Puluhan siswa, terutama para pemain sepak bola bertalenta hebat di SMAN 1 dan 2 Wawo, termasuk guru pembinanya saat ini mengaku sangat kecew...
Puluhan siswa, terutama para pemain sepak bola bertalenta hebat di SMAN 1 dan 2 Wawo, termasuk guru pembinanya saat ini mengaku sangat kecewa, karena mereka tidak diundang oleh pihak Dinas Dikpora Kabupaten Bima, untuk mengikuti iven bergengsi, Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tingkat Kabupaten Bima yang berlangsung di lapangan Panda Kecamatan Palibelo.
Bima, KS.- Salah seorang guru pembina sepak bola SMAN 2 Wawo, Edi Ikhsan, S. Pd, kepada wartawan Koran Stabilitas mengaku bahwa saat ini, ia bersama seluruh anak asuhnya di SMA Wawo, sangat kecewa dengan keputusan panitia LPI di Dinas Dikpora yang tidak mengundang mereka untuk mengikuti LPI tersebut. Padahal dalam tiga bulan terakhir ini, seluruh anak asuhnya sudah mempersiapkan diri secara maksimal, dengan melakukan latihan fisik dan teknik-teknik bermain bola yang baik setiap hari. "Sebenarnya, anak-anak sudah siap tempur dalam ajang LPI itu, tapi sayang seribu kali sayang, kami di SMA Wawo ini tiba-tiba tidak diundang sekaligus gagal mengikuti LP. Kami menilai panitia LPI yang ada di Dinas Dikpora itu sangat tidak adil dan cenderung bersikap diskriminatif," sesalnya.
Menurutnya, ketidakadilan para panitia LPI tersebut sangat terlihat dengan jelas. Salah satu contoh, SMPN 1 Wawo diberikan undangan untuk mengikuti LPI tersebut, sementara SMA Wawo yang selama ini kerap menorehkan prestasi fenomenal sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Bima pada cabang sepak bola tidak diundang. "Makanya perlu kami pertanyakan, ada apa dengan panitia LPI ini, padahal dua tahun lalu, para pemain SMA Wawo ini pernah mewakili Kabupaten Bima di ajang LPI tingkat Propinsi NTB," cetusnya.
Edi menambahkan, meski SMA Wawo tidak diundang, namun pihaknya masih berharap bisa mengikuti LPI tersebut, paling tidak bisa menggantikan SMA lainnya yang tidak siap. Hal ini untuk menjaga kepercayaan anak-anak terhadap dirinya selaku guru pembina sepak bola di SMAN 2 Wawo.
Sementara itu, Kasi Olahraga pada Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Nurdin, S. Pd yang dikonfirmasi koran ini menjelaskan, SMAN 1 dan 2 Wawo itu bukan tidak diundang untuk ikut LPI, tapi yang jelas undangannya sudah disebarkan semua oleh pihaknya keseluruh SMA maupun SMP se Kabupaten Bima. "Tapi khusus kepada guru pembina dan para anak asuhnya di SMA Wawo itu harap bersabar dulu, nanti bisa menyusul ikut LPI ini. Syaratnya, tunggu sekolah yang tidak siap dulu baru bisa diganti," pungkasnya. (KS-YR03)
COMMENTS