Prajurit TNI harus jauh dari narkoba. Jika tidak, maka pemecatan menjadi harga mati bagi TNI positif Narkoba
Kota Bima, KS.- Prajurit TNI harus jauh dari narkoba. Jika tidak, maka pemecatan menjadi harga mati bagi TNI positif Narkoba. Pernyataan tegas itu disampaikan, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, Kamis kemarin di Lapangan Serasuba, usai memberikan arahan kepada Aparat Gabungan untuk pengamanan kedatangan Presiden Jokowi.
Untuk mendeteksi adanya prajurit Positif Narkoba, pihaknya terus melakukan tes urin disetiap Markas Komando TNI di daerah.tidak hanya sendiri, pihaknya meminta bantuan kepada BNN untuk melaksanan kegaiatan tes urin untuk seluruh prajurit."Jika ditemukan prajurit TNI positif Narkoba, maka pantas hukuman pemecatan harus diterima," tegas Danrem
Kata dia, dengan keterlibatan aktif TNI dalam pemberantasan Narkoba, pihaknya akan melakukan pembersihan secara internal terlebih dahulu."Kita sapu dulu halaman kita baru kita turun sapu dijalan," imbuhnya.
Sejauh ini, dari hasil tes urin semua prajurit TNI belum terdeteksi positif Narkoba.Dengan kondisi itu, jelas membuat dirinya bangga dengan bersihnya TNI dari Narkoba."Narkoba sudah masuk kategori membahayakan.Bandar Narkoba itu musuh negara dan harus ditangkap," cetusnya.
Tidak hanya itu, ia sudah melakukan tes urin untuk seluruh Dandim diseluruh wilayah NTB. Hingga saat ini juga, semuanya bersih dari narkoba."Sudah kami tes urin untuk seluruh Dandim, saya juga bangga prajurit saya negatif Narkoba," katanya.
Danrem ini juga berharap adanya peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan sarang Narkoba.Karena tanpa dukungan dan informasi masyarakat, tidak mungkin Narkoba bisa diberantas hingga akar-akarnya."Masyarakat juga harus bisa membantu.Kasihan generasi muda rusak masa depannya karena narkoba," pungkasnya. (KS-04)
Untuk mendeteksi adanya prajurit Positif Narkoba, pihaknya terus melakukan tes urin disetiap Markas Komando TNI di daerah.tidak hanya sendiri, pihaknya meminta bantuan kepada BNN untuk melaksanan kegaiatan tes urin untuk seluruh prajurit."Jika ditemukan prajurit TNI positif Narkoba, maka pantas hukuman pemecatan harus diterima," tegas Danrem
Kata dia, dengan keterlibatan aktif TNI dalam pemberantasan Narkoba, pihaknya akan melakukan pembersihan secara internal terlebih dahulu."Kita sapu dulu halaman kita baru kita turun sapu dijalan," imbuhnya.
Sejauh ini, dari hasil tes urin semua prajurit TNI belum terdeteksi positif Narkoba.Dengan kondisi itu, jelas membuat dirinya bangga dengan bersihnya TNI dari Narkoba."Narkoba sudah masuk kategori membahayakan.Bandar Narkoba itu musuh negara dan harus ditangkap," cetusnya.
Tidak hanya itu, ia sudah melakukan tes urin untuk seluruh Dandim diseluruh wilayah NTB. Hingga saat ini juga, semuanya bersih dari narkoba."Sudah kami tes urin untuk seluruh Dandim, saya juga bangga prajurit saya negatif Narkoba," katanya.
Danrem ini juga berharap adanya peran aktif masyarakat untuk memberikan informasi terkait keberadaan sarang Narkoba.Karena tanpa dukungan dan informasi masyarakat, tidak mungkin Narkoba bisa diberantas hingga akar-akarnya."Masyarakat juga harus bisa membantu.Kasihan generasi muda rusak masa depannya karena narkoba," pungkasnya. (KS-04)
COMMENTS