Pihak Baznas Kota Bima menyalurkan bantuan Kantor DKPP Kota Bima, Rabu (11/5) kemarin. Bantuan tersebut diperuntukan bagi 276 Pegawai.
Kota Bima, KS.- Pihak Baznas Kota Bima menyalurkan bantuan Kantor DKPP Kota Bima, Rabu (11/5) kemarin. Bantuan tersebut diperuntukan bagi 276 Pegawai. Bantuan tersebut didominasi oleh Pegawai tenaga kontrak, sebanyak 157 orang. Bantuan tersebut diberikan langsung dihalaman kantor setempat.
Dalam sambutan Kepala DKPP Kota Bima Fakhrunraji, ME, mengatakan bahwa tenaga di kantor DKPP sebanyak 300 orang. Dari jumlah itu, terdapat 157 orang pegawai kontrak."Dari 300 lebih orang ini terbagi lagi dalam ruang lingkup kerja, yakni penyapu jalan, sopir, penata taman dan instalator," terangnya dalam acara yang dihadiri Wakil Walikota Bima, H. Arahman H. Abidin.
Membanggakan, di DKPP memiliki presentase 80 persen pegawai berstatus PNS. Keseluruhannya bertugas sebagai penyapu jalan."Luar biasa, dengan pengabdian dan dedikasi kami di DKPP, banyak yang diangkat sebagai PNS," imbuhnya.
Kata dia, bantuan dari Baznas diprioritaskan untuk tenaga lapangan dan tenaga kontrak. Bantuan itu merupakan salah satu penghargaan bagi pegawai setempat. Tidak hanya itu, bantuan tersebut juga untuk memotivasi para tenaga kebersihan yang selama memberikan komitmen agar menjadikan Kota Bima menjadi Kota yang bersih dan nyaman."Saya berharap bantuan ini, bisa dipergunakan sebaik-baiknya," tandasnya.
Wakil Ketua II Baznas Kota Bima, Abu Bakar Jaris SH menyampaikan bahwa penyaluran zakat ini adalah sebagai bentuk kegiatan dari pihaknya. Sumber dana diperoleh dari hasil dari zakat masyarakat dan zakat profesi."Kami memberikan bantuan kepada para yang berhak menerimanya, salah satunya para pegawai yang selama ini serius bekerja membersihkan lingkungan di kota bima," ujarnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2016 ini rencananya penerimaan zakat sejumlah 3 Miliar. Anggaran ini, akan dibagi kepada 3000 tenaga kontrak baik itu tenaga kontrak guru maupun tenaga kontrak yang ada di SKPD. Tidak hanya itu, bantuan juga akan disalurkan untuk warga miskin dan para petani."Kami akan terus melakukan evaluasi untuk penerima bantuan ini, Alhamdulillah, lewat rapat koordinasi, kami sudah sepakati bantuan ini, akan kami salurkan kepada orang yang membutuhkan, terutama bagi pegawai yang gajinya tidak memenuhi standar," paparnya.
Diakuinya, pada bulan Januari lalu, pihaknya juga telah memberikan sentuhan pada buruh pasar, buruh terminal dan para nelayan. Sentuhan kepada para petani rencananya dengan memberikan bantuan pembelian terpal dan sebagainya. Sementara untuk ekonomi produktif telah diberikan sentuhan berupa bantuan untuk 1500 pedagang bakulan masing-masing sebesart Rp. 300 ribu dengan sistem pendampingan. "Para pedagang bakulan yang sudah menerima bantuan ini diwajibkan untuk infak sebesar 1000 rupiah untuk membantu tenaga bakulan yang lainnya," katanya bangga
Sementara itu, Wakil Walikota Bima H. A Rahman H. Abidin SE dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Bima semakin hari kian memberikan perubahan terutama masalah kebersihan. Hal ini tidak terlepas dari komitmen para tenaga kebersihan."Kami berharap agar komitmen ini tetap dipertahankan. Jadikan pengabdian ini bagian dari ibadah," puji Kandidat kuat Walikota Bima periode mendatang ini.
Adik Walikota Bima ini juga, sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Kota Bima yang telah memberikan sentuhan kepada berbagai elemen masyarakat khususnya para tenaga kebersihan.
