Perkembangan teknologi menjadi tantangan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima. Saat ini, buku seakan menjadi barang antic, m...
Perkembangan teknologi menjadi tantangan bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bima. Saat ini, buku seakan menjadi barang antic, minat baca masyarakat terhadap buku menurun. Sehingga tak berlebihan, apabila hal itu menjadi penyebab dibalik minimnya wawasan, pengetahuan masyarakat terhadap Program Bima Ramah. Solusinya, Dinas Perpustakaan sudah dan akan menggelar program Jum,at Membaca.
BIMA, KS.- "Setiap Jum,at, kami akan turun keliling, Tujuanya, meningkatkan minat baca masyarakat. Sehingga, dapat menambah pengetahuan, wawasan masyarakat kita. Terutama, menyangkut Bima Ramah, Religius," ujar Basyirun, Kabid Perpustakaan Kabupaten Bima.
Dinas Perpustakaan, lanjut dia, berupaya agar masyarakat juga bisa memilih buku sebagai sumber informasi. Pihaknya berusaha melakukan beberapa upaya, di antaranya mengadakan perpustakaan keliling dan memberikan buku gratis.
"Ini merupakan strategi untuk menimbulkan minat baca bagi warga , mulai dari anak kecil sampai orang tua," kata Basyirun kepada Koran Stabilitas Selasa kemarin.
program ini sangat baik untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan bangsa dan negara. Selain itu, juga agar masyarakat lebih mengenal tentang Bima Ramah dan Religius."Sesungguhnya, Ini merupakan salah satu kegiatan kami demi dan untuk mewujudkan program pemerintah kabupaten bima," terangnya.
Menurut dia, baca buku lebih baik dari melihat internet. Hal ini disebabkan adanya spot otak berfungsi saat baca buku, sehingga efek ini bisa membuat orang lebih cepat ingat, cerdas dan mencegah penuaan dini.(KS - Anh)
BIMA, KS.- "Setiap Jum,at, kami akan turun keliling, Tujuanya, meningkatkan minat baca masyarakat. Sehingga, dapat menambah pengetahuan, wawasan masyarakat kita. Terutama, menyangkut Bima Ramah, Religius," ujar Basyirun, Kabid Perpustakaan Kabupaten Bima.
Dinas Perpustakaan, lanjut dia, berupaya agar masyarakat juga bisa memilih buku sebagai sumber informasi. Pihaknya berusaha melakukan beberapa upaya, di antaranya mengadakan perpustakaan keliling dan memberikan buku gratis.
"Ini merupakan strategi untuk menimbulkan minat baca bagi warga , mulai dari anak kecil sampai orang tua," kata Basyirun kepada Koran Stabilitas Selasa kemarin.
program ini sangat baik untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan bangsa dan negara. Selain itu, juga agar masyarakat lebih mengenal tentang Bima Ramah dan Religius."Sesungguhnya, Ini merupakan salah satu kegiatan kami demi dan untuk mewujudkan program pemerintah kabupaten bima," terangnya.
Menurut dia, baca buku lebih baik dari melihat internet. Hal ini disebabkan adanya spot otak berfungsi saat baca buku, sehingga efek ini bisa membuat orang lebih cepat ingat, cerdas dan mencegah penuaan dini.(KS - Anh)
COMMENTS