Foto dinding Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Puteri dan Drs. Dahlan M. Noer, berjalan lima bulan kepemimpinannya ternyata belum dibagikan dan ditempel
Bima, KS.- Foto dinding Bupati dan Wakil Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Puteri dan Drs. Dahlan M. Noer, berjalan lima bulan kepemimpinannya ternyata belum dibagikan dan ditempel secara menyeluruh di ruangan staf, ruang rapat, ruang Kepala Dinas, Badan dan Kantor maupun di ruang-ruang kelas yang ada di sekolah se Kabupaten Bima.
Kondisi ini dibilang cukup terlambat untuk pemasangannya. Mengakhiri semester pertama kepemimpinannya, foto Bupati dan Wakil Bupati yang baru sebagai bagian dari simbol negara harusnya sudah terpasang semuanya.
“Ketentuang pemasangan foto dinding Bupati dan Wakil Bupati yang baru harusnya berjalan seiringan dengan sosialisasi dan pengenalan awal kepala daerah di awal-awal masa jabatannya. Kalau sudah berbulan-bulan seperti ini, foto dinding di kantor-kantor jika masih terpampang wajah Bupati yang lama, saya kira protokoler dan kehumasan Pemkab Bima setengah hati menjalankan aturan yang ada,” papar Saiful Islam, politisi asal Partai Golkar Kabupaten Bima itu.
Menurut dia, kendati hanya foto, tapi itu simbol negara. Terutama di ruang belajar siswa yang ada di sekolah–sekolah. Agar anak di Kabupaten Bima sudah mengenal wajah Bupati dan Wakil Bupatinya yang baru.
“Bagian Humas dan Protokol jangan tidur. Foto dan sekaligus bingkainya harus segera dibuat donk, agar bisa didistribusikan ke semua instansi terkait yang ada di lingkup Pemkab Bima,” tandas mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Erlangga Surabaya ini.
Di sisi lainnya, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kesempatan Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk di foto studio.
”Sudah dua kali saya mohon kesediaan Bupati dan Wakil Bupati. Tapi karena kesibukan beliau berdua, belum sempat untuk melakukan kegiatan foto tersebut,” katanya.
Dirinya pun akan mengajukan lagi dalam waktu dekat, agar Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan foto studio. Pihaknya akan berusaha pendistribusian foto ini sebelum 17 Agustus ini.
”Saya akan ajukan kembali dalam waktu dekat ini. Semoga belia berdua ada waktu dan kesempatannya. Kita targetkan semua selesai pembagiannya sebelum 17 Agustus 2016 ini,” tutup Candra, Rabu (27/7) seperti dikutib dari Media Online Kahaba. (KS-08)
Kondisi ini dibilang cukup terlambat untuk pemasangannya. Mengakhiri semester pertama kepemimpinannya, foto Bupati dan Wakil Bupati yang baru sebagai bagian dari simbol negara harusnya sudah terpasang semuanya.
“Ketentuang pemasangan foto dinding Bupati dan Wakil Bupati yang baru harusnya berjalan seiringan dengan sosialisasi dan pengenalan awal kepala daerah di awal-awal masa jabatannya. Kalau sudah berbulan-bulan seperti ini, foto dinding di kantor-kantor jika masih terpampang wajah Bupati yang lama, saya kira protokoler dan kehumasan Pemkab Bima setengah hati menjalankan aturan yang ada,” papar Saiful Islam, politisi asal Partai Golkar Kabupaten Bima itu.
Menurut dia, kendati hanya foto, tapi itu simbol negara. Terutama di ruang belajar siswa yang ada di sekolah–sekolah. Agar anak di Kabupaten Bima sudah mengenal wajah Bupati dan Wakil Bupatinya yang baru.
“Bagian Humas dan Protokol jangan tidur. Foto dan sekaligus bingkainya harus segera dibuat donk, agar bisa didistribusikan ke semua instansi terkait yang ada di lingkup Pemkab Bima,” tandas mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Erlangga Surabaya ini.
Di sisi lainnya, Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol setda Kabupaten Bima, M. Chandra Kusuma mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kesempatan Bupati dan Wakil Bupati Bima untuk di foto studio.
”Sudah dua kali saya mohon kesediaan Bupati dan Wakil Bupati. Tapi karena kesibukan beliau berdua, belum sempat untuk melakukan kegiatan foto tersebut,” katanya.
Dirinya pun akan mengajukan lagi dalam waktu dekat, agar Bupati dan Wakil Bupati untuk melakukan foto studio. Pihaknya akan berusaha pendistribusian foto ini sebelum 17 Agustus ini.
”Saya akan ajukan kembali dalam waktu dekat ini. Semoga belia berdua ada waktu dan kesempatannya. Kita targetkan semua selesai pembagiannya sebelum 17 Agustus 2016 ini,” tutup Candra, Rabu (27/7) seperti dikutib dari Media Online Kahaba. (KS-08)
COMMENTS