Jajaran Kepolisia Kota Bima belum berhasil mengungkap pelaku pencuria 23 unit laptop milik SMKN 3 Kota Bima yang terjadi beberapa waktu lalu...
Jajaran Kepolisia Kota Bima belum berhasil mengungkap pelaku pencuria 23 unit laptop milik SMKN 3 Kota Bima yang terjadi beberapa waktu lalu. Sementara di dalam laptop itu telah terisi data Ujian Berbasis Kompetensi (UBK) sebagai persiapan untuk kelas III tahun depan.
KOTA BIMA, KS.- Kejadian yang memalukan dunia pendidikan di Kota Bima, atas hilangnya 23 unit milik SMK 3 Kota Bima, membuat seluruh dewan guru sekolah setempat merasa terpukul. Kasek, guru dan siswa sekolah kejuruan tersebut berharap agar para pelaku pencurian segera terungkap dan ditangkap untuk diproses secara hukum yang berlaku.
Dengan adanya laporan pihak sekolah beberapa waktu lalu di Polres Bima Kota, dengan harapan pelaku terungkap.”Kami berharap polisi bisa mengungkap pelaku pencurian 23 unit lap top milik sekolah SMKN3 Kota Bima tersebut, “harap Kasek SMKN 3 Kota Bima, Sanusi S.Pd.
Kasat Reskrim Bima Kota melalui Kanit Pidum IPDA Wongso, ketika dikonfirmasi ikhwal kehilangan 23 unit lap top milik SMKN3 Kota Bima, mengaku pihaknya telah melakukan olah TKP dan pengambilan sidik jari ditiap jendela tempat masuknya kawanan maling.”Sebagai langkah awal sudah kami lakukan, sementara perkembangan hingga hari ini masih dalam tahap penyelidikan,”katanya.
Berdasarkan analisa timnya yang melakukan olah TKP, dan berdasarkan sejumlah barang yang hilang pelaku pencurian berjumlah lebih dari 2 orang. Karena itu, selain keterangan pihak sekolah pihaknya juga telah memanggil dan mengambil keterangan dari penjaga sekolah dan guru yang tinggal dalam ligkungan sekolah.
Menyinggung mengenai ada unsure keterlambatan dalam penangaan kasus ini, Wongso tidak mau berbicara banyak selain mengakui sampai hari ini pihak masih melakukan penyelidikan.”Kasus ini masih dalam penyelidikan,”cetusnya. (KS.B02)
KOTA BIMA, KS.- Kejadian yang memalukan dunia pendidikan di Kota Bima, atas hilangnya 23 unit milik SMK 3 Kota Bima, membuat seluruh dewan guru sekolah setempat merasa terpukul. Kasek, guru dan siswa sekolah kejuruan tersebut berharap agar para pelaku pencurian segera terungkap dan ditangkap untuk diproses secara hukum yang berlaku.
Dengan adanya laporan pihak sekolah beberapa waktu lalu di Polres Bima Kota, dengan harapan pelaku terungkap.”Kami berharap polisi bisa mengungkap pelaku pencurian 23 unit lap top milik sekolah SMKN3 Kota Bima tersebut, “harap Kasek SMKN 3 Kota Bima, Sanusi S.Pd.
Kasat Reskrim Bima Kota melalui Kanit Pidum IPDA Wongso, ketika dikonfirmasi ikhwal kehilangan 23 unit lap top milik SMKN3 Kota Bima, mengaku pihaknya telah melakukan olah TKP dan pengambilan sidik jari ditiap jendela tempat masuknya kawanan maling.”Sebagai langkah awal sudah kami lakukan, sementara perkembangan hingga hari ini masih dalam tahap penyelidikan,”katanya.
Berdasarkan analisa timnya yang melakukan olah TKP, dan berdasarkan sejumlah barang yang hilang pelaku pencurian berjumlah lebih dari 2 orang. Karena itu, selain keterangan pihak sekolah pihaknya juga telah memanggil dan mengambil keterangan dari penjaga sekolah dan guru yang tinggal dalam ligkungan sekolah.
Menyinggung mengenai ada unsure keterlambatan dalam penangaan kasus ini, Wongso tidak mau berbicara banyak selain mengakui sampai hari ini pihak masih melakukan penyelidikan.”Kasus ini masih dalam penyelidikan,”cetusnya. (KS.B02)
COMMENTS