Kepedulian anggota Promuka, sesusia dengan yang tertera dalam dasa darma pramuka, betul betul ditunjukan. Hal itu terbukti dengan adanya ban...
Kepedulian anggota Promuka, sesusia dengan yang tertera dalam dasa darma pramuka, betul betul ditunjukan. Hal itu terbukti dengan adanya bantuan anggota Pramuka yang membantupenderita Busung Lapar yang ada di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima. Keberadaan anggota pramua ditengah-tengah masyarakat betul betul menunjukkan kepekaatnya terhadap pendeitaan sesama.
BIMA,KS.- Anggota Pramuka yang mengikuti kegiatan perkemahan bhakti Perjusami yang diadakan Komunitas Pramuka Peduli bekerjasama dengan Gugus Depan SMAN 2 Soromandi melakukan kunjungan lapangan dengan memberikan bantuan kepada Muhammad Al Dzikrin (6 thn) penderita Busung lapar, yang berdomisili di Desa Sai Kecamatan Soromandi Sabtu (16/09).
Kagitan itu, ditujukan agar anggota pramuka mengenal lebih dalam kondisi sosial kemasyarakatan, mengasah karakter kepedulian dengan mengunjungi salah satu keluarga penderita busung lapar. "Kami memang akan turun kelapangan melihat realita sosial yang terjadi, kebetulan ada keluarga yang anaknya menderita busung lapar, kami menjadikan sebagai pembelajaran untuk saling menolong sesama," kata Arief Rachman Koordinator Komunitas Pramuka Peduli.
Adik-adik yang tergabung dalam Pramuka kata dia, sengaja diajak untuk merencanakan pemberian bantuan, bagaimana mengejahwantahkan dasa darma untuk saling membantu meringankan beban keluarga. "Intinya kegiatan kunjungan lapangan untuk mengasah karakter kepedulian," kata Arief
Pada kesempatan itu, anggota pramuka memberikan bantuan ala kadarnya kepada keluarga penderita busung lapar untuk meringankan beban meraka dalam perawatan Muhammad Al Dzikrin, dengan memberikan bantuan sebesar Rp 895 ribu. “ memang bantuan yang diberikan oleh anggota pramuka itu tidak seberapa, tetapi kita harus mengapresiasi adanya sikap kepedulian yang ditunjukkan anggota pramuka, semoha apa yang dilakukan mereka itu, menginspirasi yag lainnya untuk lebih peka terhadap penderitaan sesama,”harapnya.
Bantuan diterima langsung oleh Ibu Anita orang tua dari penderita busung lapar. Ibu Anita merasa terharu, tampak dipelupuk matanya,menetes air mata melihat anak-anak seusia Dzikrin yang sudah mau datang mengunjungi rumahnya. "Alhamdulillah, baru kali ini ada yang memberikan bantuan, setelah Dzikrin berusia 3 tahun, cuman dikasih biskuit Milna dan setelah itu lewat usia 5 tahun bukan lagi kewenangan pos yandu,”cerita Ibu Anita yang juga menderita cacat kaki karea diamputasi sejak kecil.
Secara khusus sambil sesegukan Ibu Anita menyampaikan rasa terima kasiahnya yang mendalam kepada adik adik yang tergabung dalam komunitas pramuka peduli, "semoga apa yang diberikan oleh adik-adik menjadi berkah buat kami sekeluarga dan menjadi amal perbuatan buat adik adik," katanya sambil menyeka air matanya. (KS-Mul)
BIMA,KS.- Anggota Pramuka yang mengikuti kegiatan perkemahan bhakti Perjusami yang diadakan Komunitas Pramuka Peduli bekerjasama dengan Gugus Depan SMAN 2 Soromandi melakukan kunjungan lapangan dengan memberikan bantuan kepada Muhammad Al Dzikrin (6 thn) penderita Busung lapar, yang berdomisili di Desa Sai Kecamatan Soromandi Sabtu (16/09).
Kagitan itu, ditujukan agar anggota pramuka mengenal lebih dalam kondisi sosial kemasyarakatan, mengasah karakter kepedulian dengan mengunjungi salah satu keluarga penderita busung lapar. "Kami memang akan turun kelapangan melihat realita sosial yang terjadi, kebetulan ada keluarga yang anaknya menderita busung lapar, kami menjadikan sebagai pembelajaran untuk saling menolong sesama," kata Arief Rachman Koordinator Komunitas Pramuka Peduli.
Adik-adik yang tergabung dalam Pramuka kata dia, sengaja diajak untuk merencanakan pemberian bantuan, bagaimana mengejahwantahkan dasa darma untuk saling membantu meringankan beban keluarga. "Intinya kegiatan kunjungan lapangan untuk mengasah karakter kepedulian," kata Arief
Pada kesempatan itu, anggota pramuka memberikan bantuan ala kadarnya kepada keluarga penderita busung lapar untuk meringankan beban meraka dalam perawatan Muhammad Al Dzikrin, dengan memberikan bantuan sebesar Rp 895 ribu. “ memang bantuan yang diberikan oleh anggota pramuka itu tidak seberapa, tetapi kita harus mengapresiasi adanya sikap kepedulian yang ditunjukkan anggota pramuka, semoha apa yang dilakukan mereka itu, menginspirasi yag lainnya untuk lebih peka terhadap penderitaan sesama,”harapnya.
Bantuan diterima langsung oleh Ibu Anita orang tua dari penderita busung lapar. Ibu Anita merasa terharu, tampak dipelupuk matanya,menetes air mata melihat anak-anak seusia Dzikrin yang sudah mau datang mengunjungi rumahnya. "Alhamdulillah, baru kali ini ada yang memberikan bantuan, setelah Dzikrin berusia 3 tahun, cuman dikasih biskuit Milna dan setelah itu lewat usia 5 tahun bukan lagi kewenangan pos yandu,”cerita Ibu Anita yang juga menderita cacat kaki karea diamputasi sejak kecil.
Secara khusus sambil sesegukan Ibu Anita menyampaikan rasa terima kasiahnya yang mendalam kepada adik adik yang tergabung dalam komunitas pramuka peduli, "semoga apa yang diberikan oleh adik-adik menjadi berkah buat kami sekeluarga dan menjadi amal perbuatan buat adik adik," katanya sambil menyeka air matanya. (KS-Mul)
COMMENTS