Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi Minggu (10/9) sore bertandang ke wilayah Kabupaten Bima. Rencana kegiatan Menteri sesungguhnya...
Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi Minggu (10/9) sore bertandang ke wilayah Kabupaten Bima. Rencana kegiatan Menteri sesungguhnya yaitu penandatanganan penyerahan tugas pengelolaan pelabuhan Bima dari otoritas Sahbandar Bima ke Pelindo III Bima, untuk wilayah pelabuhan terminal dua yang selama ini dikelola oleh pihak Sahbandar sendiri.
BIMA, KS.- Prosesi penandatanganan kerjasama sebenarnya dilaksanakan di halaman Kantor Sahbandar Bima, namun mengingat waktu menteri yang begitu mepet, sehingga dilaksanakan di auditorium H.Sudirman milik kampus STKIP Taman Siswa di Desa Wilayah Palibelo Kabupaten Bima.
Belum lagi kesempatan Mentri hanya sekitar satu jam lamanya berada di kampus tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Kapolres Bima Kabupaten AKBP.Eka Faturahman, S.Ik, Kepala Sahbandar Bima, Kepala Pelindo III Bima, juga sejumlah pejabat lain yang ada di Bima.
Pada kesempatan tersebut Mentri menyampaikan rasa bangga dengan kesantunan serta partisipasi warga Bima dalam rangka membangu Daerah serta menjaga stabilitas keamanan di Daerah Bima, terutama di wilayah laut. Namun pada kesempatan itu, Mentri menegaskan, tidak ada gunanya pemerintah pusat membangun infrastruktur yang memadai bagi Daerah ini, bila tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jiwa kritis agar kegiatan pemerintah di setiap sudut, terutama di wilayah laut dapat berjalan dengan baik.
“Mestinya, tingginya pembangunan yang ditorehkan oleh pemerintah, harus sejalan juga dengan sikap dan prilaku masyarakat di daerah tersebut. Maksudnya, pemerintah membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas dan kritis, agar pemerintah tidakt terlena dengan keadaan, tapi peduli dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak,” urianya.
Sementara Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dalam sambutan singkatnya menyamapikan ucapan terimakasih kepada Mantri atas kehadatangannya di Bima, terutama menyangkut masalah kepentingan masyarakat Kabupaten Bima, khususnya masyarakat Tambor dan Sanggar yang sekarang membutuhkan perhatian pemerintah pusat soal peningkatan jalan dan jembatan sepanjang 140KM lebih.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan perhatian pemerintah pusat dengan penandantanganan MoU sekitar Pebruari lalu, ruas jalan di wilayah sanggar dan tambora akan segara dituntaskan,” kata Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Doktro Ibnu Kaldum menegaskan, kedatangan Mentri perhubungan sebagai tindaklanjut dari nawacita dunia pendidikan secara Nasional. Dimana, terdapat tiga sasaran utama peningkatan mutu pendidikan di wilayah bagian timur yaitu di NTT dan NTB tercinta ini.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak mentri dapat merubah Bima ini menjadi daerah Kabupaten di NTB yang memiliki sumber daya manusia cerdas dan bermanfaat bagi banyak orang, terutama SDM yang ada di STKIP Taman Siswa ini,” ujarnya.
Ibnu juga mengaku bahwa Mentri Perhubungan RI merupakan sahabat sejati saat melanjutkan S3 di UGM Jogja, tentunya kedatangannya di STKIP Taman Siswa Bima menjadi kebanggaan besar baginya dan seluruh mahasiswa serta masyarakat Kabupaten Bima.
“Secara pribadi saya merasa bangga atas kunjungan sekaligus kuliah umum oleh Mentri Perhubungan RI,” tuturnya bangga.
