Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima HM.Qurban, SH melantik dan mengukuhkan pembentukan Forum Kewaspad...
Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima HM.Qurban, SH melantik dan mengukuhkan pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bima periode 2017 – 2020 dan Penetapan Dewan Pengurus Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bima periode 2017 – 2021 yang dilaksanakan di aula SMKN 3 Kota Bima pada hari Kamis (6/4). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala Kesbangpol Kabupaten Bima beserta jajaranya serta seluruh pengurus FKDM dan FKUB yang akan dilantik.
BIMA, KS.- Pelantikan dan pengukuhan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Bima berdasarkan lampiran SK. Bupati Bima Nomor: 188.45 / 117 / 003 / 2017 tanggal 7 Febuari 2017 tentang pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kabupaten Bima periode 2017 – 2020 serta Lampiran SK. Bupati Bima Nomor: 188.45 / 301 / 07.4 / 2017 tentang penetapan Dewan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Bima periode 2017 – 2021. Pengukuhan tersebut langsung dilakukan oleh Bupati Bima yang diwakili oleh Assisten Pemerintahan dan Kesra Setda Bima HM.Qurban, SH.
Untuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM) Kabupaten Ketua diberikan dipercayakan Drs. Arif Sukirman, MH yang berasal dari Akademisi / STISIP, Wakil Ketua Abdul Kadir, S.Sos, M.AP dari Akademisi / STISP, Sekretaris M.Tahir, S.Ag, M.Pd, Wakil Sekretaris Muhamamd Yunus, S,Pd serta para Koordinator yang berasal dari kecamatan Ambalawi dan kecamatan Wera Drs. Elif Inkarnasih( Politisi), Koordinator Kecamatan Monta dan Parado Kisman, SH( pekerja sosial), Koordinator Kecamatan Woha- Palibelo – Lambitu Fahrir HM.Nur, S.Sos, Koordinator kecamatan Wawo – Langgudu Syahbuddin, S.Ag, Koordinastor kecamatan Soromandi – Donggo – Sanggar Rizal, AG, Koordinator kecamatan Bolo – Madapangga Agus Saris Rifai, M.Pd, Koordinator Sape – lambu Syafrudin HM.Amin, Koordinator Kecamatan Belo M.Arif, Analisis Data Fathurrahman ZM, Shi, tata hukum Taufik, SH, MH, Data dan Dokumentasi Suhaini Mustamin, S.Pd. Sementara itu pada kepengurusan FKDM Kecamatan terdiri dari kecamatan Sape dipercayakan oleh Ma’aruf Burham. S. Pd serta Kahiril, S.Pd dari tokoh pemuda, Kecamatan Lambu dipercayakan kepada Jasmin A. Malik, S.Pd dan Ansari, S.Pd, kecamatan Wera diberikan kepercayaan kepada Agus Fatwadi, S.Pd, Saiful Anhar, S.Pd, Abdul Fuad, Mukmin AW, SH,Kecamatan Ambaalwi Suhaemin, SE, Agil Maruf, M.Taufik, S.Pd, kecamatan Donggo dipercayakan kepada smadi, SE, Sunadi H.Ibrahim, Jubair, S.Pd.
Selanjutnya FKDM kecamatan Soromandi dipercayakan kepada Ramdin, SH, Sarifudin, S.Pd, Faisal, Kecamatan Sanggar Ayaturahman, S.Pd, Atriawansyah, S.Pd, Ade Purnawirawan, S.Pd, MAskur. Kecamatan Madapangga dieprcayakan kepada Syahrul, S.Sos, Imam Budiansyah, yasin Basang, kecamatan Bolo Adinul Yakin, M.Amin, Andreansyah, Azhar, Irwan A. Malik.
Coordinator pada kecamatan Woha yaitu M.Iswad, S.Pd,Agus Riawan, S.Pd, Junaidin, S.Pd, Kecamatan Monta M.Suharto, S.PdAwaludin, S.Pd, Mujahidin Tasrif, kecamatan Parado Ruslan, S.Sos, Ade Kurniawan Saputra, S.Pd, Taufik, S.Pd Kecamatan Langgudu M.Rifai, S.Pd, Budyanto, S.Pd, Dipati, S.Pd. Kecamatan Belo coordinator dipercayakan kepada Ismail, S.Sos, Arifudin. SH, Juanidin, S.Sos, Abdurrahman, S.Pd, Kecamatan palibelo dipercayakan kepada Arif Hidayat dan M.Salahuddin, Kecamatan Wawo dipercayakan kepada Furqan, Abdul Sadam, Sp.dRasyidin, S.ST, Abubakar, S.Pd serta kecamatan Lambitu dipercayakan kepada Arifudi, S.Pd dan Sudarmasnyah, S.Pd. Sementara itu untuk sekretariatnya berada di Badan Kesbangpol Kabupaten Bima .
