Demikian penegasan, M.Aminullah, SE menjelang pelaksanaan tugas penting sebagai Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Periode berikutnya.
Bima, KS.- Menjalankan Tugas dan Tanggungjawab sebagai Ketua Lembaga, Organisasi,dan Partai Politik (Parpol) bukanlah pekerjaan gampang.Dibutuhkan waktu, proses dan tahapan. Lebih-lebih kemauan juga kekompakan. Sejatinya, kebersamaan merupakan kunci untuk dan demi membesarkan partai. Demikian penegasan, M.Aminullah, SE menjelang pelaksanaan tugas penting sebagai Ketua DPD II Partai Amanat Nasional (PAN) Periode berikutnya.
Maman (sapaan akrab) mengatakan, untuk mewujudkan perubahan menuju kemajuan dan membesarkan partai sangat dibutuhkan kebersamaan. Artinya, maju mundur, sukses atau tidak, berkembang ataukah justru semakin terpuruknya partai tergantung sungguh dari kebersamaan. Maksudnya, bersama mulai dari kader, anggota hingga unsur ketua termasuk simpatisan partai."Kuncinya kebersamaan, kompak dan bersatu demi tujuan membesarkan partai," ujarnya kepada Koran Stabilitas Selasa (10/5) kemarin.
Bagi Anggota Dewan dua periode itu, membesarkan partai tidaklah begitu sulit, gampang tapi sulit. Sesungguhnya, yang sulit adalah membangun kebersamaan. Terlebih, terdapat perbedaan dalam kubu partai, ada anggota hingga ketua. Namun, hal itu praktis tak dianggap sebagai hambatan berarti. Karena pada prinsipnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tidak ada kebuntuan yang tak bisa dipecahkan. "Solusinya komunikasi, bangun dan jalin ikatan kebersamaan lewat komunikasi yang baik tanpa membedakan status sosial, dan jabatan," tuturnya.
Meski demikian, akan tetapi membangun kebersamaan dengan pola komunikasi sepertinya sangat sulit dapat diwujudkan. Pemicunya, karena masing-masing memiliki kepentingan, ambisi dan bahkan ambisius dalam satu kubu partai. Apalagi, belum lama ini PAN baru saja menggelar kompetisi bergengsi untuk memperebutkan kursi ketua periode selanjutnya.
Menanggapi hal itu, anggota komisi II tersebut dengan santun menyatakan, saat ini tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, tak ada istilah rival atau apapun. Karena, tujuan satu yakni sama-sama bekerja,dan berjuang dalam upaya membesarkan partai. Lagipula imbuhnya, kompetisi dalam kaitan itu sudah usai, yang sudah berlalu tak perlu dipikirkan. Saat ini, adalah bagaimana cara semua kader PAN tanpa terkecuali mewujudkan impian membesarkan partai. Mimpi besar saya adalah membesarkan PAN. Itu cita-cita yang harus tercapai, komitmen saya ketika dipercayakan menjadi ketua periode berikutnya," tuturnya.
Karena itu, politisi utusan Daerah pemilihan (Dapil) Sape - Lambu tersebut, menghimbau kepada semua kader PAN untuk bersama-sama, menyatukan langkah, persepsi, pemahaman dan tekad demi kemajuan partai. Hilangkan perbedaan, yang berlalu cukup dikenang, jangan jadikan jarak antara kader satu dengan lain."Perlu disadari, kemenangan saya adalah kehendak Allah SWT.
Idealnya, apapun yang saya dapatkan saat ini tidak lepas dari jasa senior saya bang Adi Mahyudi, saya banyak belajar dan mendapatkan ilmu politik dari beliau," terangnya. (KS-03).
Maman (sapaan akrab) mengatakan, untuk mewujudkan perubahan menuju kemajuan dan membesarkan partai sangat dibutuhkan kebersamaan. Artinya, maju mundur, sukses atau tidak, berkembang ataukah justru semakin terpuruknya partai tergantung sungguh dari kebersamaan. Maksudnya, bersama mulai dari kader, anggota hingga unsur ketua termasuk simpatisan partai."Kuncinya kebersamaan, kompak dan bersatu demi tujuan membesarkan partai," ujarnya kepada Koran Stabilitas Selasa (10/5) kemarin.
Bagi Anggota Dewan dua periode itu, membesarkan partai tidaklah begitu sulit, gampang tapi sulit. Sesungguhnya, yang sulit adalah membangun kebersamaan. Terlebih, terdapat perbedaan dalam kubu partai, ada anggota hingga ketua. Namun, hal itu praktis tak dianggap sebagai hambatan berarti. Karena pada prinsipnya setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, tidak ada kebuntuan yang tak bisa dipecahkan. "Solusinya komunikasi, bangun dan jalin ikatan kebersamaan lewat komunikasi yang baik tanpa membedakan status sosial, dan jabatan," tuturnya.
Meski demikian, akan tetapi membangun kebersamaan dengan pola komunikasi sepertinya sangat sulit dapat diwujudkan. Pemicunya, karena masing-masing memiliki kepentingan, ambisi dan bahkan ambisius dalam satu kubu partai. Apalagi, belum lama ini PAN baru saja menggelar kompetisi bergengsi untuk memperebutkan kursi ketua periode selanjutnya.
Menanggapi hal itu, anggota komisi II tersebut dengan santun menyatakan, saat ini tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain, tak ada istilah rival atau apapun. Karena, tujuan satu yakni sama-sama bekerja,dan berjuang dalam upaya membesarkan partai. Lagipula imbuhnya, kompetisi dalam kaitan itu sudah usai, yang sudah berlalu tak perlu dipikirkan. Saat ini, adalah bagaimana cara semua kader PAN tanpa terkecuali mewujudkan impian membesarkan partai. Mimpi besar saya adalah membesarkan PAN. Itu cita-cita yang harus tercapai, komitmen saya ketika dipercayakan menjadi ketua periode berikutnya," tuturnya.
Karena itu, politisi utusan Daerah pemilihan (Dapil) Sape - Lambu tersebut, menghimbau kepada semua kader PAN untuk bersama-sama, menyatukan langkah, persepsi, pemahaman dan tekad demi kemajuan partai. Hilangkan perbedaan, yang berlalu cukup dikenang, jangan jadikan jarak antara kader satu dengan lain."Perlu disadari, kemenangan saya adalah kehendak Allah SWT.
Idealnya, apapun yang saya dapatkan saat ini tidak lepas dari jasa senior saya bang Adi Mahyudi, saya banyak belajar dan mendapatkan ilmu politik dari beliau," terangnya. (KS-03).
COMMENTS