Efek Kasus Tenggelamnya KLM. Duta Mulya Kota Bima, KS. - Kasus tenggelamnya KLM. Duta Mulya yang disebut-sebut oleh pedagang memuat sek...
Efek Kasus Tenggelamnya KLM. Duta Mulya
Kota Bima, KS.- Kasus tenggelamnya KLM. Duta Mulya yang disebut-sebut oleh pedagang memuat sekitar lebih dari 400 ton hasil bumi, akhirnya memaksa 83 petani asal Bima yang sekaligus pemilik muatan melakukan protes di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bima . Wartawan Koran Stabilitas yang hendak meliput kehadiran petani di KSOP Bima ini mendapat perlakuan yang kurang bersahabat dari oknum Tentara Nasional Indononesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang berinisial Usm, Selasa sore (19/7) lalu.
”Wartawan tidak boleh mengambil gambar/foto di area kantor Syahbandar tanpa seizin dari kepala kantor,” kata Usm, anggota TNI AL dengan senjata laras panjang di tangannya.
Teguran oknum anggota TNI itupun ditanggapi oleh Ryan, wartawan Hukrim Koran Stabilitas. Ryan pun mengaku sempat terjadi perdebatan dirinya dengan Usm.
Cerita Ryan, teguran spontan dari Usm tentu dirasa aneh baginya. Sebab, sambung Ryan, aktifitas jurnalis merupakan kegiatan yang dilindungi oleh Undang-undang. Dan siapaun yang menghalanginya, dapat diberikan sanksi pidana.
Ia pun sempat memberi pengertian kepada Usm. Namun, tanggapan Usm terkesan tak menerima masukan darinya.
“Apapun alasannya, anda tidak bisa ambil gambar di sini,” ujar Ryan, seraya meniru ucapan Usm saat itu.
Karena tak ingin memperpanjang masalah, Ryan pun mengikuti keinginan Usm.
Namun, karena kejadian ini, Ryan tak sempat meliput kembali aksi protes para petani pemilik muatan KLM. Duta Mulya yang sedang melakukan protes di kantor syahbar. Dan Ryan hanya mengambil keterangan dari pemilik muatan saja.
COMMENTS