Pada Dewan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Dewan Pengurus Diberikan kepercayaan kepada H. Abdul Azis H. Anwar, BA sebagai Ketua, Wakil Ketua 1 Fathurrahman, S. Ag, Wakil Ketua II I.Wayan Suta, Sekretaris Ikhwan Zulkifli, SE, Wakil Sekretaris Zainuddin, SS. Serta para anggota yang berjumlah 11 orang sesuai dengan bidang tugas nya masing – masing.
HM.Qurban, SH dengan dikukhkanya keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM) ini merupakan salah satu wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini di masyarakat yang keanggotaannya terdiri dari wakil-wakil ormas, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya, sehingga eksistensi FKDM ini dalam rangka mengantisipasi dinamika kebebasan masyarakat yang maan seperti diketahui bersama, sejak era reformasi sampai dengan sekarang ini terjadi euphoria kebebasan, sehingga mengakibatkan masyarakat mudah bergejolak yang dapat memicu konflik sosial. “Oleh karenanya kehadiran FKDM sangat penting dan strategis,ditengah masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dini bila ada terjadi kejadian yang dapat merusak instabilitas daerah maupun Bangsa dan Negara.
Disamping itu kepada pengurus dan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dituntut untuk selalu bekerja keras dan tanpa pamrih. “Karena sebagai anggota FKDM tidak ada kata lain selain kata siap dan iya!,” guna mengantisipasi kejadian yang sengaja mengacaukan wilayah maupun daerah.
Begitupun terkait dengan keberadaan FKUB yang mana keberadaan FKUB ini dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan dengan melaksanakan tugas dan Menampung aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat; serta Melakukan sosialiasasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat; dan pada saatnya nanti kita diahrapkan akan Meningkatkan konsolidasi internal organisasi FKUB agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Sekaligus memberikan pemahaman dan saling pengertian serta mendorong partisipasi dan kerja sama umat beragama dalam memperkuat dasar-dasar KUB guna membangun dan memelihara harmoni sosial dalam kerangka persatuan dan kesatuan nasional dan terciptanya suasana kehidupan keagamaan yang kondusif bagi upaya pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama serta tumbuhnya saling pengertian, partisipasi dan kerjasama umat beragama.
Qurban berharap semoga dengan terbentuknya kepengurusan FKDM ini dapat diharapkan kedepan para pengurus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya demi terjaminya rasa kemanana dan kenyamanan di wilayah masing – masing terutama dalam rangka menjaga kenyamanan di wilayah sebagai coordinator yang diberikan keeprcayaan sekaligus bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersama – sama memberikan pencegahan dini terkait dengan kewaspadaan yang sewaktu – waktu terjadi di wilayah. Begitujuga kepada pengurus FKUB yang baru dilantik dapat memainkan peran yang lebih baik dan signifikan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Yang mana Pengurus FKUB merupakan representasi atau perwakilan tokoh agama yang memiliki tugas dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Bima .
Menurut Kepala Kesbangpol Kabupaten bima Drs. Ishaka dalam laporan bahwa dengan adanya pelantikan dan pengukuhan bagi FKDM dan FKUB ini guna memberikan sinergitas dan kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat yang ter – representasi melalu organisasi sosial kemasyarakat serta organisasi kepemudaan yang merupakan salah satu langkah efektif dalam rangka mengakomodasi hak dan potensi setiap warga sehingga terbingkai dalam iklim partisipasi normative serta tetap terjaganya nilai – nilai solidaritas.
Pembentukan FKDM ini berdasarkan Permendagri Nomor 12 tahun 2006 yang membantu Kesbangpoldagri dalam upaya mendeteksi dini, mencegah diri segala bentuk yang akan mengarah kepada stabilitas keamanan dan berdampak terjadinya konflik horizontal maupun vertical daerah. Begitupun keberadaan FKUB yang mana berdasarkan Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negari Nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 merupakan wadah berhimpunya tokoh – tokoh 6 (enam) agama yang difasilitasi pemerintah sebagai perekat dan menciptakan tolerasni antar umat beragama di wilayah dan masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan beragama.
