Kota Bima, KS.- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima H. Supratman mengatakan, proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Ko...
Kota Bima, KS.- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bima H. Supratman mengatakan, proses seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bima mulai berjalan. Tahap awal ini, Walikota Bima telah menandatangangi surat pembentukan Tim Seleksi (Timsel) kepada para calon Timsel. Surat-surat ini ada yang diserahkan ke Sekretaris Daerah (sekda) Pemerintah Provinsi NTB dan Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Mataram.
“Walikota sudah menandatangani surat permohonan untuk menjadi Timsel ke Sekda Provinsi NTB dan IPDN. Kami meminta agar Sekda NTB menunjuk Kepala BKD Provinsi NTB menjadi salah satu calon anggota Tim Seleksi, demikian juga surat yang ke IPDN,” jelasnya, Senin (15/8).
Diakuinya, surat permohonan kesedian menjadi calon anggota Timsel ini, akan diantar setelah tanggal 17 Agustus 2016. Dalam Timsel pergantian Sekda, jumlah anggotanya minimal 5 orang dan maksimalnya ada 9 orang.
Dalam surat tersebut, sambung Supratman, pihaknya meminta kepada setiap calon Timsel untuk melampirkan biodatanya. Kemudian, biodata calon Timsel akan disampaikan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (Komisi ASN) untuk dipelajari sekaligus untuk ditetapkan sebagai anggota Timsel.
“Nanti oleh Komisi ASN yang menyeleksi. Jika sudah ditetapkan oleh Komisi ASN, maka akan dikeluarkan surat rekomendasi.Dari sinilah, anggota Timsel mulai bekerja melakukan tahapan penyeleksian Sekda yang baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” katanya.
Ia menambahkan, jabatan Ir. HM. Rum sebagai Sekda Kota Bima akan berakhir tanggal 1 November 2016. Kata dia, jika nanti setelah memasuki masa pensiun Sekda yang sekarang, namun belum ada penetapan nama Sekda yang baru, maka jabatan Sekda akan diisi oleh pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
“Waktu untuk Timsel bekerja bisa dibilang cukup sedikit, namun jika keputusan pergantian Sekda setelah Pak Rum pensiun belum ada, maka akan ditunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara waktu,” jelasnya.
Ia pun mengaku, tidak akan ada unsur KKN saat menyeleksi Sekda nantinya.
“Walikota Bima juga ingin proses seleksi berjalan dengan baik, tidak ada KKN, sehingga melahirkan Sekda yang berkualitas,” tegasnya. (KS-08)
COMMENTS