Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima mengerahkan 234 orang petugas, untuk melakukan listing perusahaan atau usaha Sensus Ekonomi 2016 (SE2016).
Kota Bima, KS.- Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima mengerahkan 234 orang petugas, untuk melakukan listing perusahaan atau usaha Sensus Ekonomi 2016 (SE2016). Pendataan di seluruh jenis usaha dan perusahaan diluar sektor pertanian mulai 1 – 31 Mei 2016 di seluruh 38 kelurahan se Kota Bima.
Kepala BPS Kota Bima Sapirin pada wartawan Selasa (3/1) mengatakan, para petugas akan mendata potret segala jenis kegiataan perekonomian. Pendataan tersebut diantaranya, Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang keliling (bakulan), mal, bank, sekolah, dan usaha pribadi dalam rumah tangga. “Ke 234 petugas tersebut sudah dilakukan pro tes setelah dilakukan perekrutan dan para petugas ini rata-rata berasal dari kelurahan setempat. Sehingga tugas yang hanya dikerjakan satu bulan tersebut, setiap petugas dibayar Rp. 2,8 Juta honoriumnya,” ujarnya.
Menurutnya, bentuk sosialisasi agar masyarakat Kota Bima melayani petugas dengan cara memberikan data per Kepala Keluarga (KK) tentang usaha ekonomi yang dimilikinya. BPS juga telah menyurati kepada kantor lurah untuk melanjutkan sosialisasi sensus ekonomi tersebut.
Malah BPS bekerjasama dengan 40 unit benhur untuk memasang spanduk tirai, sehingga tirai tersebut sangat membantu kusir benhur untuk melindungi penumpangnya dari air hujan. Sehingga saat musim hujan ini, warga Kota Bima yang menggunakan transportasi tradisional itu terlindungi dari air dengan adanya tirai dimaksud.
Selain sosialisasi melalui benhur, BPS juga dalam waktu dekat ini akan melakukan konfoi disepanjang jalan protokol Kota Bima, menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan melibatkan seluruh petugas dan melibatkan keluarga anak istri dari para petugas. (KS – 05)
Kepala BPS Kota Bima Sapirin pada wartawan Selasa (3/1) mengatakan, para petugas akan mendata potret segala jenis kegiataan perekonomian. Pendataan tersebut diantaranya, Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang keliling (bakulan), mal, bank, sekolah, dan usaha pribadi dalam rumah tangga. “Ke 234 petugas tersebut sudah dilakukan pro tes setelah dilakukan perekrutan dan para petugas ini rata-rata berasal dari kelurahan setempat. Sehingga tugas yang hanya dikerjakan satu bulan tersebut, setiap petugas dibayar Rp. 2,8 Juta honoriumnya,” ujarnya.
Menurutnya, bentuk sosialisasi agar masyarakat Kota Bima melayani petugas dengan cara memberikan data per Kepala Keluarga (KK) tentang usaha ekonomi yang dimilikinya. BPS juga telah menyurati kepada kantor lurah untuk melanjutkan sosialisasi sensus ekonomi tersebut.
Malah BPS bekerjasama dengan 40 unit benhur untuk memasang spanduk tirai, sehingga tirai tersebut sangat membantu kusir benhur untuk melindungi penumpangnya dari air hujan. Sehingga saat musim hujan ini, warga Kota Bima yang menggunakan transportasi tradisional itu terlindungi dari air dengan adanya tirai dimaksud.
Selain sosialisasi melalui benhur, BPS juga dalam waktu dekat ini akan melakukan konfoi disepanjang jalan protokol Kota Bima, menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Dengan melibatkan seluruh petugas dan melibatkan keluarga anak istri dari para petugas. (KS – 05)
COMMENTS