Dengan pembentukan kedua forum ini pemerintah berharap dapat melakukan langkah yang cepat, tanggap, deteksi dini dan komunikasi yang baik di semua elemen sebagai tindakan preventif guna mencegah terjadinya konflik sosial di Kabupaten Bima . ( KS-IB02)
Untuk Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM) Kabupaten Ketua diberikan dipercayakan Drs. Arif Sukirman, MH yang berasal dari Akademisi / STISIP, Wakil Ketua Abdul Kadir, S.Sos, M.AP dari Akademisi / STISP, Sekretaris M.Tahir, S.Ag, M.Pd, Wakil Sekretaris Muhamamd Yunus, S,Pd serta para Koordinator yang berasal dari kecamatan Ambalawi dan kecamatan Wera Drs. Elif Inkarnasih( Politisi), Koordinator Kecamatan Monta dan Parado Kisman, SH( pekerja sosial), Koordinator Kecamatan Woha- Palibelo – Lambitu Fahrir HM.Nur, S.Sos, Koordinator kecamatan Wawo – Langgudu Syahbuddin, S.Ag, Koordinastor kecamatan Soromandi – Donggo – Sanggar Rizal, AG, Koordinator kecamatan Bolo – Madapangga Agus Saris Rifai, M.Pd, Koordinator Sape – lambu Syafrudin HM.Amin, Koordinator Kecamatan Belo M.Arif, Analisis Data Fathurrahman ZM, Shi, tata hukum Taufik, SH, MH, Data dan Dokumentasi Suhaini Mustamin, S.Pd. Sementara itu pada kepengurusan FKDM Kecamatan terdiri dari kecamatan Sape dipercayakan oleh Ma’aruf Burham. S. Pd serta Kahiril, S.Pd dari tokoh pemuda, Kecamatan Lambu dipercayakan kepada Jasmin A. Malik, S.Pd dan Ansari, S.Pd, kecamatan Wera diberikan kepercayaan kepada Agus Fatwadi, S.Pd, Saiful Anhar, S.Pd, Abdul Fuad, Mukmin AW, SH,Kecamatan Ambaalwi Suhaemin, SE, Agil Maruf, M.Taufik, S.Pd, kecamatan Donggo dipercayakan kepada smadi, SE, Sunadi H.Ibrahim, Jubair, S.Pd.
Selanjutnya FKDM kecamatan Soromandi dipercayakan kepada Ramdin, SH, Sarifudin, S.Pd, Faisal, Kecamatan Sanggar Ayaturahman, S.Pd, Atriawansyah, S.Pd, Ade Purnawirawan, S.Pd, MAskur. Kecamatan Madapangga dieprcayakan kepada Syahrul, S.Sos, Imam Budiansyah, yasin Basang, kecamatan Bolo Adinul Yakin, M.Amin, Andreansyah, Azhar, Irwan A. Malik.
Coordinator pada kecamatan Woha yaitu M.Iswad, S.Pd,Agus Riawan, S.Pd, Junaidin, S.Pd, Kecamatan Monta M.Suharto, S.PdAwaludin, S.Pd, Mujahidin Tasrif, kecamatan Parado Ruslan, S.Sos, Ade Kurniawan Saputra, S.Pd, Taufik, S.Pd Kecamatan Langgudu M.Rifai, S.Pd, Budyanto, S.Pd, Dipati, S.Pd. Kecamatan Belo coordinator dipercayakan kepada Ismail, S.Sos, Arifudin. SH, Juanidin, S.Sos, Abdurrahman, S.Pd, Kecamatan palibelo dipercayakan kepada Arif Hidayat dan M.Salahuddin, Kecamatan Wawo dipercayakan kepada Furqan, Abdul Sadam, Sp.dRasyidin, S.ST, Abubakar, S.Pd serta kecamatan Lambitu dipercayakan kepada Arifudi, S.Pd dan Sudarmasnyah, S.Pd. Sementara itu untuk sekretariatnya berada di Badan Kesbangpol Kabupaten Bima .
Pada Dewan pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Dewan Pengurus Diberikan kepercayaan kepada H. Abdul Azis H. Anwar, BA sebagai Ketua, Wakil Ketua 1 Fathurrahman, S. Ag, Wakil Ketua II I.Wayan Suta, Sekretaris Ikhwan Zulkifli, SE, Wakil Sekretaris Zainuddin, SS. Serta para anggota yang berjumlah 11 orang sesuai dengan bidang tugas nya masing – masing.
