Seluruh kabupaten/kota se Provinsi NTB mendapatkan prestasi gemilang. Tidak satupun kabupaten atau kota yang ketinggalan dari predikat dalam...
Seluruh kabupaten/kota se Provinsi NTB mendapatkan prestasi gemilang. Tidak satupun kabupaten atau kota yang ketinggalan dari predikat dalam bidang pengeloaan keuangan, yaitu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Sepuluh kabupaten/kota menyabet bersih predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
BIMA, KS.- Penghargaan bergengsi itu langsung diserahkan Ketua BPK RI, H. Hari Azhar Azis, MA kepada masing-masing kepala daerah se-NTB. Kegiatan yang ikut disaksikan langsung Wakil Gubernur NTB, M. Amin itu berlangsung di aula Kantor BPK Perwakilan NTB di Mataram Rabu (31/5) lalu.
Penghargaan itu diberikan kepada Kabupaten/Kota se-NTB setelah BPK melakukan audit terkait pengelolaan keuangan negara tahun anggaran 2016. Alhasil, BPK menilai ke sepuluh daerah se NTB berhak menyandang predikat WTP.
Sebagaimana dilansir di salah satu media online, tidak banyak provinsi di NTB yang seluruh kabupaten/kota mengantongi predikat WTP. Setidaknya hanya ada tiga provinsi yang seluruh kota dan kabuaten yang mendapatkan predikat WTP, salah satunya adalah NTB.
Dari predikat WTP yang diterima, sejumlah daerah mempertahankan gelar yang sama. Karena sebelumnya pernah mengantongi predikat yang sama. Sebut saja dua diantaranya adalah Kabupateb Bima yang sudah dua kali berturut-turut mendapatkan WTP. Begitu juga dengan Kabupaten Dompu dan Kota Bima yang sudah tiga kali berturut-turut mempertahankan predikat WTP.
Kabag Humas dan Protokoler Kabupaten Bima, Armin Farid S.Sos mengatakan, prestasi itu tidak hanya sekedar membuat pemerintah Kabupaten Bima berbangga hati. Melainkan secagai cambukan motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Diharapkan dengan WTP ini, semakin memberikan motivasi dan semangat untuk lebih baik lagi, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara,” harapnya.
Tentu saja, pengelolaan keuangan yang baik dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal itu pula yang diharapkan dengan prestasi WTP tersebut. “Prestasi ini juga diharapkan semakin memantapkan upaya-upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Bima,” pungkasnya. (KS-M05)
Ketua BPK RI, H. Hari Azhar Azis, MA |
BIMA, KS.- Penghargaan bergengsi itu langsung diserahkan Ketua BPK RI, H. Hari Azhar Azis, MA kepada masing-masing kepala daerah se-NTB. Kegiatan yang ikut disaksikan langsung Wakil Gubernur NTB, M. Amin itu berlangsung di aula Kantor BPK Perwakilan NTB di Mataram Rabu (31/5) lalu.
Penghargaan itu diberikan kepada Kabupaten/Kota se-NTB setelah BPK melakukan audit terkait pengelolaan keuangan negara tahun anggaran 2016. Alhasil, BPK menilai ke sepuluh daerah se NTB berhak menyandang predikat WTP.
Sebagaimana dilansir di salah satu media online, tidak banyak provinsi di NTB yang seluruh kabupaten/kota mengantongi predikat WTP. Setidaknya hanya ada tiga provinsi yang seluruh kota dan kabuaten yang mendapatkan predikat WTP, salah satunya adalah NTB.
Dari predikat WTP yang diterima, sejumlah daerah mempertahankan gelar yang sama. Karena sebelumnya pernah mengantongi predikat yang sama. Sebut saja dua diantaranya adalah Kabupateb Bima yang sudah dua kali berturut-turut mendapatkan WTP. Begitu juga dengan Kabupaten Dompu dan Kota Bima yang sudah tiga kali berturut-turut mempertahankan predikat WTP.
Kabag Humas dan Protokoler Kabupaten Bima, Armin Farid S.Sos mengatakan, prestasi itu tidak hanya sekedar membuat pemerintah Kabupaten Bima berbangga hati. Melainkan secagai cambukan motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Diharapkan dengan WTP ini, semakin memberikan motivasi dan semangat untuk lebih baik lagi, khususnya dalam pengelolaan keuangan negara,” harapnya.
Tentu saja, pengelolaan keuangan yang baik dapat berimbas pada peningkatan kesejahteraan rakyat. Hal itu pula yang diharapkan dengan prestasi WTP tersebut. “Prestasi ini juga diharapkan semakin memantapkan upaya-upaya pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat Bima,” pungkasnya. (KS-M05)
COMMENTS