Pembangunan menara Masjid Besar Syuhada Desa Ngali Kecamatan Belo setinggi 25 meter yang berlokasi di Dusun Sigi dengan kedalaman pondasi...
Pembangunan menara Masjid Besar Syuhada Desa Ngali Kecamatan Belo setinggi 25 meter yang berlokasi di Dusun Sigi dengan kedalaman pondasi 6 meter tengah dikerjakan. Pemerintah Kabupaten Bima memberikan bantuan dana sebanyak Rp.40Juta untuk suksesnya pembangunan menara tersebut.
Bima, KS.- Ketua panitia pembangunan masjid H. Abdul Azis Senin (7/11) dalam penyampaiannya saat kunjungan Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer menjelaskan, masjid Besar Syuhada yang dibangun pada abad XIX ini merupakan pusat pertahanan pejuang Ngali dalam perang melawan Belanda di tahun 1908 dan menjadi pusat pendidikan Islam yang masih berlangsung hingga saat ini.
Menurutnya, bila tidak ada halangan, pembangunan menara masjid tersebut dilaksanakan paling lama dalam waktu tiga bulan. Pihaknya menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat desa setempat sangat luar biasa bahkan ada yang menyumbang puluhan juta.”Sehingga optimis menara masjid ini nantinya akan dapat diselesaikan tepat waktu,”ujarnya.
Di hadapan Lebe Nae dan jamaah shalat dhuhur , Wabup menyampaikan apresiasi atas tingginya komitmen dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan menara Masjid Besar Syuhada. Wabup yang didampingi Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda Drs. Abdul Muis HAL, M. Kes dan Camat Belo Bambang, S.Sos menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa menghadiri peletakan batu pertama pembangunan menara tersebut. “Ada instruksi Mendagri agar Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah tetap berada di kantor selama unjuk rasa damai berlangsung 4 November lalu,”terang Dahlan.
Berkaitan peran warga, Wakil Bupati memberikan apresiasi atas perhatian luar biasa masyarakat desa Ngali dalam pembangunan menara masjid yang menjadi ikon perjuangan masyarakat Ngali ini. "Masyarakat Desa Ngali memiliki karakter yang luar biasa fokus ke bidang pertanian sehingga taraf hidup masyarakat lebih tinggi dan tidaklah mengherankan jika memiliki andil besar dalam membangun sarana ibadah,”kata Wabup.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Dahlan mengatakan, dukungan masyarakat untuk mencapai visi Bima RAMAH sangat penting. Oleh karena itu peran tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memberikan pemahaman akan pentingnya nilai keagamaan sangat diperlukan.
"Para alim ulama dan tokoh agama diharapkan untuk senantiasa memberikan pemahaman bagi generasi muda akan pentingnya suasana damai. Keamanan itu penting dan akan tercipta apabila para orang tua bersama sama dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat memberikan informasi yang benar kepada anak-anak dan generasi muda,” ajaknya.
Usai menyampaikan arahan, Wabup menyerahkan 1 unit perangkat wireless, 1 paket buku agama dan kitab suci Al-Qurandan menyampaikan sumbangan Rp. 40 juta yang akan direalisasikan pada awal tahun anggaran 2017. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengecoran perdana tiang menara masjid. (KS-Q05)
COMMENTS