Pada kesempatan tersebut, Ibnu juga mengaku mendapat bantuan bis umum untuk kebutuhan mahasiswa dan dosen di STKIP Taman Siswa Bima yang diberikan oleh Mentri.”Alhamdulillah, kampus kami mendapat kepercayaan dari kementrian perhubungan dengan memberikan satu unit bis untuk kebutuhan mahasiswa dan dosen,”tandasnya.(KS-R01)
 |
| Menteri Perhubungan RI, Ir. Budi Karya Sumadi. Foto: kompas.com |
BIMA, KS.- Prosesi penandatanganan kerjasama sebenarnya dilaksanakan di halaman Kantor Sahbandar Bima, namun mengingat waktu menteri yang begitu mepet, sehingga dilaksanakan di auditorium H.Sudirman milik kampus STKIP Taman Siswa di Desa Wilayah Palibelo Kabupaten Bima.
Belum lagi kesempatan Mentri hanya sekitar satu jam lamanya berada di kampus tersebut dalam rangka memberikan kuliah umum. Hadir dalam acara tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, Kapolres Bima Kabupaten AKBP.Eka Faturahman, S.Ik, Kepala Sahbandar Bima, Kepala Pelindo III Bima, juga sejumlah pejabat lain yang ada di Bima.
Pada kesempatan tersebut Mentri menyampaikan rasa bangga dengan kesantunan serta partisipasi warga Bima dalam rangka membangu Daerah serta menjaga stabilitas keamanan di Daerah Bima, terutama di wilayah laut. Namun pada kesempatan itu, Mentri menegaskan, tidak ada gunanya pemerintah pusat membangun infrastruktur yang memadai bagi Daerah ini, bila tidak ada Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki jiwa kritis agar kegiatan pemerintah di setiap sudut, terutama di wilayah laut dapat berjalan dengan baik.
“Mestinya, tingginya pembangunan yang ditorehkan oleh pemerintah, harus sejalan juga dengan sikap dan prilaku masyarakat di daerah tersebut. Maksudnya, pemerintah membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas dan kritis, agar pemerintah tidakt terlena dengan keadaan, tapi peduli dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat banyak,” urianya.
Sementara Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dalam sambutan singkatnya menyamapikan ucapan terimakasih kepada Mantri atas kehadatangannya di Bima, terutama menyangkut masalah kepentingan masyarakat Kabupaten Bima, khususnya masyarakat Tambor dan Sanggar yang sekarang membutuhkan perhatian pemerintah pusat soal peningkatan jalan dan jembatan sepanjang 140KM lebih.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan perhatian pemerintah pusat dengan penandantanganan MoU sekitar Pebruari lalu, ruas jalan di wilayah sanggar dan tambora akan segara dituntaskan,” kata Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua STKIP Taman Siswa Bima, Doktro Ibnu Kaldum menegaskan, kedatangan Mentri perhubungan sebagai tindaklanjut dari nawacita dunia pendidikan secara Nasional. Dimana, terdapat tiga sasaran utama peningkatan mutu pendidikan di wilayah bagian timur yaitu di NTT dan NTB tercinta ini.
“Mudah-mudahan dengan kehadiran bapak mentri dapat merubah Bima ini menjadi daerah Kabupaten di NTB yang memiliki sumber daya manusia cerdas dan bermanfaat bagi banyak orang, terutama SDM yang ada di STKIP Taman Siswa ini,” ujarnya.
Ibnu juga mengaku bahwa Mentri Perhubungan RI merupakan sahabat sejati saat melanjutkan S3 di UGM Jogja, tentunya kedatangannya di STKIP Taman Siswa Bima menjadi kebanggaan besar baginya dan seluruh mahasiswa serta masyarakat Kabupaten Bima.
“Secara pribadi saya merasa bangga atas kunjungan sekaligus kuliah umum oleh Mentri Perhubungan RI,” tuturnya bangga.
Pada kesempatan tersebut, Ibnu juga mengaku mendapat bantuan bis umum untuk kebutuhan mahasiswa dan dosen di STKIP Taman Siswa Bima yang diberikan oleh Mentri.”Alhamdulillah, kampus kami mendapat kepercayaan dari kementrian perhubungan dengan memberikan satu unit bis untuk kebutuhan mahasiswa dan dosen,”tandasnya.(KS-R01)
COMMENTS