Beruntung mobil yang jalan sendiri tanpa sopirnya itu tidak memakan korban, dalam kecepatan rendah langsung terjun masuk di Taman Ria bagian Timur.
Kota Bima, KS.- Pemilik mobil agar berhati-hati meninggalkan kendaraannya dalam keadaan mesin nyala. Sikap salah dan membayakan orang lain, seperti yang dilakukan Rosi (30) oknum sopir ambulance keliling Kecamatan Sape Kabupaten Bima meninggalkan mobilnya dalam keadaan mesin nyala saat usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Gunung Dua. Akibatnya, mobil tersebut jalan sendiri dan mterpaksa mobil warna putih tanpa plat (Nomor Polisi) terjun di Taman Ria Kota Bima sedalam ± 30 cm.
Kejadian yang di alami oknum sopir Sabtu (30/4) malam sekitar pukul 18.00 wita (Ba’da Magrib). Kuat dugaan mobil tersebut baru mengisi BBM dan diperkirakan sang sopir sedang kekamar kecil (WC). Beruntung mobil yang jalan sendiri tanpa sopirnya itu tidak memakan korban, dalam kecepatan rendah langsung terjun masuk di Taman Ria bagian Timur.
Azwar Anas (30) seorang saksi mata pada wartawan ini mengatakan, baru kali ini dirinya melihat mobil yang jalan sendiri tanpa bantuan tangan manusia dan beruntung saat kejadian kendaraan yang lalu lalang seketika sepi, sehingga tidak memakan korban. “Sebenarnya saat mobil ambulance potong jalan ini, seorang wanita penguna jalan mneriaki sopir ambulance gila, karena mengambil semua bahu jalan dan salah arah (Jalur),” ujarnya seorang tukang ojek ini.
Hal yang sama juga disampaikan sang sopir, dirinya sempat mengejar ambulance miliknya, cuman karena jarak mobil jauh dengan dirinya, sehingga ambulance lebih dahulu masuk taman. “Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam pristiwa ini dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalin),” ujarnya sambil mengusap keringatnya akibat dihantui rasa ketakutan.
Atas bantuan masyarakat pengguna jalan, selama 30 menit ambulance yang masuk taman itu bisa dievakluasi dengan cara keluar dipertengahan taman bagian Utara Taman. Akibat peristiwa itu, ambulance yang bertujuan ke BLUD Bima itu hanya mengalami kerusakan dibagian belakang saja akibat mengenai semen dasar pagar Taman setempat. (KS – 05)
Kejadian yang di alami oknum sopir Sabtu (30/4) malam sekitar pukul 18.00 wita (Ba’da Magrib). Kuat dugaan mobil tersebut baru mengisi BBM dan diperkirakan sang sopir sedang kekamar kecil (WC). Beruntung mobil yang jalan sendiri tanpa sopirnya itu tidak memakan korban, dalam kecepatan rendah langsung terjun masuk di Taman Ria bagian Timur.
Azwar Anas (30) seorang saksi mata pada wartawan ini mengatakan, baru kali ini dirinya melihat mobil yang jalan sendiri tanpa bantuan tangan manusia dan beruntung saat kejadian kendaraan yang lalu lalang seketika sepi, sehingga tidak memakan korban. “Sebenarnya saat mobil ambulance potong jalan ini, seorang wanita penguna jalan mneriaki sopir ambulance gila, karena mengambil semua bahu jalan dan salah arah (Jalur),” ujarnya seorang tukang ojek ini.
Hal yang sama juga disampaikan sang sopir, dirinya sempat mengejar ambulance miliknya, cuman karena jarak mobil jauh dengan dirinya, sehingga ambulance lebih dahulu masuk taman. “Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam pristiwa ini dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas (Lakalin),” ujarnya sambil mengusap keringatnya akibat dihantui rasa ketakutan.
Atas bantuan masyarakat pengguna jalan, selama 30 menit ambulance yang masuk taman itu bisa dievakluasi dengan cara keluar dipertengahan taman bagian Utara Taman. Akibat peristiwa itu, ambulance yang bertujuan ke BLUD Bima itu hanya mengalami kerusakan dibagian belakang saja akibat mengenai semen dasar pagar Taman setempat. (KS – 05)
COMMENTS