Kota Bima, KS .- Potret prestasi kali ini diukir oleh Rijalul Rahman (16), siswa Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima. Ia terpilih menj...
Kota Bima, KS.- Potret prestasi kali ini diukir oleh Rijalul Rahman (16), siswa Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Bima. Ia terpilih menjadi duta Kota Bima di pertemuan Forum Anak Nasional (FAN) yang akan dilangsungkan di Jakarta, Sabtu (23/7) besok.
Didelegasikannya siswa kelas XI (kelas 2) ini, karena Rijal dinilai mampu memahami dan menjelaskan tentang berbagai konsep kehidupan seperti konsep nilai luhur budaya, konsep nasionalisme maupun konsep tentang pengembangan karakter siswa di tingkat sekolah.
“Penguasaan tentang tiga hal yang dipresentasikannya saat pengujian di tingkat Kota Bima sangat memuaskan tim penguji. Dan kempuannya dalam menyampaikan pendapat mulai terarah. Semoga saat di forum nasional, Rijal akan memberikan kebanggaan tambahan bagi keharuman nama Kota Bima,” jelas guru pembina Rijal, Arif Ruslin, Rabu (20/7) lalu.
Saat ini, kata Arif, enam orang akan mewakili NTB untuk menghadiri pertemuan FAN di Jakarta, Sabtu (23/7) besok. Rizal dari Kota Bima dan lima orang rekannya mewakili daerahnya masing.
“Enam siswa terbaik ini akan mewakili provinsi Nusa Tenggara Barat hadir di ajang Forum Anak Nasional di Jakarta,” kata Arif
Selama di Mataram mulai dari tanggal 18 samapai 21 Juli, para siswa diberikan bimbingan dan pendalaman materi. “Selama empat hari mereka di karantina dan diberikan bimbingan. Hal ini dilakukan agar saat di Jakarta mereka sudah siap secara psikis dan dapat mengusai dan menyampaikan materi secara lugas, rasional dan obyektif,” tuturnya.
Arif menambahkan, seluruh siswa yang menjadi peserta Forum Anak Nasional (FAN) ini, nantinya akan dilibatkan secara aktif dalam diskusi dan dialog.
“Kemungkinan para peserta akan didengar pendapatnya tentang masalah-masalah yang terjadi pada anak, seperti pelanggaran atas hak anak. Selain itu, para siswa akan membahas pandangannya dan menyampaikan langkah-langkah kongkrit dalam membangun Indonesia khususnya membela dan memperjuangkan hak-hak anak,” paparnya.
Sementara itu, Rijalul Rahman mengaku terharu telah mewakili siswa lainnya sebagai duta Kota Bima untuk hadir dan bicara di Forum Anak Nasional.
“Ada kebanggaan dan rasa haru bisa mewakili Kota Bima untuk hadir dan bicara di forum anak nasional. Saya akan bersuara dan menyampaikan aspirasi teman-teman di Bima, seperti menerapkan kurikulum berbasis pada mengarahkan kemampuan siswa sesuai dengan kemampuan bakat dan potensinya,” paparnya.
Ia pun mengharapkan doa dan dukungan untuk dia dan kelima orang rekannya. “Dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan, semoga saja kami siswa dari NTB bisa mewarnai ajang FAN ini dengan memberikan ide dan gagasan yang nantinya dijadikan bahan dalam mewujudkan perlindungan dan pemenuhan hak terhadap anak,” paparnya.
Dalam forum nasional itu, sambung Rijal, hasil kesimpulan dari pembahasan yang ada akan menjadi keputusan anak secara Nasional. Menurutnya, hasil keputusan FAN akan menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam mengatur regulasi demi meningkatkan kualitas perlindungan terhadap anak..
“FAN merupakan organisasi anak yang dibina oleh Pemerintah, melalui Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. FAN dibentuk untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara Pemerintah dengan anak-anak di seluruh Indonesia dalam rangka pemenuhan hak partisipasi anak,” jelas Rijal. (KS-08).
COMMENTS