Kota Bima, KS. - Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Kota Bima saban hari kian merajalela. Tindakan pelaku kejahatan krimin...
Kota Bima, KS.- Kejahatan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Kota Bima saban hari kian merajalela. Tindakan pelaku kejahatan kriminalitas berjenis pencurian kendaraan bermotor (ranmor) tak mengenal waktu dan tempat dalam menjalankan waktu operasinya.
Seolah tak ada efek jera bagi mereka. Motor hilang di tempat umum maupun di rumah-rumah warga, seolah sudah menjadi berita yang biasa-biasa saja. Korbannya, tak pandang status ekonomi yang ada. Motor aparat pun tak sedikit yang menjadi sasaran pelaku kriminal bermodal kunci T itu.
Publik kian mempertanyakan kejahatan yang semakin merajalela ini. Kinerja aparat kepolisian pun disorot.
Padahal, certia motor milik polisi yang diembat kelompok pencuri ranmor pun tak memancing semangat aparat dalam memberangus kawanan penjahat ranmor yang ada di Bima ini.
Herman, M.Pd, salah satu seorang dosen di STKIP Bima, mengharapkan aparat keamanan lebih fokus dan giat lagi dalam mengejar kawanan pencuri ranmor yang seolah bebas dalam menjalankan aksi-aksinya itu.
Kata Herman, pencuri saja sekarang sudah berani ‘melahap’ motor milik anggota polisi. Tentu, keadaan mereka sudah dikategorikan kejahatan yang luar biasa, tak memandang status sosial korbannya. Kata dia, angka kriminalitas yang satu ini, tidak pernah menurun.
“Jangan sampai ada kesan pembiaran oleh aparat. Pencuri ranmor sudah sangat meresahkan masyarakat. Jangan sampai, ada main hakim sendiri oleh warga yang mendapat pencuri saat menjalankan aksinya, lantaran sudah miskin kepercayaan dengan kinerja aparat kepolisian," ujar Herman, M.Pd, kepada Koran Stabilitas, Senin (11.7) lalu.
Pemberantasan aksi kriminal ini tentu terorganisir dan ia menduga polisi pun sudah mengetahui jalir dan lingkaran pemain yang ada. Akis para pencuri tak meninggalkan bekas, sistimatis dan kesannya sudah profesional.
"Saya menduga ada sindikat curanmor di daerah kita ini, kalau tidak, mustahil perbuatan tersebut dilakukan dengan cepat dan rapi. Bayangkan saja,motor yang baru hitungan menit saja di parkir depan rumah bisa hilang, apalagi yang berada di tempat ramai, rumah sakit dan sebagainya," tandas Puket III STKIP Bima itu.
Ia pun berharap, pihak kepolisian serius mengungkap sindikat curanmor yang dinilai sudah sangat parah ini.
Sementara itu, pihak kepolisian yang hendak dikonfirmasi hingga berita ini naik cetak, masih diupayakan konfirmasinya. Usaha mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bima Kota via Hand Phone (HP) belum memberikan tanggapanya. (KS-03)
COMMENTS