Bima, KS. - Sikap Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sie Kecamatan Monta membatalkan pencalonan Drs. Nukman H. Ismail sebagai calon Ke...
Bima, KS.- Sikap Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sie Kecamatan Monta membatalkan pencalonan Drs. Nukman H. Ismail sebagai calon Kepala Desa (Kades). Dalil panitia dinilai mengada-ngada. Panitia beralasan karena ada tekanan dari luar sehingga panitia mencoret Nukman dari keempat calon yang sudah ditetapkan sebelumnya. Sikap panitia dinilai aneh dan pendukung Nukman tak terima keadaan tersebut.
Kasus Nukman ini pun dibahas di kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMDes). Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sie, A. Halik menegaskan telah membatlkan pencalonan Nukman lantaran ada intervensi dari luar. Panitia pun tak merinci lebih jauh soal adanya paksaan dari pihak luar ini.
“Nukman sudah ditetapkan sebagai calon Kades Sie tanggal 12 Juli 2016. Karena adanya tekanan, kami pun menggelar rapat secara internal. Hasilnya, pencalonan Nukman Kami batalkan. Dan Kami pun tak bisa berbuat banyak atas keadaan ini,” jelas Halik dihadapan pendukung Nukman dan para pejabat Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Monta, Rabu kemarin.
Siapa yang menekan hingga panitia yang telah meloloskan Nukman, harus mengevaluasi dan membatalkan Nukman sebagai Calon Kades? Pertanyaan itu pun tak dapat dijelaskan oleh Halik. Malah Ia mewakili panitia lainnya meminta dukungan keamanan kepada Kapolsek Monta.
”Mohon Pak Kapolsek, lindungi panitia pilkades Sie. Kami merasa diancam,” katanya.
Sementara itu, simpatisan Nukman, Fiktor menyesalkan keputusan panitia yang tidak jelas alasannya itu. Alasan ditekan yang menjadi faktor pembatalan Nukman, dinilai sebagai sikap subyektif panitia dan mengada-ngada.
”Kami kecewa dengan keputusan panitia. Panitia tidak jujur dan menjalankan tugas dan fungsinya secara benar. Ini sikap aneh yang patut dipertanyakan,” sorotnya.
Fiktor menilai alasan panitia yang mengaku ditekan itu tidak sah secara hukum dalam membatalkan Nukman sebagai calon yang sudah diloloskan. Menurutnya, panitia memiliki kewenangan penuh dalam penentuan calon kades tanpa harus diintervensi luar.
”Kok ngaku ditekan, dan membatalkan seorang calon saja. Tindakan panitia ini jelas akan membuat masalah lebih lanjut dalam proses pilkades nantinya,” ungkap Nukman.
Fiktor pun menantang panitia untuk bersumpah dan mengklarifikasi kepada masyarakat soal alasan pembatalan Nukman ini. “Jika panitia tidak bersedia untuk disumpah, artinya mereka tidak jujur dalam menjalankan tugasnya memilih Kepada Desa Sie yang baru,” ujarnya.
Tidak hanya itu, ia meminta Bupati Bima untuk meninjau kembali keputusan panitia. Bahkan ia meminta agar Pilkades Desa sia di tunda setelah semuanya ada kepastian hukum dan jalan keluarnya.
”Kami meminta agar Pilkades ditunda. Tindakan panitia ini bisa memprovokasi benturan di tengah-tengah masyarakat Desa Sie. Bupati harus turun tangan dalam menuntaskan kasus ini,” tandasnya.
Pantauan Koran Stabilitas, rapat di kantor BPMDes semakin memanas. Nukman terlihat emosi dan menghujat panitia. Insiden kecilpun sempat terjadi di halaman kantor BPMDes. Untung saja, rapat tersebut telah diamankan oleh puluhan orang aparat keadaman. Dan seusai rapat, para panitia segera diamankan dan dilarikan dengan mobil operasional Polsek Monta. (KS-04)
COMMENTS