Kepala Dinas Dikpora (Kadispora) Kabupaten Bima, Tajudin,SH meminta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMA/SMK yang baru dilantik oleh Bu...
Kepala Dinas Dikpora (Kadispora) Kabupaten Bima, Tajudin,SH meminta kepada seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMA/SMK yang baru dilantik oleh Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri beberapa waktu lalu, agar melaksanakan tugas dengan baik dan penuh bertanggungjawab. Yang paling penting adalah bagaimana memajukan dunia pendidikan di Wilayah Kabupaten Bima, terutama meningkatkan mutu pendidikan yang berbasis kurikulum baru.
Bima, KS.- Mutasi jajaran pendidikan di Tingkat SMA dan SMK beberapa waktu lalu oleh Bupati Bima, memang sempat mendapatkan perlawanan dari beberapa Kasek yang tidak terima dengan kebijakan mutasi Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri tersebut. Namun, reaksi sejumlah oknum Kasek itu tidak berlangsung lama, sehingga Kasek yang baru dilantikpun, saat ini tengah melaksanakan tugas barunya sebagai Kasek di masing-masing sekolah, sesuai dengan SK mutasi Bupati.
Usai acara serahterima jabatan antara mantan Kasek SMAN I Bolo dengan Kasek SMAN 1 yang baru, Senin (24/10) Tajudin tidak terlalu banyak berkomentar, namun usai prosesi serahterima jabatan itu, mantan Kepala BKD Kabupaten Bima ini meminta kepada seluruh Kasek baru agar memprioritaskan mutu pendidikan, karena saat ini Pemkab Bima tengah menggenjot, bagaimana mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima ke depan, jauh lebih maju dari Daerah lain di NTB ini.
”Yang menjadi tutuntan pemerintah sekarang adalah bagaimana mutu pendidikan ke depan jauh lebih meningkat dari sekarang, itu harapan kami yang harus dipahami oleh seluruh Kasek dan dewan guru di semua SMK/SMK di Kabupaten Bima,”terangnya.
Meski pelimpahan tugas dan kewenangan dari Pemkab Bima ke Propinsi NTB, namun pengawasan kegiatan sekolah menjadi tanggungjawab Pemeriontah Daerah. Pasalnya, jika suatu saat nanti kinerja Kasek dan para dewan guru di sekolah tersebut bermasalah, maka imbasnya nama baik pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
”Karena itu, tanggungjawab kita semua untuk membangun bersama-sama dunia pendidikan di Kabupaten Bima ini, terutama oleh Kasek dan guru di sekolah setempat,”tegasnya.
Disinggung soal kebijakan mutasi yang sempat mendapat protes dari sejumlah Kasek, yang keberatan dengan mutasi kemarin ?. Tajudin menegaskan, mutasi kemarin itu tidak melanggar Undang-Undang atau aturan, sehingga tidak ada alasan bagi Kasek yang menjadi sasaran mutasi untuk tidak taat atas hasil keputusan mutasi.
”Kalau tidak keberatan, itu haknya mereka (Kasek,red). Tapi, saya harus melaksanakan tugas sebagai Kadis Dikpora, dengan mengamankan kebijakan Bupati, apapun alasannya,”tandasnya.(KS-IB02)
Bima, KS.- Mutasi jajaran pendidikan di Tingkat SMA dan SMK beberapa waktu lalu oleh Bupati Bima, memang sempat mendapatkan perlawanan dari beberapa Kasek yang tidak terima dengan kebijakan mutasi Bupati Bima, Hj. Indah Damayanti Putri tersebut. Namun, reaksi sejumlah oknum Kasek itu tidak berlangsung lama, sehingga Kasek yang baru dilantikpun, saat ini tengah melaksanakan tugas barunya sebagai Kasek di masing-masing sekolah, sesuai dengan SK mutasi Bupati.
Usai acara serahterima jabatan antara mantan Kasek SMAN I Bolo dengan Kasek SMAN 1 yang baru, Senin (24/10) Tajudin tidak terlalu banyak berkomentar, namun usai prosesi serahterima jabatan itu, mantan Kepala BKD Kabupaten Bima ini meminta kepada seluruh Kasek baru agar memprioritaskan mutu pendidikan, karena saat ini Pemkab Bima tengah menggenjot, bagaimana mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima ke depan, jauh lebih maju dari Daerah lain di NTB ini.
”Yang menjadi tutuntan pemerintah sekarang adalah bagaimana mutu pendidikan ke depan jauh lebih meningkat dari sekarang, itu harapan kami yang harus dipahami oleh seluruh Kasek dan dewan guru di semua SMK/SMK di Kabupaten Bima,”terangnya.
Meski pelimpahan tugas dan kewenangan dari Pemkab Bima ke Propinsi NTB, namun pengawasan kegiatan sekolah menjadi tanggungjawab Pemeriontah Daerah. Pasalnya, jika suatu saat nanti kinerja Kasek dan para dewan guru di sekolah tersebut bermasalah, maka imbasnya nama baik pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
”Karena itu, tanggungjawab kita semua untuk membangun bersama-sama dunia pendidikan di Kabupaten Bima ini, terutama oleh Kasek dan guru di sekolah setempat,”tegasnya.
Disinggung soal kebijakan mutasi yang sempat mendapat protes dari sejumlah Kasek, yang keberatan dengan mutasi kemarin ?. Tajudin menegaskan, mutasi kemarin itu tidak melanggar Undang-Undang atau aturan, sehingga tidak ada alasan bagi Kasek yang menjadi sasaran mutasi untuk tidak taat atas hasil keputusan mutasi.
”Kalau tidak keberatan, itu haknya mereka (Kasek,red). Tapi, saya harus melaksanakan tugas sebagai Kadis Dikpora, dengan mengamankan kebijakan Bupati, apapun alasannya,”tandasnya.(KS-IB02)
COMMENTS