Menyongsong kegiatan festival tahunan Tambora, yang tahun ini mengambil tema "Pesona Tambora 2016", surat kabar terbesar di Indonesia Harian Kompas bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Lari Maraton 100 km bertajuk "Tambora Challenge"
Bima, KS.- Menyongsong kegiatan festival tahunan Tambora, yang tahun ini mengambil tema "Pesona Tambora 2016", surat kabar terbesar di Indonesia Harian Kompas bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Lari Maraton 100 km bertajuk "Tambora Challenge" yang mengambil titik Start dari Paruga NaE Kecamatan Bolo menuju lokasi puncak kegiatan Pesona Tambora di doro Ncanga Kabupaten Dompu.
Pada kegiatan yang berlangsung Jumat sore (15/4) tersebut, sebanyak 30 peserta yang berasal dari Mancanegara dan dalam negeri mengikuti acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pelepasan peserta.
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Provinsi NTB H.Muhammad Amin SH beserta istri, Wakil Bupati Drs. Dahlan M Noer, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Garut Kurniadin dan sejumlah undangan lainnya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen Harian Kompas yang dalam beberapa tahun terakhir ini secara intensif mendukung pembangunan di Kabupaten Bima. "Dukungan nyata tersebut nampak seperti pada saat pembangunan sekolah pasca bencana di Kecamatan Ambalawi,”bebernya, saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan peserta Maraton 100 K.
Indah berharap, dukungan seperti ini akan dapat terus dilanjutkan dari tahun ke tahun, dengan mengadakan kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kepada para pelari, saya berharap sekembalinya ke kampung halaman,agar dapat mempromosikan keindahan panorama alam dan sejumlah obyek wisata yang ada di Tambora. Hal ini sangat diharapkan karena informasi yang disampaikan oleh para pelari yang secara langsung hadir pada event Pesona Tambora ini akan menjadi informasi berharga dan dapat dirasakan langsung,"pintanya.
Bupati Indah berharap, pada tahun 2017 mendatang, Kabupaten Bima dapat menjadi tuan rumah kegiatan tahunan festifal Tambora. Melalui beragam acara yang diselenggarakan, diharapkan masyarakat tidak melihat Tambora dari satu sisi, tetapi dapat menambah kecintaan terhadap keberadaan warisan yang membanggakan seperti Tambora ini. ”Pada tahun ini dukungan manajemen Kompas, selain dalam bentuk Lomba lari, juga pada bulan Mei mendatang akan melakukan kegiatan bakti sosial berupa operasi Katarak untuk 300 pasien yang dipusatkan di rumah sakit Sondosia,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Manager Pemasaran Kompas Lukwinto Wibowo dalam pengantarnya mengatakan, Kompas sadar bahwa, keberadaannya tidak hanya sebagai media. Tetapi juga mewadahi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata wisata, untuk mengangkat pariwisata di Nusa Tenggara Barat. "Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi obyek wisata di provinsi NTB,"ujarnya.
Lomba Lari Maraton yang diikuti oleh pelari dari mancanegara, seperti Malaysia dan Inggris in,i merupakan momen yang cukup bagus bagi bangkitnya kegiatan wisata di NTB. “Saya berterimakasih kepada pemerintah Provinsi NTB, dan pemerintah daerah Kabupaten Bima yang telah mefasilitasi pelaksanaan Maraton ini. "Peserta yang dilepas diharapkan tiba beberapa jam seblum acara dimulai,"harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Cinderamata, dari Manejemen Kompas kepada Bupati Bima, sesi foto bersama dengan seluruh peserta maraton dan diakhiri dengan pelepasan peserta oleh wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di pintu gerbang Paruga NaE Bolo (KS-09)
Pada kegiatan yang berlangsung Jumat sore (15/4) tersebut, sebanyak 30 peserta yang berasal dari Mancanegara dan dalam negeri mengikuti acara pembukaan yang dilanjutkan dengan pelepasan peserta.
Acara turut dihadiri Wakil Gubernur Provinsi NTB H.Muhammad Amin SH beserta istri, Wakil Bupati Drs. Dahlan M Noer, Kapolres Kabupaten Bima AKBP Garut Kurniadin dan sejumlah undangan lainnya, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen Harian Kompas yang dalam beberapa tahun terakhir ini secara intensif mendukung pembangunan di Kabupaten Bima. "Dukungan nyata tersebut nampak seperti pada saat pembangunan sekolah pasca bencana di Kecamatan Ambalawi,”bebernya, saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan peserta Maraton 100 K.
Indah berharap, dukungan seperti ini akan dapat terus dilanjutkan dari tahun ke tahun, dengan mengadakan kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kepada para pelari, saya berharap sekembalinya ke kampung halaman,agar dapat mempromosikan keindahan panorama alam dan sejumlah obyek wisata yang ada di Tambora. Hal ini sangat diharapkan karena informasi yang disampaikan oleh para pelari yang secara langsung hadir pada event Pesona Tambora ini akan menjadi informasi berharga dan dapat dirasakan langsung,"pintanya.
Bupati Indah berharap, pada tahun 2017 mendatang, Kabupaten Bima dapat menjadi tuan rumah kegiatan tahunan festifal Tambora. Melalui beragam acara yang diselenggarakan, diharapkan masyarakat tidak melihat Tambora dari satu sisi, tetapi dapat menambah kecintaan terhadap keberadaan warisan yang membanggakan seperti Tambora ini. ”Pada tahun ini dukungan manajemen Kompas, selain dalam bentuk Lomba lari, juga pada bulan Mei mendatang akan melakukan kegiatan bakti sosial berupa operasi Katarak untuk 300 pasien yang dipusatkan di rumah sakit Sondosia,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Manager Pemasaran Kompas Lukwinto Wibowo dalam pengantarnya mengatakan, Kompas sadar bahwa, keberadaannya tidak hanya sebagai media. Tetapi juga mewadahi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata wisata, untuk mengangkat pariwisata di Nusa Tenggara Barat. "Upaya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan potensi obyek wisata di provinsi NTB,"ujarnya.
Lomba Lari Maraton yang diikuti oleh pelari dari mancanegara, seperti Malaysia dan Inggris in,i merupakan momen yang cukup bagus bagi bangkitnya kegiatan wisata di NTB. “Saya berterimakasih kepada pemerintah Provinsi NTB, dan pemerintah daerah Kabupaten Bima yang telah mefasilitasi pelaksanaan Maraton ini. "Peserta yang dilepas diharapkan tiba beberapa jam seblum acara dimulai,"harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan Cinderamata, dari Manejemen Kompas kepada Bupati Bima, sesi foto bersama dengan seluruh peserta maraton dan diakhiri dengan pelepasan peserta oleh wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di pintu gerbang Paruga NaE Bolo (KS-09)
COMMENTS