Kasus pencurian ternak dan lainnya di Kolo dalam beberapa bulan terakhir terus meresahkan warga setempat. Para pelaku kejahatan hampir tak ...
Kasus pencurian ternak dan lainnya di Kolo dalam beberapa bulan terakhir terus meresahkan warga setempat. Para pelaku kejahatan hampir tak semua terungkap, belum lagi ulah para korban yang enggan memberikan laporan ke pihak kepolisian atas kehilangan barang dan ternaknya. Perilaku warga yang terlihat apatis dengan kehilangan hewan ternak dan lainnya itu, membuat pemerintah Kelurahan dan aparat kepolisian tidak bisa berbuat maksimal.
Bima, KS.- “Pencurian di Kolo sekarang terus terjadi dari hari ke hari. Parahnya lagi, kejahatan tersebut tak hanya dilakukan malam hari, tapi di siang bolongpun dilakoni oleh para pelaku pencurian. Saya berharap, agar kejadian ini tidak terjadi lagi, mengingat seluruh warga di Kolo merupakan satu keluarga yang tidak bisa dipisahkan,”kata Kepala Kelurahan Kolo, M.Amin S.Pd kepada wartawan Koran Stabilitas, Rabu (23/11)sore kemarin.
Memang kata Lurah, kebersamaan warga Kolo dalam mengungkap kasus harus diacungi jempol. Namun pada akhirnya, para korban kehilangan tidak mau melanjutkan kasus ke kepolisian, sehingga para pelaku kejahatan tak mendapatkan efek jera, bahkan semakin menjadi ulahnya.”Hampir semua korban kehilangan tidak ingin melanjutkan kasusnya untuk diproses hukum. Setelah datang lapor, namun disaat pelaku diketahui, korban tak mau melanjutkan kasusnya,”keluhnya.
Lurah berharap kepada pihak Kepolisian agar terus melakukan pengawasan dan memberikan kenyamanan bagi warga Kelurahan Kolo. Pasalnya, saat ini warga diresahkan dengan kasus pencurian yang hampir terjadi disetiap jam, bahkan pelaku ber-aksi di siang hari, disaat warga bersitrahat.”Sekarang bukan mencuri lagi, tapi merampok yang terjadi di Kolo,”imbuhnya.(KS-Q05)
Bima, KS.- “Pencurian di Kolo sekarang terus terjadi dari hari ke hari. Parahnya lagi, kejahatan tersebut tak hanya dilakukan malam hari, tapi di siang bolongpun dilakoni oleh para pelaku pencurian. Saya berharap, agar kejadian ini tidak terjadi lagi, mengingat seluruh warga di Kolo merupakan satu keluarga yang tidak bisa dipisahkan,”kata Kepala Kelurahan Kolo, M.Amin S.Pd kepada wartawan Koran Stabilitas, Rabu (23/11)sore kemarin.
Memang kata Lurah, kebersamaan warga Kolo dalam mengungkap kasus harus diacungi jempol. Namun pada akhirnya, para korban kehilangan tidak mau melanjutkan kasus ke kepolisian, sehingga para pelaku kejahatan tak mendapatkan efek jera, bahkan semakin menjadi ulahnya.”Hampir semua korban kehilangan tidak ingin melanjutkan kasusnya untuk diproses hukum. Setelah datang lapor, namun disaat pelaku diketahui, korban tak mau melanjutkan kasusnya,”keluhnya.
Lurah berharap kepada pihak Kepolisian agar terus melakukan pengawasan dan memberikan kenyamanan bagi warga Kelurahan Kolo. Pasalnya, saat ini warga diresahkan dengan kasus pencurian yang hampir terjadi disetiap jam, bahkan pelaku ber-aksi di siang hari, disaat warga bersitrahat.”Sekarang bukan mencuri lagi, tapi merampok yang terjadi di Kolo,”imbuhnya.(KS-Q05)
COMMENTS