Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERUMKIM) Kabupaten Bima memang dinas baru, tapi terobosan untuk menjawab kepentingan dan kebutuh...
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DISPERUMKIM) Kabupaten Bima memang dinas baru, tapi terobosan untuk menjawab kepentingan dan kebutuhan rakyat, harus diacungi jempol oleh Pemerintah Daerah juga rakyat Kabupaten Bima. Bagaimana tidak, di Tahun Anggaran 2017 ini, Dinas dibawah kendali Ir.H.Khaerudin,ST, MT itu berhasil mendapat dana bantuan dari Pemerintah Pusat sebanyak Rp.8,1 Milyar.
BIMA, KS.- Digunakan untuk apa saja anggaran sebanyak itu oleh Disperumkim ?. Sekretaris Disperumkim Kabupaten Bima Taufik,MT yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (19/7) pagi menjelaskan, bahwa pemerintah Daerah melalui Disperumkim sekarang mendapat bantuan swadaya perumahan nilainya Rp.1,5Milyar utk bedah dumah di empat desa di Kecamatan Woha meliputi Desa Tente, Desa Risa, Desa Dadi Bou dan lainnya, belum l agi dana untuk rehab rumah bagi 315 rumah warga yang tersebar di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Bolo, yakni untuk Desa Rada, desa Tambe juga beberapa Desa lainnya.
“Perumah mendapat perbaikan senilai Rp.15juta, sisa dari itu swadaya masyarakat sendiri, terutama oleh pemilik rumah yang direhab,” paparnya.
Rumah tersebut diprioritaskan bagi para jompo, janda dan masyarakat yang tingkat kesejahteraannya rendah atau miskin.”Tujuan pemerintah adalah melayani semua kebutuhan dan kepentingan masyarakat, itulah yang membuat dinas ini bolak-balik ke Jakarta hanya untuk meloby anggaran,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Disperumkim H.Khaerudin,MT yang ditemui Wartawan juga mengakui, bahwa tidak hanya dana perbaikan rumah tidak layak huni yang didapat oleh pihaknya, tapi juga mendapat program air bersih untuk 15 Desa di Kabupaten Bima, dengan total anggaran sekitar Rp.3,4Milyar, baik bersumber dari APBN juga dana sharing dari APBD Kabupaten Bima.
“Untuk dana sharing sekitar Rp.548Juta, sementara dana pusat Rp.2,9 Milyar. Yang mengerjakan nantinya adalah masyarakat sendiri, dalam rangka menjawab krisis air bersih di sejumlah Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bima,” imbuhnya.
Sementara Desa-Desa yang mendapat kucuran dana air bersih antara lain, Desa Soki Belo, Sambane Langgudu, Sari Sape, Parado Wane Parado, Nunggi Wera, Doro O,o Langgudu, Sondo Monta, Kaowa Lambitu, Oi Maci Sape, Doridungga Donggo, Madawau Madapangga, Kananta Soromandi, Ndano Nae Donggo, Monggo Madapangga dan Ncandi Madapangga.
“Mudah-mudahan tahun depan akan banyak lagi desa yang mendapatkan dana air bersih dari pemerintah pusat,” tuturnya harap.(KS-R01)
BIMA, KS.- Digunakan untuk apa saja anggaran sebanyak itu oleh Disperumkim ?. Sekretaris Disperumkim Kabupaten Bima Taufik,MT yang ditemui di ruang kerjanya Rabu (19/7) pagi menjelaskan, bahwa pemerintah Daerah melalui Disperumkim sekarang mendapat bantuan swadaya perumahan nilainya Rp.1,5Milyar utk bedah dumah di empat desa di Kecamatan Woha meliputi Desa Tente, Desa Risa, Desa Dadi Bou dan lainnya, belum l agi dana untuk rehab rumah bagi 315 rumah warga yang tersebar di beberapa Kecamatan seperti Kecamatan Bolo, yakni untuk Desa Rada, desa Tambe juga beberapa Desa lainnya.
“Perumah mendapat perbaikan senilai Rp.15juta, sisa dari itu swadaya masyarakat sendiri, terutama oleh pemilik rumah yang direhab,” paparnya.
Rumah tersebut diprioritaskan bagi para jompo, janda dan masyarakat yang tingkat kesejahteraannya rendah atau miskin.”Tujuan pemerintah adalah melayani semua kebutuhan dan kepentingan masyarakat, itulah yang membuat dinas ini bolak-balik ke Jakarta hanya untuk meloby anggaran,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Kepala Disperumkim H.Khaerudin,MT yang ditemui Wartawan juga mengakui, bahwa tidak hanya dana perbaikan rumah tidak layak huni yang didapat oleh pihaknya, tapi juga mendapat program air bersih untuk 15 Desa di Kabupaten Bima, dengan total anggaran sekitar Rp.3,4Milyar, baik bersumber dari APBN juga dana sharing dari APBD Kabupaten Bima.
“Untuk dana sharing sekitar Rp.548Juta, sementara dana pusat Rp.2,9 Milyar. Yang mengerjakan nantinya adalah masyarakat sendiri, dalam rangka menjawab krisis air bersih di sejumlah Desa di beberapa Kecamatan di Kabupaten Bima,” imbuhnya.
Sementara Desa-Desa yang mendapat kucuran dana air bersih antara lain, Desa Soki Belo, Sambane Langgudu, Sari Sape, Parado Wane Parado, Nunggi Wera, Doro O,o Langgudu, Sondo Monta, Kaowa Lambitu, Oi Maci Sape, Doridungga Donggo, Madawau Madapangga, Kananta Soromandi, Ndano Nae Donggo, Monggo Madapangga dan Ncandi Madapangga.
“Mudah-mudahan tahun depan akan banyak lagi desa yang mendapatkan dana air bersih dari pemerintah pusat,” tuturnya harap.(KS-R01)
COMMENTS