Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE mengajak seluruh warga masyarakat di Kota Bima agar bersama –sama menjaga konduktivitas Daerah in...
Wakil Walikota Bima, H.Arahman H.Abidin,SE mengajak seluruh warga masyarakat di Kota Bima agar bersama –sama menjaga konduktivitas Daerah ini, demi terciptanya yang aman. Harapan tersebut menyusul telah dilaksanakannya rapat bersama dengan Kapolres Bima Kota, pihak TNI dan seluruh unsure muspida Kota Bima terkait situasi Daerah Kota Bima, yang akhir-akhirnya rawan penyakit social seperti peredaran pil tramadol, narkoba, miras dan lainnya.
BIMA, KS.- “Hasil rapat kemarin dengan pak kapolres bahwa ada beberapa hal yang harus dihindari oleh warga Kota Bima sekarang seperti hiburan malam hari seperti orgen tunggal dan lainnya. Masalahnya, dengan kegiatan seperti itu bisa memicu instabilitas daerah,” kata H.Man mengutip laporan dari intelejen Polres Bima Kota.
Di Bima kata H.Man kerap sekali terjadi pencurian sepeda motor (curanmor). Kenapa bisa terjadi demikian ?. Karena tingginya animo masyarakat Bima terutama di wilayah Kabupaten Bima, Kabupaten dompu juga Sumbawa yang suka membeli motor bodong atau yang tidak memiliki surat lengkap. Akibat kebiasaan buruk masyarakat yang membeli motor bodong, memberikan peluang besar bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian motor.
“Coba di Desa-desa tidak ada warga yang suka beli motor bodong. Insya Allah, akan mengurani curanmor ke depannya,” tuturnya.
Begitu juga soal peredaran pil tramadol, miras dan narkoba, diharapkan kepada seluruh warga Kota Bima menghindari barang haram tersebut. Siapa lagi yang diharapkan oleh aparat keemanan dan pemerintah sekarang, kalau bukan berharap ke masyarakat untuk bersatu padu memberikan informasi ke pihak berwajib, ketika melihat adanya kegiatan yang mencurigaikan di sekitar tempat tinggal warga.
“Kerjasama yang paling utama diharapkan oleh pihak kepolisian dan pemerintah sekarang,”harapnya.
Pada kesempatan itu, H.Man juga mengaku akan mengalokasikan anggaran untuk anggota satuan polisi pamong praja agar melakukan patroli keliling setiap hari di sudut-sudut kota Bima, terkait sering terjadinya curanmor.”Insya Allah tahun 2018, Pol-PP akan ada anggaran untuk kegiatan khusus, mengantisipasi merebaknya penyakit social di Kota Bima,” janjinya.(KS-IB01)
Kantor Walikota Bima |
BIMA, KS.- “Hasil rapat kemarin dengan pak kapolres bahwa ada beberapa hal yang harus dihindari oleh warga Kota Bima sekarang seperti hiburan malam hari seperti orgen tunggal dan lainnya. Masalahnya, dengan kegiatan seperti itu bisa memicu instabilitas daerah,” kata H.Man mengutip laporan dari intelejen Polres Bima Kota.
Di Bima kata H.Man kerap sekali terjadi pencurian sepeda motor (curanmor). Kenapa bisa terjadi demikian ?. Karena tingginya animo masyarakat Bima terutama di wilayah Kabupaten Bima, Kabupaten dompu juga Sumbawa yang suka membeli motor bodong atau yang tidak memiliki surat lengkap. Akibat kebiasaan buruk masyarakat yang membeli motor bodong, memberikan peluang besar bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan pencurian motor.
“Coba di Desa-desa tidak ada warga yang suka beli motor bodong. Insya Allah, akan mengurani curanmor ke depannya,” tuturnya.
Begitu juga soal peredaran pil tramadol, miras dan narkoba, diharapkan kepada seluruh warga Kota Bima menghindari barang haram tersebut. Siapa lagi yang diharapkan oleh aparat keemanan dan pemerintah sekarang, kalau bukan berharap ke masyarakat untuk bersatu padu memberikan informasi ke pihak berwajib, ketika melihat adanya kegiatan yang mencurigaikan di sekitar tempat tinggal warga.
“Kerjasama yang paling utama diharapkan oleh pihak kepolisian dan pemerintah sekarang,”harapnya.
Pada kesempatan itu, H.Man juga mengaku akan mengalokasikan anggaran untuk anggota satuan polisi pamong praja agar melakukan patroli keliling setiap hari di sudut-sudut kota Bima, terkait sering terjadinya curanmor.”Insya Allah tahun 2018, Pol-PP akan ada anggaran untuk kegiatan khusus, mengantisipasi merebaknya penyakit social di Kota Bima,” janjinya.(KS-IB01)
COMMENTS