Dompu, KS. - Suasana megangkan di Desa Sori Utu dan Desa Doro Melo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu ...
Dompu, KS.- Suasana megangkan di Desa Sori Utu dan Desa Doro Melo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (6/7), kembali terjadi. Warga dua desa tersebut nyaris bentrok lantaran seorang warga Sori Utu dipanah orang tak dikenal. Warga Sori Utu mencurigai pelakunya adalah warga Desa Doro Melo.
Kronologis yang dihimpun Wartawan Koran Stabilitas, Seorang warga Sori Utu, Sukirman alias Sikin (27), dipanah oleh tiga orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan sepeda motor metic. Ketiga pelaku memakai penutup wajah (cadar) dan kejadian ini berlangsung sekitar pukul 10.30 Wita. Hanya saja sasaran pemanah yang menutup wajahnya tersebut meleset. Saat itu, Sikin sedang ke luar dari Pasar Manggelewa, tepatnya di perempatan Jalan Lintas Sumbawa-Bima, perbatasan Desa Sori Utu dan Desa Doro Melo.
Sikin kemudian mengejar pelaku yang kabur ke arah Desa Ana Mina, namun pengejaran Sikin tak berhasil. Sikin pun kembali pulang ke kampungnya di Desa Sori Utu dan memberitahu warga tentang kejadian itu.
Efek dari cerita Sikin, sejumlah warga Sori Utu pun berkumpul dan hendak menyerang ke Desa Doro Melo yang juga terlihat sudah siap mengantisipasi kemungkinan terburuk. Untungnya aksi warga tertahan setelah Kepala Unit (Kanit) Reskrim dan delapan personil anggota Polsek Manggelewa tiba di Desa Sori Utu. Aparat mengimbau agar warga tidak terpancing emosi.
Kapolres Dompu, AKBP Jhon Wesley Arianto SIK, yang dihubungi di lokasi belum bisa memastikan pemicu masalah tersebut. Namun dipastikan pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap akar permasalahan yang muncul.
“Kita imbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan isu yang membuat situasi menjadi keruh. Kalau ada permasalahan silahkan lapor ke pihak yang berwajib. Biar pihak yang berwajib yang akan melakukan pengecekan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” terangnya, Jum’at (5/8).
Jhon mengaku telah mengamankan delapan orang bersama barang bukti berbagai jenis senjata tajam untuk dimintai keterangan. Kasus tersebut, ada kemungkinan terkait dengan peristiwa pembunuhan saat hiburan orgen tunggal beberapa waktu lalu.
“Untuk sementara yang kita amankan ada delapan orang di Polres. Kita ambil keterangan sementara waktu,” akunya.
Saat ini, kata Jhon, puluhan aparat Polres Dompu, Polsek Manggelewa, dan anggota Brimob melakukan pengamanan di Dusun Transad, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.
“Penjagaan dan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekisruhan,” ujar Kapolres. (KS-02)
COMMENTS