Dipercaya oleh atasannya untuk menjadi Babin Kamtibmas di Wilayah Kelurah Melayu, tidak disia-siakan oleh Brigader Fery Fadlin. Setiap hari,...
Dipercaya oleh atasannya untuk menjadi Babin Kamtibmas di Wilayah Kelurah Melayu, tidak disia-siakan oleh Brigader Fery Fadlin. Setiap hari, anggota Polres Bima Kota ini nyaris tak pernah ada dirumahnya, karena hampir setiap waktu melakukan patroli keliling Wilayah Kelurahan Melayu, terutama di titik-titik tertentu yang rawan kejahatan.
BERIKUT hasil wawancara eksklusif Wartawan Koran Stabilita,, Rafidin HB dengan Brigader Fery Fadlin saat berada di ruang kerja Lurah Melayu, Rabu (9/11), terkait tugas dan fungsinya sebagai babinkabtimas di Kelurahan.
Apa saja kegiatan sehari-hari babinkabtimas dalam rangka memberikan pelayanan untuk seluruh warga di Kelurahan Melayub ?.
”Tidak ada pelayanan secara khusus yang harus saya lakukan atau berikan kepada warga Kelurahan Melayu, kecuali hanya datang dari sutu rumah ke rumah yang lain, tujuannya yaitu mengajak masyarakat agar menjaga stabilitas keamana di Kelurahan Melayu. Seperti, tidak beraktivitas atau melakukan kegiatan yang membuat warga lain terganggu, seperti membunyikan musik secara keras, nongrong yang tak berguna, meminum miras, tramadol, juga mengkosumsi narkoba dan lainnya. Hanya itu yang saya lakukan setiap hari untuk warga Kelurahan Melayu,”urainya.
Bagaimana respon masyarakat atas yang dilakukannya tersebut ?.
”Alhamdulillah, warga Melayu hampir semuanya tak aturan, tidak suka mengadakan kegiatan yang menyebabkan terjadinya instabilitas, juga selalu taat dengan aturan yang dibuat. Dan yang membuat saya bangga sampai hari ini, di Kelurahan Melayu di Tahun 2016, hampir tidak pernah terjadi curanmor. Kenapa bisa demikian, karena warga Melayu selalu melakukan patroli bersama atau menjaga bersama situasi keamanan di Melayu agar tetap kondusif,”imbuhnya.
Bagaimana dengan peredaran miras dan narkoba di Kelurahan Melayu saat ini ?.
”Memang ada, tapi tidak terlalu parah seperti wilayah Kelurahan lainnya. Makanya, saat ini kami bekerjasama dengan seluruh perangkat Kelurahan, Babinsa, karang taruna dan lainnya memperketat penghuni kos di seluruh wilayah Kelurahan Melayu. Karena menurut kami, yang melakukan kejahatan seperti menjual miras, narkoba dan lainnya, bukan warga di kelurahan setempat,melainkan pendatang baru di Kelurahan tersebut. Makanya, kami dengan keras mengusir keluar penghuni kos yang tidak jelas identitasnya,”pungkasnya.
Selain memperketat tatatertib penghuni kos, apakah ada cara lain yang dilakukan oleh Babinsa ?.
Fery mengaku banyak, namun tidak perlu dipublikasikan, karena cara memberantas narkoba, tramadol, miras dan kejahatan lainnya sangat bergantung respon baik masyarakat lebih dulu.”Jika respon masyarakat itu kurang, tentu tidak akan mampu diberantas setiap kejahatan itu. Pada intinya, kerjasama seluruh elemen masyarakat itu penting dalam rangka menciptakan konduktifitas di Kelurahan Melayu,;harapnya.(KS-R01)
COMMENTS