momen, anak didik saya mengukir prestasi," ujarnya.
Hanya saja, terdapat kendala yang sudah dan sedang dihadapi pihaknya. Seperti, kekurangan satu ruang belajar. Solusinya, terpaksa menggunakan ruang Perpustakaan untuk proses KBM. Mengingat, yang tersedia hanya lima ruang belajar. "Yang kami gunakan untuk KBM yakni ruang perpustakaan. Kalau tidak, dipastikan satu kelas bakal belajar dibawa pohon," akunya.
Ia berharap, kedepan pemerintah senantiasa mengucurkan anggaran untuk membangun satu ruang kelas tersebut. Sehingga, untuk proses KBM pihaknya tidak menggunakan gedung perpustakaan. "Kami berharap ada bantuan dari pemerintah guna menambah satu ruang belajar dimaksud," harapnya. (KS-03)
COMMENTS