Untuk itu dewan meminta pemerintah serius untuk memperhatikan kondisi Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).Permintaan itu menyusul banyaknya keluhan soal keterlambatan mobil tersebut tiba dilokasi musibah.
Bima, KS.- Di Tahun 2016 ini, sudah beberapa kali terjadi peristiwa kebakaran hebat di wilayah Kabupaten Bima, terakhir di Desa Risa dan Samili Kecamatan Woha. Untuk itu dewan meminta pemerintah serius untuk memperhatikan kondisi Mobil Pemadam Kebakaran (Damkar).Permintaan itu menyusul banyaknya keluhan soal keterlambatan mobil tersebut tiba dilokasi musibah.
Untuk itu lanjutnya, perlu ada perhatian khusus dari eksekutif lebih khusus secara berkala mengecek kondisi mobil damkar dan personilnya.Masalahnya, selama ini banyak dikeluhkan lambatnya penanganan bencana kebakaran.Selain memang kurangnya armada damkar yang ada juga harus jadi perhatian serius pemerintah.”Armada kurang, petugas kurang pelatihan harus jadi perhatian serius pemerintah ditengah musibah kebakaran terus terjadi belakangan ini,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Yusran Spd.
Menurut Duta partai Demokrat itu , kebutuhan akan mobil damkar sangat mendesak. Katanya, bayangkan hanya terdapat dibeberapa kecamatan saja tersedia mobil damkar, sementara topografi dan penyebaran pemukiman warga diwilayah Kabupaten Bima begitu luas.Contoh kecilnya saja imbuh Yusran, Kecamatan Ambalawi dan Wera hanya ada satu mobil damkar."Sementara, jarak antara kecamatan Wera dan Ambalawi jauh dengan kondisi jalan tidak memadai," tuturnya.
Apabila sebutnya, terjadi musibah kebakaran sangat menyulitkan untuk dapat secepatnya melakukan penindakan pemadaman.Yang ada malah saat mobil damkar tiba puluhan rumah dan harta benda warga terlebih dulu hangus terbakar." ini menjadi kendala dan harus jadi perhatian serius pemerintah kedepannya,” tandas Yusran.
Begitupun dengan para petugasnya, diakuinya petugas kendali mobil damkar dikecamatan tidak memiliki keahlian untuk menjalankan tugas damkar, sehingga kadang kala hanya staf camat dan pol pp saja yang terpaksa jadi petugas damkar."Ini baru contoh kecilnya, harus jadi perhatian.Bila perlu, pemerintah mengadakan pelatihan secara rutin atau bila perlu rekrut personil yang memadai untuk tugas damkar," terangnya.(KS-03)
Untuk itu lanjutnya, perlu ada perhatian khusus dari eksekutif lebih khusus secara berkala mengecek kondisi mobil damkar dan personilnya.Masalahnya, selama ini banyak dikeluhkan lambatnya penanganan bencana kebakaran.Selain memang kurangnya armada damkar yang ada juga harus jadi perhatian serius pemerintah.”Armada kurang, petugas kurang pelatihan harus jadi perhatian serius pemerintah ditengah musibah kebakaran terus terjadi belakangan ini,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Bima, Yusran Spd.
Menurut Duta partai Demokrat itu , kebutuhan akan mobil damkar sangat mendesak. Katanya, bayangkan hanya terdapat dibeberapa kecamatan saja tersedia mobil damkar, sementara topografi dan penyebaran pemukiman warga diwilayah Kabupaten Bima begitu luas.Contoh kecilnya saja imbuh Yusran, Kecamatan Ambalawi dan Wera hanya ada satu mobil damkar."Sementara, jarak antara kecamatan Wera dan Ambalawi jauh dengan kondisi jalan tidak memadai," tuturnya.
Apabila sebutnya, terjadi musibah kebakaran sangat menyulitkan untuk dapat secepatnya melakukan penindakan pemadaman.Yang ada malah saat mobil damkar tiba puluhan rumah dan harta benda warga terlebih dulu hangus terbakar." ini menjadi kendala dan harus jadi perhatian serius pemerintah kedepannya,” tandas Yusran.
Begitupun dengan para petugasnya, diakuinya petugas kendali mobil damkar dikecamatan tidak memiliki keahlian untuk menjalankan tugas damkar, sehingga kadang kala hanya staf camat dan pol pp saja yang terpaksa jadi petugas damkar."Ini baru contoh kecilnya, harus jadi perhatian.Bila perlu, pemerintah mengadakan pelatihan secara rutin atau bila perlu rekrut personil yang memadai untuk tugas damkar," terangnya.(KS-03)
COMMENTS