Pada acara yang berlangsung di aula kantor Bupati Bima tersebut, diundang pula para Camat dan kepala desa di delapan lokasi bendungan yang akan dibangun.
Bima, KS.- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Prof. DR.Farouk Muhammad Jumat pagi (1/4), melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M.Noer yang didampingi Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Drs. H.Muzakkir M.Sc, dan pimpinan SKPD terkait yaitu , Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura dan Bappeda Kabupaten Bima.
Pada acara yang berlangsung di aula kantor Bupati Bima tersebut, diundang pula para Camat dan kepala desa di delapan lokasi bendungan yang akan dibangun. Wakil Bupati Bima mengawali arahannya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Farouk Muhammad beserta rombongan, yang telah melakukan kunjungan untuk membahas infrastruktur pengairan. Disamping melakukan sosialisasi terkait program pembangunan yang bersumber dari dana APBN di Kabupaten Bima.
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, baik kelanjutan pembangunan jalan dua ruas dari batas kota hingga Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, maupun pembangunan jembatan Lewamori, Wabup Dahlan berharap agar pimpinan DPD RI dapat terus memperjuangkan alokasi dana bagi pembangunan infrastruktur penting di bidang transportasi tersebut. “Kami di daerah sangat mengharapkan adanya upaya dan perjuangan DPD terutama Putra Bima, untuk kelanjutan berbagai proyek di di Bima,”harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Farouk Muhammad menjelaskan, kehadiran dalam kunjungan kerja kali ini, adalah untuk membahas percepatan pembangunan delapan bendungan tersebut. Karena memiliki arti strategis, bagi peningkatan produksi pertanian di beberapa kecamatan.
Tahun ini Kabupaten Bima, mendapatkan alokasi dana Rp 300 Miliyar yang bersumber dari APBN, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU TR) RI. Anggaran itu untuk membangun beberapa bendungan, yaitu bendung Ama Baena, Bendung desa Sari dan bendung Desa Boke-Sape, bendung Ncuru Desa Maria dan bendung Sari Oi Sambu desa Maria-Wawo, bendung Sampa Lawele- Donggo, bendung Desa Keli- Woha dan pembangunan bendung Desa Ntonggu - Palibelo dan bendung Isa kecamatan Wera.
Berkaitan dengan pembangunan jembatan Lewamori Farouk menjelaskan, untuk membangun infrastruktur Jembatan tersebut, memerlukan alokasi dana yang cukup besar dan saat ini masih dalam pembahasan di tingkat pusat. Selaku pimpinan DPD dan juga masyarakat Bima, Farouk berjanji akan tetap memperjuangkan realisasi pembangunan jembatan Lewamori tersebut.
Menutup penjelasannya, wakil ketua DPD ini berharap agar pasca sosialisasi ini dilaksanakan, masyarakat dapat mendukung program yang direalisasikan di sejumlah kecamatan tersebut. (KS-09)
Pada acara yang berlangsung di aula kantor Bupati Bima tersebut, diundang pula para Camat dan kepala desa di delapan lokasi bendungan yang akan dibangun. Wakil Bupati Bima mengawali arahannya, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Prof. Dr. Farouk Muhammad beserta rombongan, yang telah melakukan kunjungan untuk membahas infrastruktur pengairan. Disamping melakukan sosialisasi terkait program pembangunan yang bersumber dari dana APBN di Kabupaten Bima.
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, baik kelanjutan pembangunan jalan dua ruas dari batas kota hingga Bandara Sultan Muhammad Salahuddin, maupun pembangunan jembatan Lewamori, Wabup Dahlan berharap agar pimpinan DPD RI dapat terus memperjuangkan alokasi dana bagi pembangunan infrastruktur penting di bidang transportasi tersebut. “Kami di daerah sangat mengharapkan adanya upaya dan perjuangan DPD terutama Putra Bima, untuk kelanjutan berbagai proyek di di Bima,”harapnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Farouk Muhammad menjelaskan, kehadiran dalam kunjungan kerja kali ini, adalah untuk membahas percepatan pembangunan delapan bendungan tersebut. Karena memiliki arti strategis, bagi peningkatan produksi pertanian di beberapa kecamatan.
Tahun ini Kabupaten Bima, mendapatkan alokasi dana Rp 300 Miliyar yang bersumber dari APBN, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PU TR) RI. Anggaran itu untuk membangun beberapa bendungan, yaitu bendung Ama Baena, Bendung desa Sari dan bendung Desa Boke-Sape, bendung Ncuru Desa Maria dan bendung Sari Oi Sambu desa Maria-Wawo, bendung Sampa Lawele- Donggo, bendung Desa Keli- Woha dan pembangunan bendung Desa Ntonggu - Palibelo dan bendung Isa kecamatan Wera.
Berkaitan dengan pembangunan jembatan Lewamori Farouk menjelaskan, untuk membangun infrastruktur Jembatan tersebut, memerlukan alokasi dana yang cukup besar dan saat ini masih dalam pembahasan di tingkat pusat. Selaku pimpinan DPD dan juga masyarakat Bima, Farouk berjanji akan tetap memperjuangkan realisasi pembangunan jembatan Lewamori tersebut.
Menutup penjelasannya, wakil ketua DPD ini berharap agar pasca sosialisasi ini dilaksanakan, masyarakat dapat mendukung program yang direalisasikan di sejumlah kecamatan tersebut. (KS-09)
COMMENTS