Nilai UN hanya sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti lulusa SMA/SMK/MA sederajat ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi apabila memiliki nilai rata-rata 5,5 tetap akan diterima oleh PTS/PTN
Kota Bima, KS. – Tahun 2016 Ujian Nasional (UN), bukan penentuan kelulusan akan tetapi sebagai penetaan mutu pendidikan. Nilai UN hanya sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti lulusa SMA/SMK/MA sederajat ingin melanjutkan studinya ke Perguruan Tinggi apabila memiliki nilai rata-rata 5,5 tetap akan diterima oleh PTS/PTN akan tetapi harus mengikuti ujian ulangan perbaikan nilai pada waktu yang akan ditentukan kemudian hari.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Kabid Pendidikan Menegah (Dikmen) Drs. Abdul Azis, M.Pd pada koran ini Minggu (8/5) diruang kerjanya mengatakan, peserta tingkat SMA sebanyak 1926 orang, tidak lulus 163 orang, tingkat SMK peserta UN 1.114 dan tidak lulus 73 orang dan tingkat MA dengan peserta 598 orang, lulus 591 orang dan tidak lulus hanya 7 orang. “Prosentase kelulusan tingkat SMA 91,53 porsen, SMK 93,44 porsen dan MA 98,82 porsen,” ujarnya.
Lanjutnya, dari mata pelajaran yang diujikan tersebut untuk tingkat SMA yakni jurusan bahasa nilai tertinggi 92,0 porsen, terendah 10,0 dengan rata-rata 40,91. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tertinggi 87,5 terendah 2,5 dengan rata-rata 36,52. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tertinggi 92,5 terendah 2,5 dengan rata-rata 32,26. Sementara untuk SMK nilai tertinggi 92,8 terendah 2,5 dan dengan rata-rata 43,49. (KS – 05)
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima melalui Kabid Pendidikan Menegah (Dikmen) Drs. Abdul Azis, M.Pd pada koran ini Minggu (8/5) diruang kerjanya mengatakan, peserta tingkat SMA sebanyak 1926 orang, tidak lulus 163 orang, tingkat SMK peserta UN 1.114 dan tidak lulus 73 orang dan tingkat MA dengan peserta 598 orang, lulus 591 orang dan tidak lulus hanya 7 orang. “Prosentase kelulusan tingkat SMA 91,53 porsen, SMK 93,44 porsen dan MA 98,82 porsen,” ujarnya.
Lanjutnya, dari mata pelajaran yang diujikan tersebut untuk tingkat SMA yakni jurusan bahasa nilai tertinggi 92,0 porsen, terendah 10,0 dengan rata-rata 40,91. Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tertinggi 87,5 terendah 2,5 dengan rata-rata 36,52. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tertinggi 92,5 terendah 2,5 dengan rata-rata 32,26. Sementara untuk SMK nilai tertinggi 92,8 terendah 2,5 dan dengan rata-rata 43,49. (KS – 05)
COMMENTS