Akibat banjir bandang tanggal 23 Desember 2016 lalu yang telah melululantahkan hampir seluruh wilayah Kelurahan di Kota Bima, membuat Pemeri...
Akibat banjir bandang tanggal 23 Desember 2016 lalu yang telah melululantahkan hampir seluruh wilayah Kelurahan di Kota Bima, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bima “kewalahan” untuk membangun kembali Daerah tercinta ini. Target prioritas pembangunan pasca banjir oleh pemerintah adalah memperbaiki ruas jalan yang rusak, bahkan terus membangun dan mengaspal jalan lingkungan yang tersebar di seluruh Kota Bima.
KOTA BIMA, KS.- Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE saat melakukan konfrensi pers di kediamannya Minggu (24/9) kemarin mengaku, bahwa disisa akhir tahun pengabdiannya bersama kakak kandungnya Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin, diharapkan agar seluruh ruas jalan lingkungan tuntas diaspal. Sementara sejumlah titik ruas jalan yang rusak akibat dihantam bencana banjir tahun lalu saat ini hampir semuanya telah diperbaiki, bahkan semakin lebih baik dari sebelumnya.
“Insya Allah, di tahun 2018 seluruh ruas jalan di Kota Bima, terutama jalan masuk lingkungan warga akan di aspal bahkan di hotmix,” akuinya.
H.Arahman berharap kepada seluruh Camat dan Lurah agar tetap melakukan koordinasi dengan seluruh RT dan RW dimasing-masing wilayah, untuk menanyakan jalan lingkungan yang belum di aspal atau dibuatkan rabatnya. Dengan koordinasi itu, maka tidak akan terjadi tuntutan oleh warga terhadap pemerintah, ketika pemerintah tidak membangun atau memperbaiki jalan lingkungan tersebut.
“Intinya pemerintah siap melayani keluhan rakyat, dengan catatan, harus dilengkapi dengan surat dan disesuaikan kondisi APBD Kota Bima,” pungkasnya.
Saat ini katanya, telah banyak jalan lingkungan dibangun baru juga ditingkatkan pekerjannya, dari pengerasan ke aspal. Di Tahun 2018 mendatangpun, akan banyak lagi ruas jalan di aspal, sehingga tak heran diakhir tahun 2017, di pembahasan RAPBD Tahun 2018, banyak usulan di Dinas PU Kota bima terkait pembukan jalan baru, juga peningkatan jalan, termasuk aspal jalan lingkungan.
“Pembangunan ruas jalan menjadi program prioritas pemerintah, apalagi daerah ini setahun lalu dihantam banjir bandang. Semoga saja, teman-teman di Dewan dapat melihat seksama kondisi daerah sekarang, yang kemudian disepakati untuk memperindah kembali seperti dulu sebelum banjir,” harapnya.(KS-R01)
Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE |
KOTA BIMA, KS.- Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE saat melakukan konfrensi pers di kediamannya Minggu (24/9) kemarin mengaku, bahwa disisa akhir tahun pengabdiannya bersama kakak kandungnya Walikota Bima, HM Qurais H.Abidin, diharapkan agar seluruh ruas jalan lingkungan tuntas diaspal. Sementara sejumlah titik ruas jalan yang rusak akibat dihantam bencana banjir tahun lalu saat ini hampir semuanya telah diperbaiki, bahkan semakin lebih baik dari sebelumnya.
“Insya Allah, di tahun 2018 seluruh ruas jalan di Kota Bima, terutama jalan masuk lingkungan warga akan di aspal bahkan di hotmix,” akuinya.
H.Arahman berharap kepada seluruh Camat dan Lurah agar tetap melakukan koordinasi dengan seluruh RT dan RW dimasing-masing wilayah, untuk menanyakan jalan lingkungan yang belum di aspal atau dibuatkan rabatnya. Dengan koordinasi itu, maka tidak akan terjadi tuntutan oleh warga terhadap pemerintah, ketika pemerintah tidak membangun atau memperbaiki jalan lingkungan tersebut.
“Intinya pemerintah siap melayani keluhan rakyat, dengan catatan, harus dilengkapi dengan surat dan disesuaikan kondisi APBD Kota Bima,” pungkasnya.
Saat ini katanya, telah banyak jalan lingkungan dibangun baru juga ditingkatkan pekerjannya, dari pengerasan ke aspal. Di Tahun 2018 mendatangpun, akan banyak lagi ruas jalan di aspal, sehingga tak heran diakhir tahun 2017, di pembahasan RAPBD Tahun 2018, banyak usulan di Dinas PU Kota bima terkait pembukan jalan baru, juga peningkatan jalan, termasuk aspal jalan lingkungan.
“Pembangunan ruas jalan menjadi program prioritas pemerintah, apalagi daerah ini setahun lalu dihantam banjir bandang. Semoga saja, teman-teman di Dewan dapat melihat seksama kondisi daerah sekarang, yang kemudian disepakati untuk memperindah kembali seperti dulu sebelum banjir,” harapnya.(KS-R01)
COMMENTS