Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Dikpora) Kabupaten Bima kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat.
Bima, KS.- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga ( Dikpora) Kabupaten Bima kembali menggelar Lomba Cerdas Cermat. Kali ini, dinas dibawa kendali Tajuddin, SH tersebut mengadakan lomba cerdas cermat Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Empat pi;lar dimaksud yakni, Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika tersebut merupakan slaah satu metode yang sangat tepat untuk melakukan sosialisasi empat pilar tersebut. Kegiatan itu diikuti oleh peserta SMA se kabupaten bima.
Ketua Panitia, Fatahurrahman, S.Pd, M.Pd Rabu (20/04) mengatakan, lomba yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan di dinas tersebut. Katanya, bagi sekolah yang berhasil meraih juara pada lomba empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut akan menjadi duta kabupaten pada ajang bergengsi tingkat provinsi NTB.”Sekolah yang meraih juara I tingkat kabupaten akan menjadi wakil kabupaten ditingkat provinsi di Mataram,” ujar pejabat asal Desa Parangina Kecamatan Sape tersebut.
Lomba ini lanjutnya, merupakan ajang yang sangat tepat untuk menjawab kegelisahan bangsa akhir-akhir ini yang semakin tergerus dengan arus globalisasi. Intinya, kegiatan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi sejauh mana para siswa mengerti dan memahami kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.”Ini bukan soal menang atau kalah, tapi lebih pada pemahaman generasi bangsa tentang kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Ia menegaskan, para peserta untuk tidak sekedar berlomba memenangkan pertandingan, namun juga mampu memahami dan menghayati nilai-nilai 4 pilar, dan juga membina dan menjalin persahabatan dalam rangka menjujung tinggi nilai sportifitas.”Itu adalah prinsip paling utama yang harus dipegang dalam perlombaan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Fatur yang juga dipercayakan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dikmen itu menyampaikan, beberapa tahun lalu pelajar SMAN 1 Madapangga berhasil lolos hingga tingkat nasional.”tahun 2012, siswa SMAN 1 madapangga berhasil mengharumkan nama daerah ditingkat nasional. Itu adalah prestasi membanggakan tidak saja bagi dunia pendidikan, melainkan juga daerah.Semoga tahun ini terdapat pelajar yang akan kembali berlaga ditingkat nasional,” pintanya. (KS-03)
Ketua Panitia, Fatahurrahman, S.Pd, M.Pd Rabu (20/04) mengatakan, lomba yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan di dinas tersebut. Katanya, bagi sekolah yang berhasil meraih juara pada lomba empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut akan menjadi duta kabupaten pada ajang bergengsi tingkat provinsi NTB.”Sekolah yang meraih juara I tingkat kabupaten akan menjadi wakil kabupaten ditingkat provinsi di Mataram,” ujar pejabat asal Desa Parangina Kecamatan Sape tersebut.
Lomba ini lanjutnya, merupakan ajang yang sangat tepat untuk menjawab kegelisahan bangsa akhir-akhir ini yang semakin tergerus dengan arus globalisasi. Intinya, kegiatan ini bukan soal menang atau kalah, tetapi sejauh mana para siswa mengerti dan memahami kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.”Ini bukan soal menang atau kalah, tapi lebih pada pemahaman generasi bangsa tentang kehidupan berbangsa dan bernegara,” tuturnya.
Ia menegaskan, para peserta untuk tidak sekedar berlomba memenangkan pertandingan, namun juga mampu memahami dan menghayati nilai-nilai 4 pilar, dan juga membina dan menjalin persahabatan dalam rangka menjujung tinggi nilai sportifitas.”Itu adalah prinsip paling utama yang harus dipegang dalam perlombaan,” tandasnya.
Pada kesempatan itu, Fatur yang juga dipercayakan untuk menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dikmen itu menyampaikan, beberapa tahun lalu pelajar SMAN 1 Madapangga berhasil lolos hingga tingkat nasional.”tahun 2012, siswa SMAN 1 madapangga berhasil mengharumkan nama daerah ditingkat nasional. Itu adalah prestasi membanggakan tidak saja bagi dunia pendidikan, melainkan juga daerah.Semoga tahun ini terdapat pelajar yang akan kembali berlaga ditingkat nasional,” pintanya. (KS-03)
COMMENTS