HM.Qurban, SH dengan dikukhkanya keberadaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat ( FKDM) ini merupakan salah satu wadah bagi elemen masyarakat yang dibentuk dalam rangka menjaga dan memelihara kewaspadaan dini di masyarakat yang keanggotaannya terdiri dari wakil-wakil ormas, lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan elemen masyarakat lainnya, sehingga eksistensi FKDM ini dalam rangka mengantisipasi dinamika kebebasan masyarakat yang maan seperti diketahui bersama, sejak era reformasi sampai dengan sekarang ini terjadi euphoria kebebasan, sehingga mengakibatkan masyarakat mudah bergejolak yang dapat memicu konflik sosial. “Oleh karenanya kehadiran FKDM sangat penting dan strategis,ditengah masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dini bila ada terjadi kejadian yang dapat merusak instabilitas daerah maupun Bangsa dan Negara.
Disamping itu kepada pengurus dan anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dituntut untuk selalu bekerja keras dan tanpa pamrih. “Karena sebagai anggota FKDM tidak ada kata lain selain kata siap dan iya!,” guna mengantisipasi kejadian yang sengaja mengacaukan wilayah maupun daerah.
Begitupun terkait dengan keberadaan FKUB yang mana keberadaan FKUB ini dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan dengan melaksanakan tugas dan Menampung aspirasi ormas keagamaan dan masyarakat; serta Melakukan sosialiasasi peraturan perundang-undangan dan kebijakan dibidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama dan pemberdayaan masyarakat; dan pada saatnya nanti kita diahrapkan akan Meningkatkan konsolidasi internal organisasi FKUB agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal. Sekaligus memberikan pemahaman dan saling pengertian serta mendorong partisipasi dan kerja sama umat beragama dalam memperkuat dasar-dasar KUB guna membangun dan memelihara harmoni sosial dalam kerangka persatuan dan kesatuan nasional dan terciptanya suasana kehidupan keagamaan yang kondusif bagi upaya pemahaman, penghayatan dan pengamalan ajaran agama serta tumbuhnya saling pengertian, partisipasi dan kerjasama umat beragama.
Qurban berharap semoga dengan terbentuknya kepengurusan FKDM ini dapat diharapkan kedepan para pengurus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya demi terjaminya rasa kemanana dan kenyamanan di wilayah masing – masing terutama dalam rangka menjaga kenyamanan di wilayah sebagai coordinator yang diberikan keeprcayaan sekaligus bisa melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk bersama – sama memberikan pencegahan dini terkait dengan kewaspadaan yang sewaktu – waktu terjadi di wilayah. Begitujuga kepada pengurus FKUB yang baru dilantik dapat memainkan peran yang lebih baik dan signifikan dalam menjaga kerukunan umat beragama. Yang mana Pengurus FKUB merupakan representasi atau perwakilan tokoh agama yang memiliki tugas dalam memelihara kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Bima .
Menurut Kepala Kesbangpol Kabupaten bima Drs. Ishaka dalam laporan bahwa dengan adanya pelantikan dan pengukuhan bagi FKDM dan FKUB ini guna memberikan sinergitas dan kemitraan dengan seluruh elemen masyarakat yang ter – representasi melalu organisasi sosial kemasyarakat serta organisasi kepemudaan yang merupakan salah satu langkah efektif dalam rangka mengakomodasi hak dan potensi setiap warga sehingga terbingkai dalam iklim partisipasi normative serta tetap terjaganya nilai – nilai solidaritas.
Pembentukan FKDM ini berdasarkan Permendagri Nomor 12 tahun 2006 yang membantu Kesbangpoldagri dalam upaya mendeteksi dini, mencegah diri segala bentuk yang akan mengarah kepada stabilitas keamanan dan berdampak terjadinya konflik horizontal maupun vertical daerah. Begitupun keberadaan FKUB yang mana berdasarkan Peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negari Nomor 9 dan nomor 8 tahun 2006 merupakan wadah berhimpunya tokoh – tokoh 6 (enam) agama yang difasilitasi pemerintah sebagai perekat dan menciptakan tolerasni antar umat beragama di wilayah dan masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan beragama.
Dengan pembentukan kedua forum ini pemerintah berharap dapat melakukan langkah yang cepat, tanggap, deteksi dini dan komunikasi yang baik di semua elemen sebagai tindakan preventif guna mencegah terjadinya konflik sosial di Kabupaten Bima . ( KS-IB02)
COMMENTS