"Jangan melihat nilainya, tapi kita hargai perhatian dari BAZNAS yang penuh amanah yang menyalurkan amanat melalui zakat yang telah disalurkan", tambahnya
Wawali Dijanjikannya dalam acara itu menyampaikan, jika untuk tahun berikutnya tenaga kerja kebersihan akan disentuh melalui penambahan gaji melalui APBD Kota Bima. Hal ini didasarkan pada volume kerja dan komitmen Kota Bima untuk menjadikan Kota Bima semakin bersih dan nyaman."Kita akan anggarkan tambahan gaji bagi tenaga kebersihan ini," pungkasnya. (KS-04)
Dalam sambutan Kepala DKPP Kota Bima Fakhrunraji, ME, mengatakan bahwa tenaga di kantor DKPP sebanyak 300 orang. Dari jumlah itu, terdapat 157 orang pegawai kontrak."Dari 300 lebih orang ini terbagi lagi dalam ruang lingkup kerja, yakni penyapu jalan, sopir, penata taman dan instalator," terangnya dalam acara yang dihadiri Wakil Walikota Bima, H. Arahman H. Abidin.
Membanggakan, di DKPP memiliki presentase 80 persen pegawai berstatus PNS. Keseluruhannya bertugas sebagai penyapu jalan."Luar biasa, dengan pengabdian dan dedikasi kami di DKPP, banyak yang diangkat sebagai PNS," imbuhnya.
Kata dia, bantuan dari Baznas diprioritaskan untuk tenaga lapangan dan tenaga kontrak. Bantuan itu merupakan salah satu penghargaan bagi pegawai setempat. Tidak hanya itu, bantuan tersebut juga untuk memotivasi para tenaga kebersihan yang selama memberikan komitmen agar menjadikan Kota Bima menjadi Kota yang bersih dan nyaman."Saya berharap bantuan ini, bisa dipergunakan sebaik-baiknya," tandasnya.
Wakil Ketua II Baznas Kota Bima, Abu Bakar Jaris SH menyampaikan bahwa penyaluran zakat ini adalah sebagai bentuk kegiatan dari pihaknya. Sumber dana diperoleh dari hasil dari zakat masyarakat dan zakat profesi."Kami memberikan bantuan kepada para yang berhak menerimanya, salah satunya para pegawai yang selama ini serius bekerja membersihkan lingkungan di kota bima," ujarnya.
Dijelaskannya, pada tahun 2016 ini rencananya penerimaan zakat sejumlah 3 Miliar. Anggaran ini, akan dibagi kepada 3000 tenaga kontrak baik itu tenaga kontrak guru maupun tenaga kontrak yang ada di SKPD. Tidak hanya itu, bantuan juga akan disalurkan untuk warga miskin dan para petani."Kami akan terus melakukan evaluasi untuk penerima bantuan ini, Alhamdulillah, lewat rapat koordinasi, kami sudah sepakati bantuan ini, akan kami salurkan kepada orang yang membutuhkan, terutama bagi pegawai yang gajinya tidak memenuhi standar," paparnya.
Diakuinya, pada bulan Januari lalu, pihaknya juga telah memberikan sentuhan pada buruh pasar, buruh terminal dan para nelayan. Sentuhan kepada para petani rencananya dengan memberikan bantuan pembelian terpal dan sebagainya. Sementara untuk ekonomi produktif telah diberikan sentuhan berupa bantuan untuk 1500 pedagang bakulan masing-masing sebesart Rp. 300 ribu dengan sistem pendampingan. "Para pedagang bakulan yang sudah menerima bantuan ini diwajibkan untuk infak sebesar 1000 rupiah untuk membantu tenaga bakulan yang lainnya," katanya bangga
Sementara itu, Wakil Walikota Bima H. A Rahman H. Abidin SE dalam sambutannya mengatakan bahwa Kota Bima semakin hari kian memberikan perubahan terutama masalah kebersihan. Hal ini tidak terlepas dari komitmen para tenaga kebersihan."Kami berharap agar komitmen ini tetap dipertahankan. Jadikan pengabdian ini bagian dari ibadah," puji Kandidat kuat Walikota Bima periode mendatang ini.
Adik Walikota Bima ini juga, sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BAZNAS Kota Bima yang telah memberikan sentuhan kepada berbagai elemen masyarakat khususnya para tenaga kebersihan.
"Jangan melihat nilainya, tapi kita hargai perhatian dari BAZNAS yang penuh amanah yang menyalurkan amanat melalui zakat yang telah disalurkan", tambahnya
Wawali Dijanjikannya dalam acara itu menyampaikan, jika untuk tahun berikutnya tenaga kerja kebersihan akan disentuh melalui penambahan gaji melalui APBD Kota Bima. Hal ini didasarkan pada volume kerja dan komitmen Kota Bima untuk menjadikan Kota Bima semakin bersih dan nyaman."Kita akan anggarkan tambahan gaji bagi tenaga kebersihan ini," pungkasnya. (KS-04)
COMMENTS