Bima, KS. - Kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terhadap kondisi kerusakan jalan seperti di Desa Nggelu Kecamatan ...
Bima, KS. - Kepedulian dan perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima terhadap kondisi kerusakan jalan seperti di Desa Nggelu Kecamatan Lambu maupun di sejumlah lokasi yang ada, rupanya bukan sekedar pengakuan belaka. Namun, tindakan ini benar-benar dibuktikan melalui tindakan nyata. Buktinya, Tahun 2016 ini pemerintah di bawah kepemimpinan, Hj. Indah Damayanti Putri - Drs. H. Dahlan M.Noer sukses mendatangkan dana dari Pemerintah Pusat yang lumayan jumlahnya. Saat ini pun, anggaran senilai Rp20 miliar yang diperuntukkan untuk memperbaiki kerusakan jalan sedang diperjuangkan.
Hal ini diakui oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, H.Taufik, HAK kepada wartawan Koran Stabilitas. Kata Taufik, pihaknya sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan dana pusat sekitar Rp20 miliar guna memperbaiki kerusakan jalan yang ada. “Kami sedang memperjuangakan anggaran yang ada di Kementrian Pekerjaan Umum (PU) untuk pekerjaan perbaikan jalan sekitar Rp20 miliar. Dan soal Perbaikan jalan ini, Pemkab Bima sudah menargetkan akan menuntaskannya di tahun 2017 mendatang," ujarnya, Selasa (2/8) kemarin.
Diakuinya, tahun ini pemerintah pusat sudah menganggarkan dana perbaikan jalan nasional sepanjang 15 kilometer di Desa Nggelu Kecamatan Lambu. Namun, anggaran tersebut hanya cukup untuk perbaikan sepanjang 1 kilometer.
"Dari awal Kami sudah mengusulkan ke pemerintah pusat agar jalan di Desa Nggelu diperbaiki. Tapi, karena keterbatasan dana, pemerintah pusat tahun ini hanya mampu mengalokasikan dana untuk perbaikan sepanjang satu kilometer," katanya.
Meksi demikian, pihaknya akan tetap mengusulkan anggaran tambahan untuk meperbaiki semua jalan yang ada di Kabupaten Bima. Pihaknya pun berharap Pemerintah Pusat dapat menambah anggaran untuk tahun mendatang.
" Mudah-mudahan perjuangan kami membuahkan hasil,sehingga kerusakan jalan yang ada dapat diatasi," ujar Taufik mengakhiri komentarnya.
Sebelumnya, Senin, 1 Agustus 2016, ratusan warga Desa Nggelu, Kecamatan Lambu, mendatangi kantor Bupati Bima. Mereka menuntut pemerintah segera memperbaiki jalan yang rusak di Desa Nggelu.
Pengunjuk rasa menilai, sejauh ini, pemerintah kurang peka terhadap kondisi jalan yang sudah rusak parah selama 13 tahun itu.
Selain itu, pengunjuk rasa pun menilai jalan penghubung antara Kecamatan Lambu dan Kecamatan Langgudu sungguh memprihatinkan. Jalan itu kini penuh lubang dan bebatuan. Kondisi jalan itu tentu menyulitkan dan membahayakan pengendara yang melintasi jalan tersebut. Terlebih saat musim hujan, warga terpaksa harus turun mendorong kendaraannya karena takut terpeleset dan jatuh dari kendaraannya. Praktis, massa aksi menitip harapan besar kepada pemerintah agar masalah ini benar-benar diperhatikan dan diperjuangkan.
“Kami sudah cukup lelah dengan janji, tolong jalan di Desa dan lingkungan hidup Kami diperhatikan secara serius oleh Pemerintah Kabupaten Bima maupun Pemerintah Pusat,” tegas salah seorang orator dari masyarakat Desa Nggelu Kecamatan Lambu itu. (KS-03)
COMMENTS