Kota Bima, KS.- Mahasiswa semester VII di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima tengah memasuki tahap Kuliah Ker...
Kota Bima, KS.- Mahasiswa semester VII di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Mbojo Bima tengah memasuki tahap Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk angkatan yang ke XXIX. Mahasiswa yang mengikuti KKN tahun ini pun telah dilepas secara resmi oleh pihak kampus, Minggu (17/7) lalu. Ada 17 kelompok mahasiswa yang disebar di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Para mahasiswa akan menjalankan program KKN ini selama dua bulan lamanya.
Ketua STISIP Mbojo Bima. Drs. Gufran, M.SI mengatakan, di tahun akademik 2017 ini, mahasiswa yang menjalankan program KKN terbagi dalam 17 kelompok. Dan di dalam satu kelompok ada sebanyak 17 sampai 20 orang mahasiswa.
Kata Gufran, KKN tahun ini ditempatkan di wilayah Kota dan Kabupaten Bima. Untuk di wilayah Kabupaten Bima, sambung Gufran, akan di tempatkan di tujuh desa.
“Ada 7 kecamatan yang di tempatkan di wilayah Kabupaten Bima. Diantarannya di Kecamatan Sanggar, di Kecamatan Lambu tepatnya di Desa Kale'o, di Kecamatan Langgudu ditempatkan di Desa Doro O'o, di Kecamatan Wawo dipusatkan di Desa Taralawi dan di Kecamatan Monta ada di Desa Wilamaci dan terakhir Kecamatan Madapangga diposkan di Desa Monggo,” jelas mantan Ketua KPU Kota Bima itu.
Ia menambahkan, untuk penempatan kelompok KKN di Kota Bima akan di tempatkan di semua wilayah kecamatan yang ada. Untuk Kecamatan Mpunda di tempatkan di Kelurahan Sadia, Kelurahan Panggi dan Kelurahan Manggemaci. Sedangkan di bagian Kecamatan Rasanae Barat akan ditempatkan di Kelurahan Paruga dan Kelurahan Pane. Di Kecamatan Asakota akan ditempatkan di Kelurahan Jatibaru. Dan di Kecamatan Raba akan ditempatkan di Kelurahan Penaraga dan Kelurahan Ntobo. Dan yang terakhir di Kecamatan Rasanae Timur, hanya satu kelompok yang ditempatkn yaitu di Kelurahan Oi Fo'o.
Untuk KKN tahun ini, terang Gufran, STISIP telah membuat kerja sama dengan Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Provinsi NTB. Kata dia, pihak BPPKB akan bersama mahasiswa KKN dalam mensosialisasikan program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat di lokasi KKN.
“Mahasiswa ditiap Desa dan Kelurahan akan didampingi oleh BPPKB Provinsi NTB dalam kegiatan pendampingan dan penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB),” ujarnya.
Ia sangat berharap, selama program KKN, mahasiswa STISIP bisa memberikan kontribusi dan karya yang positif di tengah-tengah masyarakat.
“Program KKN ini pun bisa dikatakan sebagai bentuk kehadiran lembaga kampus di masyarakat secara langsung. Tentunya, nama baik STISIP harus selalu dijaga oleh setiap mahasiswa. Semoga saja, hasil KKN mahasiswa STISIP tahun ini bisa membanggakan dan berjalan seperti yang diharapkan,” harap Gufran. (KS-08).
COMMENTS