TK Perwanidha Satu yang berlokasi di samping MIN Tolobali saat ini tengah dibangun. Tiga ruang kelas belajar telah berhasil dibangun dengan ...
TK Perwanidha Satu yang berlokasi di samping MIN Tolobali saat ini tengah dibangun. Tiga ruang kelas belajar telah berhasil dibangun dengan menghabiskan anggaran sekitar Rp.200Juta lebih, namun untuk halaman sekolah tingkat kanak-kanak itu masih dalam tahap pengumpulan dana ke sejumlah kaum dermawan, untuk biaya timbunan di bagian depan sekolah tersebut.
Kota Bima, KS.- Dana terbatas tak harus mengurangi motivasi membangun dunia pendidikan bagi seorang Dra.Masita. Dimana cita-cita dan harapan besar untuk membangun pendidikan Tingkat Kanak-Kanak (TK) Perwanidha Satu, mulai terlihat secara kasat mata oleh masyarakat Kota Bima. Khususnya, bagi orang tua murid TK yang memberikan kepercayaan bagi para guru yang mengabdi di TK tersebut, untuk mengurus atau membimbing anak-anak mereka, agar bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara ke depannya.
“Sejak awal niat kami membangun TK ini jauh lebih maju dari TK lainnya di Kota Bima. Soal dana tidak harus menjadi beban berat bagi kami untuk tidak membangun fisik sekolah, justeru menjadi motivasi bagi saya bersama guru-guru lainnya, agar terus memajukan dunia pendidikan anak sejak dini, hingga menjadi anak yang berguna bagi orang tua, Daerah dan Negara ini,”kata Ibu Masita ini serius.
Memang katanya, semula mengalami kesulitan dana untuk membangun beberapa ruas kelas belajar. Tapi, setelah berjalan kegiatan pembangunan, sepertinya tak memiliki beban berat, bahkan yang dirasakan adalah kesuksesan bersama membangun TK ini.”Memang awal membangun terasa berat, tapi setelah berjalannya kegiatan pembangunan, saya tak merasakan itu,”tuturnya bangga.
Disinggung soal dana pembangunan yang telah dihabiskan untuk membangun tiga ruang kelas sekarang ?. Masita mengaku dari orang tua murid yang menitip anaknya di TK Perwanidha ini. Bahkan untuk finishing pekerjaan, pihaknya jalan dari rumah ke rumah, toko ke toko atau instansi ke instasi untuk meminta bantuan sealakadarnya, baik berupa uang tunai maupun berupa material.”Alhamdulillah, banyak yang memberikan sumbangan untuk suksesnya pembanguna sekolah kami,”cetusnya.
Karena itu, bagi siapapun yang hendak memberikan sumbangan, bisa diantar langsung ke sekolah atau menghubungi pihaknya, untuk mengambil bantuan dimaksud. Pada intinya, TK Perwanidha dibangun atas kerjasama dewan guru, sementara bantuan dari pemerintah hingga sekarang belum ada sedikitpun.”Semoga dalam waktu dekat, pembangunan TK ini tuntas semuanya. Sekarang tinggal beberapa pekerjaan kecil yang belum diselesaikan, dan tengah dalam pekerjaan,”tandasnya.(KS-Q)
Kota Bima, KS.- Dana terbatas tak harus mengurangi motivasi membangun dunia pendidikan bagi seorang Dra.Masita. Dimana cita-cita dan harapan besar untuk membangun pendidikan Tingkat Kanak-Kanak (TK) Perwanidha Satu, mulai terlihat secara kasat mata oleh masyarakat Kota Bima. Khususnya, bagi orang tua murid TK yang memberikan kepercayaan bagi para guru yang mengabdi di TK tersebut, untuk mengurus atau membimbing anak-anak mereka, agar bisa menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan Negara ke depannya.
“Sejak awal niat kami membangun TK ini jauh lebih maju dari TK lainnya di Kota Bima. Soal dana tidak harus menjadi beban berat bagi kami untuk tidak membangun fisik sekolah, justeru menjadi motivasi bagi saya bersama guru-guru lainnya, agar terus memajukan dunia pendidikan anak sejak dini, hingga menjadi anak yang berguna bagi orang tua, Daerah dan Negara ini,”kata Ibu Masita ini serius.
Memang katanya, semula mengalami kesulitan dana untuk membangun beberapa ruas kelas belajar. Tapi, setelah berjalan kegiatan pembangunan, sepertinya tak memiliki beban berat, bahkan yang dirasakan adalah kesuksesan bersama membangun TK ini.”Memang awal membangun terasa berat, tapi setelah berjalannya kegiatan pembangunan, saya tak merasakan itu,”tuturnya bangga.
Disinggung soal dana pembangunan yang telah dihabiskan untuk membangun tiga ruang kelas sekarang ?. Masita mengaku dari orang tua murid yang menitip anaknya di TK Perwanidha ini. Bahkan untuk finishing pekerjaan, pihaknya jalan dari rumah ke rumah, toko ke toko atau instansi ke instasi untuk meminta bantuan sealakadarnya, baik berupa uang tunai maupun berupa material.”Alhamdulillah, banyak yang memberikan sumbangan untuk suksesnya pembanguna sekolah kami,”cetusnya.
Karena itu, bagi siapapun yang hendak memberikan sumbangan, bisa diantar langsung ke sekolah atau menghubungi pihaknya, untuk mengambil bantuan dimaksud. Pada intinya, TK Perwanidha dibangun atas kerjasama dewan guru, sementara bantuan dari pemerintah hingga sekarang belum ada sedikitpun.”Semoga dalam waktu dekat, pembangunan TK ini tuntas semuanya. Sekarang tinggal beberapa pekerjaan kecil yang belum diselesaikan, dan tengah dalam pekerjaan,”tandasnya.(KS-Q)
COMMENTS