Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, pada saat peringatan tahun baru islam 1439 H, tingkat Kabupaten Bima yang dilangsungkan di masjid Al-...
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, pada saat peringatan tahun baru islam 1439 H, tingkat Kabupaten Bima yang dilangsungkan di masjid Al- Munawarah Kecamatan Sape kamis ( 21/9) mengatakan, perayaan tahun baru Islam, harus dimaknai untuk meningkatkan iman dan taqwa, dalam penjaankan aktivitas keseharian.
BIMA,KS.- Dihadapan para Assisten, Kabag, Kadis lingkup pemerintah Kabupaten Bima, camat, toga, toma dan warga masyarakat Kecamatan Sape Bupati menyampaikan, sebagai umat islam, diwajibkan untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
“Maka dari itu dengan memasuki tahun baru islam ini, kita berusaha untuk mengoreksi diri terkait amalan yang telah kita perbuat. Untuk itu melalui tahun baru islam ini merupakan salah satu perisitwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad, SAW dan para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, sehingga dengan hijrah yang dilakukan ini, adalah upaya untuk perbaiakan kehidupan umat secara pribadi dan kejayaan kaum muslim pada umumnya,”ujarnya saat memberikan sambutan, yang dirilis bagian Humas Setda Kabupaten Bima.
Tahun baru islam kata dia, merupakan momentum yang tepat bagi umat islam untuk kembali merajut tali ukhuwah islamiyah, sehingga dengan kuatnya tali ukhuwah islamiyah, merupakan salah satu pilar utama yang menjadi modal penting untuk membangun jati diri masyarakat Bima yang ramah. “Tanpa ikatan silaturahmi, maka mustahil bagi kita dapat membangun kebersamaan menata kehidupan sosial kemasyarakatan, untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter religius,’tuturnya.
Terkait dengan keberadaan masjid dan mushola Bupati Bima menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat memakmurkannya,dengan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Sehingga dengan ibadah yang kita lakukan, diharapkan rahmat dan ridho Allah, SWT. Sehingga tahun 2018 nanti, kita mampu melaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Oleh karena itu dengan adanya Pilkada nanti kita dapat mensukseskan pelaksanan Pilkada,kita dapat memilih pemimpin yang dapat membawa pemerintah kearah yang lebih baik lagi. Disamping itu tahun 2018 nanti kita juga akan melaksanakan pesta dermokrasi dalam pemilihan kepala desa serentak. Dalam Pilkades serentak nanti saya menghimbau kepada seluruh camat dan unsur muspika, agar dapat mempersiapakan segala sesuatunya sehingga pada pelaksanaan PILKADES nanti kita dapat memilih kepala desa yang akan membawa desa yang dipimpin kearah yang lebih baik melalui program yang akan dilaksanakanya,”harapnya.
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti berharap melalui momentum tahun baru islam, dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan sekaligus mengenang peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dan pengikutnya.
Sementara itu, ustad Islamuddin, S.Pdi dalam tausiah mengungkapkan, memperingati tahun baru islam, merupakan penanda peristiwa penting yakni hijrahnya Rasulullah dari Mekah menuju Madinah sehingga hijrah yang dilakukan merupakan perintah dari Allah sebagai salah satu strategi perjuangan dalam dakwah islam.
“Untuk itu dengan hijrah yang dilakukan ini maka kita umat muslim di muka bumi ini, dapat meneladani sikap rasulullah, SAW terutama dalam melaksanakan amal dan ibadah,”ujarnya. (KS-Mul)
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri |
BIMA,KS.- Dihadapan para Assisten, Kabag, Kadis lingkup pemerintah Kabupaten Bima, camat, toga, toma dan warga masyarakat Kecamatan Sape Bupati menyampaikan, sebagai umat islam, diwajibkan untuk menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
“Maka dari itu dengan memasuki tahun baru islam ini, kita berusaha untuk mengoreksi diri terkait amalan yang telah kita perbuat. Untuk itu melalui tahun baru islam ini merupakan salah satu perisitwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad, SAW dan para pengikutnya dari Mekkah ke Madinah, sehingga dengan hijrah yang dilakukan ini, adalah upaya untuk perbaiakan kehidupan umat secara pribadi dan kejayaan kaum muslim pada umumnya,”ujarnya saat memberikan sambutan, yang dirilis bagian Humas Setda Kabupaten Bima.
Tahun baru islam kata dia, merupakan momentum yang tepat bagi umat islam untuk kembali merajut tali ukhuwah islamiyah, sehingga dengan kuatnya tali ukhuwah islamiyah, merupakan salah satu pilar utama yang menjadi modal penting untuk membangun jati diri masyarakat Bima yang ramah. “Tanpa ikatan silaturahmi, maka mustahil bagi kita dapat membangun kebersamaan menata kehidupan sosial kemasyarakatan, untuk mewujudkan masyarakat yang berkarakter religius,’tuturnya.
Terkait dengan keberadaan masjid dan mushola Bupati Bima menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar dapat memakmurkannya,dengan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Sehingga dengan ibadah yang kita lakukan, diharapkan rahmat dan ridho Allah, SWT. Sehingga tahun 2018 nanti, kita mampu melaksanakan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Oleh karena itu dengan adanya Pilkada nanti kita dapat mensukseskan pelaksanan Pilkada,kita dapat memilih pemimpin yang dapat membawa pemerintah kearah yang lebih baik lagi. Disamping itu tahun 2018 nanti kita juga akan melaksanakan pesta dermokrasi dalam pemilihan kepala desa serentak. Dalam Pilkades serentak nanti saya menghimbau kepada seluruh camat dan unsur muspika, agar dapat mempersiapakan segala sesuatunya sehingga pada pelaksanaan PILKADES nanti kita dapat memilih kepala desa yang akan membawa desa yang dipimpin kearah yang lebih baik melalui program yang akan dilaksanakanya,”harapnya.
Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti berharap melalui momentum tahun baru islam, dapat meningkatkan iman dan ketaqwaan sekaligus mengenang peristiwa hijrah yang dilakukan oleh Nabi Besar Muhammad SAW dan pengikutnya.
Sementara itu, ustad Islamuddin, S.Pdi dalam tausiah mengungkapkan, memperingati tahun baru islam, merupakan penanda peristiwa penting yakni hijrahnya Rasulullah dari Mekah menuju Madinah sehingga hijrah yang dilakukan merupakan perintah dari Allah sebagai salah satu strategi perjuangan dalam dakwah islam.
“Untuk itu dengan hijrah yang dilakukan ini maka kita umat muslim di muka bumi ini, dapat meneladani sikap rasulullah, SAW terutama dalam melaksanakan amal dan ibadah,”ujarnya. (KS-Mul)
COMMENTS